TAIPANLOUNGE — Apakah kamu sering mendengar pernyataan-pernyataan dari keluarga tentang kamu yang kurang berbakat, kamu yang selalu ceroboh, dan sebagainya?
Pernyataan tersebut tentunya dapat membuatmu merasa putus asa hingga melemahkan mentalmu. Keluarga memanglah orang-orang yang terdekat. Akan tetapi, karena kamu gak bisa memilih terlahir dari keluarga yang mana, jadi terimalah keluargamu dengan tulus.
Berhadapan dengan keluarga yang toxic dalam waktu yang lama, memang bisa membuatmu stres dan tertekan. Nah, supaya kesehatan mentalmu tetap bisa terjaga dengan baik, ada beberapa tips untuk menghadapi sikap keluarga yang toxic itu. Yuk, simak baik-baik, ya.
1. Menerima perasaan sakit yang muncul
ilustrasi menerima rasa sakit (pexels.com/Leah Kelley)
Tips pertama agar kamu bisa menghadapi pernyataan dari keluarga yang menyakitkanmu yaitu, dengan menerima perasaan sakit, sedih, kecewa dan emosi negatif lainnya yang muncul ketika mendengar pernyataan tersebut. Ketika kamu berhadapan dengan lingkungan keluarga yang toxic, untuk memiliki kedekatan dengan mereka memang terasa sulit.
Oleh karena itu, yang perlu kamu ingat di sini adalah jangan menyalahkan diri sendiri karena gak bisa memberikan kasih sayang tulus kepada keluarga. Daripada kamu terjebak dalam perasaan bersalah, akan lebih bijak apabila kamu menerima keadaan diri sendiri dan belajar untuk mengelola berbagai emosi yang muncul.
Hal ini akan lebih baik, karena jika kamu mau menerima dan mengakui perasaanmu serta emosi negatif yang dirasa, itu akan lebih sehat untukmu. Kamu gak akan berlama-lama merasa cemas, khawatir dan takut.
2. Menjaga privasi kehidupanmu
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Bukan bermaksud gak mau berbagi dan terbuka perihal kehidupan pribadi kepada keluarga. Namun, apabila kondisinya seperti ini, dengan mereka terus menerus melemparkan pernyataan yang membuatmu bersedih dan putus asa, maka kamu bisa semakin terpuruk hingga menyerah pada keadaan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk kamu menjaga privasi atau segala hal tentang kehidupan pribadi dari keluargamu yang toxic. Apalagi jika selama ini pernyataan yang mereka berikan padamu itu berasal dari hal-hal yang menyangkut kehidupan pribadimu. Kamu yang benar-benar mengetahui mana yang terbaik untuk dirimu sendiri. Jadi, bersikap tegaslah mengenai hal ini.
3. Mengalihkan percakapan ke hal yang lebih positif
Ketika keluargamu, baik itu orangtua atau saudara sedang menyatakan keinginannya, namun itu gak sesuai dengan yang kamu inginkan. Kemudian, mereka juga selalu memberimu kritik, tapi gak pernah disertai solusi. Berusahalah untuk tetap tenang menghadapinya. Tahan dirimu untuk gak terpancing emosi, sehingga gak akan menimbulkan perdebatan yang negatif.
Nah, supaya suasana gak semakin keruh, sebaiknya kamu alihkan saja percakapan yang sedang berjalan ke arah lebih positif. Kemampuanmu dalam mengelola emosi memang sangat dibutuhkan dalam hal ini, sehingga dapat membuat mereka lupa dengan percakapan yang kurang menyenangkan tersebut. Dengan begitu, hubungan keluarga pun akan tetap baik-baik saja.
4. Gak perlu bersusah payah mengubah perilaku keluargamu
ilustrasi berbicara di depan keluarga (pexels.com/Askar Abayev)
Meskipun yang mereka lakukan itu menyakitkanmu, sebaiknya kamu gak perlu bersusah payah mengubah perilaku mereka. Jangan menuntut keluarga menjadi sosok yang ideal versi kamu. Jika itu kamu lakukan, hal tersebut malah dapat membuat suasana semakin panas dan kamu pun juga akan kecewa. Lebih baik, kamu belajarlah menjadi pribadi yang fleksibel.
Berusahalah untuk memfokuskan diri mencapai tujuan yang kamu inginkan. Mengenai keluarga yang toxic, gak perlu terlalu kamu pikirkan. Tetaplah menyayangi mereka dan selalu bersikap sopan santun kepada keluarga
Belajar lagi untuk mengontrol diri, sehingga kamu bisa memberikan respons positif saat orang tua atau saudara sedang berbicara, sekalipun penyataan mereka menyakitkanmu.
5. Bertindaklah
ilustrasi menyendiri (pexels.com/Thiago)
Perhatikan lagi apabila keluargamu selalu mengatakan hal-hal negatif yang membuatmu merasa sedih. Ada baiknya, kamu segera mengambil tindakan. Hindarilah keluargamu untuk sementara waktu, jika keadaan sudah membaik, barulah kamu mulai menguatkan mental untuk menjalin hubungan yang lebih efektif dan membahagiakan lagi.
Apabila kamu masih tinggal satu rumah, jika ingin menghindarinya, jangan lupa untuk mempertimbangkan beberapa aspek seperti, tempat tinggal, finansial, dan persiapan serta faktor lainnya yang perlu diperhitungkan secara matang. Sebelum kamu memutuskan untuk berpindah, sebaiknya rencanakan beberapa aspek tersebut dengan baik terlebih dulu.
Tips-tips di atas mampu membantumu menjaga kesehatan mental, agar gak merasa sedih dan terpuruk. Terlepas dari perilaku keluarga yang kurang menyenangkan itu, sudah selayaknya kamu harus senantiasa mengasihi mereka.
=====================================================
GAMES TERLENGKAP
TAIPANPOKER
Terpercaya dan Aman_
12 Games cukup 1 ID Games Terlengkap, Lebih Seru dan Rebut Terus Kesempatan Menang 😉
