5 WNI yang terjebak di Kharkiv berhasil di evakuasi. Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi telah mengabarkan bahwa empat warga negara Indonesia (WNI) sudah berhasil di evakuasi. Sebelumnya, mereka terjebak di Kharkiv, Ukraina. Kini, WNI yang sudah di evakuasi berada di Lviv dalam kondisi selamat.
Perlu kamu ketahui bahwa Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina. Saat ini, Kharkiv menjadi salah satu medan pertempuran antara pasukan Rusia dengan Ukraina.
“Pertempuran masih terus berlangsung di kota tersebut,” kata Retno dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/3/2022).
Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih detail, kali ini TAIPANPOKERLOUNGE telah merangkumnya di lansir dari IDN Times.
1. Ada lima WNI yang sudah berhasil dievakuasi dari Kharkiv setelah terjebak
Retno menjelaskan bahwa proses evakuasi WNI yang ada di Kharkiv tidaklah mudah. Mereka harus melalui sejumlah pemeriksaan, termasuk pemeriksaan di tengah pemberlakuan jam malam.
“Tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput mereka, 4 WNI tersebut. Dan bergabung pula 1 tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di kota Lviv,” jelas Retno.
Walau tidak mudah, namun para WNI sudah berhasil di evakuasi.
2. Pemerintah sedang mengupayakan evakuasi sembilan WNI dari Chernihiv
Ketika sudah berhasil di evakuasi, kelima WNI yang sudah bisa keluar dari Kharkiv di bawa ke rumah aman di Rzeszow, Polandia. Di sana, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes Covid-19 PCR.
“Setelah itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia. Pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi sembilan WNI yang masih berada di kota Chernihiv,” kata Retno.
3. Ada sekitar 14 WNI yang harus tinggal di Bukares
Sebanyak 80 WNI dan tiga warga negara asing (WNA), yang merupakan keluarga dari WNI, telah tiba di tanah air. Mereka merupakan rombongan yang di evakuasi dari Ukraina dan di kumpulkan di Bukares, Rumania.
Sayangnya, masih ada 14 WNI yang harus tinggal di Bukares karena sejumlah kendala. Sekitar 12 WNI di nyatakan positif Covid-19, sementara dua orang lainnya memilih tinggal di sana, karena anaknya juga terpapar virus corona.
“14 orang tersebut akan terus di pantau dan di dampingi oleh KBRI di Bukares. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan di pulangkan dengan pesawat komersial,” tutur Retno.
Kita doakan semoga WNI yang masih berada di situasi darurat bisa selamat dan segera di evakuasi ya.
SUMBER : TAIPANPOKERLOUNGE
