Buat yang Belum Tahu
BERITA KESEHATAN

Buat yang Belum Tahu, Ini 5 Manfaat Kalium bagi Kesehatan

TaipanPokerLounge | Buat yang Belum Tahu, Ini 5 Manfaat Kalium bagi Kesehatan. Kalium atau dikenal juga sebagai potasium adalah salah satu jenis mineral penting bagi kesehatan tubuh. Ketersediaannya diperlukan dalam mendukung berbagai kegiatan enzimatis tubuh, termasuk dalam menghasilkan energi untuk aktivitas harian kita.

Kalium tersebar luas dalam bahan pangan nabati seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Namun, sayangnya sebagian dari kita kadang masih enggan mengonsumsi sayur dan buah yang cukup dalam menu makan sehari-hari.

Padahal, jika kita mengetahui manfaat kesehatan dari kalium, mineral tersebut bisa menjauhkan kita dari berbagai masalah kesehatan yang serius. Apa saja, sih, kontribusi kalium bagi tubuh kita? Berikut ini ulasannya.POKER ONLINE

Buat yang Belum Tahu, Ini 5 Manfaat Kalium bagi Kesehatan

1. Menurunkan tekanan darah

Konsumsi kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi kita dari tekanan darah tinggi atau hipertensi. Cara kerjanya kalium adalah kebalikan dari natrium. Rasio kalium dan natrium dalam diet berperan dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi.

Konsumsi kalium yang memadai akan meningkatkan konsentrasinya di dalam cairan intraseluler, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah.

Penelitian yang di muat dalam Jurnal Kedokteran Klinik tahun 2016 menyebutkan, subjek yang memiliki asupan kalium kurang mempunyai risiko dua kali lebih tinggi menderita hipertensi di bandingkan dengan subjek penelitian yang asupan kaliumnya cukup.

Asupan kalium idealnya adalah 4.700 mg per hari. Makanan yang mengandung tinggi kalium tersebar luas dalam buah dan sayuran. Jadi, semakin banyak sayur dan buah dalam menu makanmu, maka itu membantu kita memenuhi kebutuhan asupan kalium dalam mencegah darah tinggi.

2. Meningkatkan kepadatan tulang 

Berdasarkan laporan penelitian dalam Journal of Nutrition College tahun 2015, terbukti adanya hubungan positif antara asupan kalium dan kepadatan tulang. Hubungan antara asupan kalium dan kepadatan tulang terjadi lewat mekanisme keseimbangan asam basa.

Rendahnya asupan buah dan sayur sebagai sumber kalium dapat meningkatkan produksi asam harian yang dapat memicu terjadinya pembongkaran tulang.

Penelitian secara acak yang melibatkan 201 orang dewasa membuktikan bahwa pemberian suplementasi kalium sitrat sebesar 60 mEq selama 2 tahun mampu meningkatkan kepadatan tulang.

3. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

Kalium di temukan di hampir seluruh tubuh dalam bentuk elektrolit dan banyak terdapat pada saluran pencernaan. Mineral ini akan berpindah secara teratur dari dan keluar sel, tergantung kebutuhan tubuh.

Cairan dan elektrolit di perlukan dalam menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan elektrolit di jaga dengan menyesuaikan jumlah asupan kalium dari makanan dan jumlah kalium yang di buang.

Elektrolit sangat penting dalam membantu sel untuk menghasilkan energi, sehingga tubuh tersuplai energi dan menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.

4. Menjaga kesehatan otot jantung 

Berdasarkan sebuah laporan dalam Jurnal Keperawatan Global tahun 2018, selain menjaga keseimbangan cairan, kalium berperan serta dalam fungsi kerja saraf dan kontraksi otot.

Kalium memengaruhi aktivitas baik otot skelet maupun otot jantung. Penurunan kadar kalium dapat berefek negatif pada tubuh karena menimbulkan suatu kondisi yang di sebut hipokalemia. Kondisi ini memengaruhi frekuensi denyut jantung yang berefek pada melambatnya denyut jantung.

Namun, perlu di ingat bahwa peningkatan konsentrasi kalium hanya 2 sampai 3 kali dari normal biasanya akan menyebabkan aritmia jantung, atau jika lebih tinggi lagi dapat menyebabkan henti jantung atau fibrilasi jantung.

Oleh karenanya, penggunaan obat dan suplementasi kalium perlu dalam pengawasan dokter maupun ahli gizi.

5. Menjaga fungsi saraf

Fungsi kalium selanjutnya yang tak kalah penting yaitu terkait perannya dalam transmisi impuls-impuls saraf untuk kontraksi otot.

Apabila terjadi kekurangan kalium atau hipokalemia, kondisi tersebut dapat menyebabkan otot menjadi lemah karena rangsangan atau impuls listrik yang dikirim dari otak tidak berjalan dengan baik. Apabila tidak di atasi dengan baik, bisa menimbulkan berbagai gejala mulai dari kesemutan hingga kelumpuhan.

Defisiensi atau kekurangan kalium tingkat berat umumnya bukan terjadi karena kurangnya asupan kalium melalui makanan, tetapi lebih karena ekskresi (pembuangan) yang berlebihan melalui ginjal, muntah terus-menerus, dehidrasi, mengalami luka bakar yang serius, serta diare berkepanjangan.

Jadi, itulah beberapa manfaat kesehatan dari kalium buat yang belum tahu. Mengetahui perannya yang besar bagi tubuh, pastikan agar kebutuhannya selalu terpenuhi. buat yang belum tahu sumber kalium bisa di dapat seperti alpukat, pisang, ubi, bayam, semangka, air kelapa, kacang hitam, edamame, kentang, butternut squash, bit, delima, dan masih banyak lagi. Pastikan juga pola makanmu sehat bergizi seimbang, ya!

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *