Uncategorized

Alasan untuk Tidak Meninggalkan Kissmark Atau Cupang saat Bercinta

5 Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta

TAIPANLOUNGEKissmark atau “cupang” merupakan tanda merah yang biasanya terdapat di leher. Tanda ini banyak diciptakan akibat gigitan atau kecupan kasar yang dilakukan pasangan.

Sayangnya, kebiasaan meninggalkan kissmark hingga merah justru menjadi hal yang sebaiknya dihindari. Beberapa alasan berikut ini menjadi latar belakang mengapa kamu sebaiknya tidak sampai meninggalkan kissmark di leher pasangan.

1. Rasa sakit akibat kissmark

5 Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat BercintaIlustrasi kissmark (askapril.com)

Pada dasarnya kissmark merupakan bekas memar yang terdapat pada leher. Tentu saja kamu akan merasa sakit pada saat pasangan memberikan kissmark di sekitar leher.

Sesi bercinta akan terasa tidak nyaman jika justru salah satunya merasa kesakitan. Pastikan kamu melakukannya dengan lembut dan dapat memberikan kenyamanan satu sama lain.

2. Berisiko menularkan herpes

5 Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat BercintaIlustrasi pasangan berpegangan tangan (Pexels/Ron Lach)

Pada pasangan yang memiliki herpes, risiko yang ada justru lebih tinggi. Pasangan dengan herpes dapat menularkannya ketika melakukan aktivitas seksual.

Meski berisiko, kadang kala banyak pasangan yang abai dengan hal ini. Biasanya karena merasa nafsu sudah di puncak, hal semacam ini pun diabaikan.

3. Risiko stroke

5 Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta

Risiko stroke akibat kissmark ternyata bukanlah isapan jempol semata. Bahkan, kasus orang yang terkena stroke setelah mendapat kissmark justru pernah terjadi.

Hal ini disebabkan pada saat melakukan kissmark, akan ada risiko terjadi gumpalan darah. Dampak dari hal ini tentu bisa menyebabkan stroke.

4. Rasa tidak nyaman akibat bekasnya

5 Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat BercintaIlustrasi kissmark (herway.net)

Bekas kissmark yang menempel pada leher bisa menyebabkan warna merah yang cukup sulit dihilangkan. Tentunya sangat tidak nyaman bila bekas tersebut tidak dapat hilang.

Bukan hanya karena akan merasa malu, namun juga karena ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, jangan sampai meninggalkan kissmark di leher pasangan.

5. Ada banyak cara stimulasi selain melakukan kissmark

5 Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat BercintaIlustrasi pasangan berpose intim (Pexels/NeONBRAND)

Banyak pasangan yang meninggalkan kissmark sebagai bentuk stimulasi seksual. Hal ini dianggap umum sebab demi menunjukkan rasa ketertarikan seksual yang ada.

Alih-alih meninggalkan kissmark di leher pasangan, akan lebih baik untuk melakukan stimulasi lainnya yang lebih panas. Tentunya tidak kalah intim dan penuh gairah.

Semua hal di atas tentunya menjadi alasan mengapa sebaiknya kamu tidak meninggalkan kissmark di leher pasangan. Jangan seperti ini, ya!

=====================================================

TAIPANPOKER
DP dan WD min. IDR 20K
Peluang Kemenangan Besar Tunggu Apa Lagi, Daftarnya Sangat Mudah..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *