Uncategorized

Etika Membatalkan Janji Agar Orang Tidak Kesal

5 Etika Membatalkan Janji biar Gak Bikin Orang Kesal, Seperti Apa?

TAIPAN POKERLounge – Etika Membatalkan Janji, Janji adalah utang. Oleh karena itu, kita gak boleh main-main saat berjanji pada siapa pun dan terkait apa pun. Jangan sampai kita merasa enteng saja saat akhirnya gak bisa memenuhinya.

Sembarangan membatalkan janji gak cuma bisa bikin orang jengkel. Namun, bisa juga membuatnya gak respek lagi pada kita. Dalam hubungan kerja, ini bisa fatal banget. TAIPAN POKERLounge

Berikut Etika Membatalkan Janji

Harus Meminta Maaf

Kita bisa berjanji pada siapa pun, termasuk pada anak sendiri. Misal, berjanji akan membelikan sesuatu. Namun ternyata kita gak bisa memenuhinya pada waktu yang telah di sepakati.

Apakah sebagai orangtua kita boleh bersikap gak peduli pada perasaan anak. Tentu saja gak boleh. Sekalipun bagi kita janji itu gak penting, seperti hanya janji membelikan mainan.

Jangan Memberitahukan Secara Mendadak

Kita sudah ada janji temu dengan seseorang untuk minggu depan. Ternyata kita ada kegiatan lain di hari yang sama dan gak mungkin di tangguhkan. Maka, kita harus secepatnya memberitahukan hal itu pada orang yang sedianya akan di temui minggu depan.

Dengan begitu, dia bisa menggunakan jam dan harinya untuk agenda yang lain. Kita gak boleh merasa paling sibuk, sehingga menganggap waktu orang lain gak penting.

Gak Usah Bohong

Kadang-Kadang, kita terlalu ingin mendapatkan pengertian dari orang Sampai-sampai kita mengarang berbagai alasan pembatalan janji. Biar alasannya terdengar masuk akal dan penting banget.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *