Uncategorized

7 Hal yang Sebaiknya Tidak Di jadikan Alasan untuk Buru-buru Menikah

7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Alasan untuk Buru-buru Menikah

7 Hal yang Sebaiknya Tidak Di jadikan Alasan untuk Buru-buru Menikah

Taipan Lounge – Hampir semua orang di dunia ini pasti ingin menikah suatu hari nanti. Termasuk salah satunya kamu. Bahkan menikah menjadi salah satu goals yang ingin segera kamu capai. Memang gak ada salahnya, kok punya rencana pernikahan impian. Akan tetapi, sebaiknya kamu punya alasan kuat ketika ingin buru-buru mewujudkan pernikahan tersebut. 

Jangan sampai, ya salah satu dari 7 Hal di bawah ini yang menjadi dasarnya. Sebab jika kamu membangun rumah tangga atas dasar alasan ini, bisa-bisa kehidupan pernikahanmu sulit mencapai kata bahagia dan malah di penuhi dengan drama, lho. Yuk, cek apa 7 hal yang di maksud supaya kamu bisa wawas diri. 

1. Bosan dan lelah kerja banting tulang sendirian, makanya ingin ada yang bantuin cari nafkah

Terkadang akibat stres pekerjaan membuatmu ingin menempuh jalan pintas. Menikah saja, deh. Karena pikirmu, dengan menikah beban mencari nafkah ini bisa di bagi dengan pasangan. Syukur-syukur kamu gak perlu lagi bekerja dan tinggal menggantungkan nasibmu padanya. Biar dia yang cari uang, kamu tinggal mengurus rumah saja. Aduh, mulai halu, nih. 

Padahal belum tentu dalam waktu dekat kamu bisa menemukan calon pendamping hidup yang mau menyesuaikan keingananmu itu, lho. Lelah bekerja memang lumrah, tapi jangan menyerah semudah itu, dong. Bersyukurlah, kamu masih punya penghasilan. 

2. Mumpung ada pasangan, daripada kelamaan pacaran mending nikah sekalian

Lama waktu berpacaran belum tentu bisa memastikan bahwa kalian cocok menjadi pasangan suami istri, lho. Apalagi sampai sejauh ini kamu masih sering bertengkar sama doi hanya karena masalah sepele. Bagaimana mau berumah tangga kalau begini? Padahal setelah menikah nanti, persoalan hidup akan makin berat. 

Tidak ada salahnya pacaran hingga bertahun-tahun, kok. Meskipun ujung-ujungnya putus, itu masih lebih baik ketimbang maksa segera menikah, tapi pada akhirnya berpisah. Rasa sakitnya bakal berbeda, lho. 

3. Teman-teman satu geng sudah melepas masa lajang semua kecuali kamu jadi gengsi, dong!

Menikah itu gak seperti kompetisi lari, di mana kamu harus sampai di garis finish terlebih dahulu supaya bisa di sebut pemenang. Makanya gak perlu khawatir melihat teman-teman sebayamu sudah lebih dulu melepas masa lajang mereka. Sementara kamu belum juga di lamar oleh si dia. Gengsi, dong!                                                                             

 Iya, rasa iri itu pasti ada tapi jangan di jadikan alasan untuk memaksakan diri menikah, padahal kamu sendiri belum siap secara mental. Gak masalah, kok menikah tiga tahun lagi. Terpenting kamu sudah benar-benar siap secara lahir dan batin. Itu jauh lebih bagus, kan. 

4. Kedua orangtua sudah mendesak untuk segera menikah dan mau menimang cucu, nih!

Setiap orangtua pasti ingin menyaksikan momen pernikahan anak-anaknya. Begitu pula kedua orangtuamu. Makanya, mereka sering menanyakan kapan kamu akan menikah. Sekadar bertanya wajar saja. Di tambah lagi kamu adalah anak pertama mereka. Tentu ayah dan ibumu gak sabar ingin segera menimang cucu. 

Meskipun begitu, kamu gak perlu langsung buru-buru cari calon kalau memang belum siap dan ingin. Nikmati dulu masa mudamu, sembari memperkaya diri dan memberikan pengertian kepada orangtuamu. Pasti mereka bisa memakluminya, kok. 

5. Selagi masih muda, buru-buru nikah supaya nanti jarak usia sama anak gak terlalu jauh

Alasan yang satu ini boleh di bilang konyol, sih. Ya, kamu ingin menikah di usia muda gara-gara punya keinginan supaya bisa segera punya anak. Sehingga nantinya, jika anak-anak sudah besar jarak umurmu dengan mereka gak jauh beda. Bisa saling tukar celana jeans gitu maksudnya. 

Bermimpi boleh saja, akan tetapi jangan jadikan hal semacam ini sebagai dasar untuk buru-buru menikah, dong. Belum tentu juga setelah menikah kalian langsung di berikan keturunan, lho. Semua tergantung anugerah dari Yang Maha Kuasa. Kalau alasanmu menikah seperti itu, bisa stres jika sampai tiga tahun belum juga ada momongan. 

6. Nanti kalau gak segera di nikahi doi bisa di tikung orang lain lagi

Saking sayangnya sama pacar, kamu sampai takut kalau suatu saat doi di tikung sama orang lain. Alhasil demi menyelematkan hubungan asmara kalian, kamu mengajak si dia untuk segera menikah saja. Pacarmu pasti senang mendengar perkataanmu itu. Tapi apa iya, kalian berdua sudah benar-benar siap dari segi mental dan finansial? 

Jangan sampai niat baik ini berubah bencana, karena di putuskan secara gegabah. Asal menikah saja, tapi begitu tinggal satu atap kalian malah sering bertengkar. Lagi pula, jika doi benar-benar mencintaimu, mau berapa pun lawan jenis yang mendekat pasti bakal di tolak olehnya, kok. 

7. Membayangkan kehidupan berumah tangga itu pasti indah banget, deh!

Asal tahu saja, nih kehidupan berumah tangga tuh gak selamanya indah, lho. Terkadang kalian harus menghadapi masalah bersama. Gak jarang pula, apa yang kamu harapkan gak sesuai realita. Jadi, jangan menikah hanya karena membayangkan bahwa pernikahan itu pasti menyenangkan banget. Sebab jika yang terjadi sebaliknya, takutnya kamu gak siap dan malah jadi down sendiri. 

7 hal yang sebaiknya tidak di jadikan alasan untuk buru-buru menikah. Menikah itu bukan keputusan sepele, ya. Jadi butuh tak hanya alasan yang kuat tapi juga persiapan mental serta finansial yang mumpuni dulu. Gak usah buru-buru naik pelaminan, kalau memang belum siap. Pasti akan tiba saatnya, kok kamu berumah tangga dengan seseorang yang tepat dan menghabiskan sisa hidupmu bersamanya. Percaya dan sabar saja, ya! POKER ONLINE

LINK : bit.ly/taipanpoker-site
REGISTER : http://202.95.10.18/Register.aspx?ref=xYz282828

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *