BERITA VIRAL

Human Error sehingga Lion Air JT 904 Gagal Mendarat

Human Error sehingga Lion Air JT 904 Gagal Mendarat
Human Error sehingga Lion Air JT 904 Gagal Mendarat

Taipan Poker Lounge – Pada Tanggal 13 April 2013, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 jatuh di laut Bali. Pesawat Boeing 737-800 NG tersebut mengalami insiden saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. di karenakan Human Error sehingga Lion Air JT 904 Gagal Mendarat

Human Error sehingga Lion Air JT 904 Gagal Mendarat

1. Kronologi

sebelum insiden nahas itu, pesawat sempat melayani dua rute penerbangan,

yakni berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah dan terakhir di Denpasar, Bali. “Pesawat itu tiga kali landing. Terbang dari Palu ke Banjarmasin, lalu ke Bandung dan terakhir ke Denpasar,”

Edward tak bisa memastikan, kapan pesawat mulai terbang dari Palu ke Banjarmasin.

Ia hanya mengetahui pesawat terbang dari Bandung pukul 12.30 WIB dan tiba di Bali pukul 15.00 WIB dengan cuaca buruk yakni hujan di sertai kabut.

Nahasnya, pesawat itu jatuh di laut Selat Bali sebelum menyentuh landasan pacu Bandara Ngurah Rai.

Pesawat yang berada di bawah kendali pilot Mahlup Ghazali dan kopilot asal India Chirag Kalra tersebut total membawa 101 penumpang.

Adapun rinciannya, yakni 95 orang penumpang dewasa, lima orang penumpang anak, satu penumpang bayi serta tujuh orang awak pesawat.

Semua penumpang selamat, meski 44 di antaranya sempat di rawat di dua rumah sakit, yaitu RS Kasih Ibu RS Sanglah.

Pesawat pabrikan Amerika Serikat tersebut, kata Edward, baru di terima PT Lion Air pada Maret 2013 dan

baru di operasikan satu minggu kemudian sehingga masih tergolong baik serta laik terbang.

Terlebih, belum ada penggantian suku cadang dan kerusakan.

2. Penyebab kecelakaan

kecelakaan itu di sebabkan oleh kelalaian manusia atau human error. Pilot berhalusinasi melihat sebuah landasan

sehingga ia mendaratkan pesawatnya, padahal landasan yang sebenarnya masih ada di depannya.

Satu bulan setelah insiden itu, KNKT mengeluarkan laporan sementara hasil investigasi.

Laporan yang di keluarkan Selasa, 14 Mei 2013 menyatakan, pesawat mengarah ke landasan untuk mendarat saat cuaca hujan.

Kopilot sempat mengingatkan sampai dua kali bahwa ia tidak melihat landasan.

Kemudian, pilot mengambil alih kendali dan meminta percobaan pendaratan kedua kali.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat yang membawa 108 penumpang dan kru itu jatuh ke perairan dangkal

di ujung landasan yang membuat badan pesawat terbelah menjadi dua bagian.

3. Kondisi Pesawat

Pesawat, PK-LKS, sebuah Boeing 737-8GP, secara resmi di miliki oleh Avolon Aerospace.

dan baru di terima dari Boeing oleh anak perusahaan Lion Air, Malindo Air pada 21 Februari 2013.

Pesawat ini kemudian di transfer ke induknya yaitu Lion Air pada 20 Maret 2013.

bahkan Pesawat ini baru di gunakan kurang dari enam minggu oleh Lion Air sebelum mengalami kecelakaan di Bali.

Sumber: Permainan Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *