Uncategorized

Stunting ,Yuk Kenali Apa Itu Ciri-ciri dan Cara Pencegahannya

TAIPANLOUNGE — Yuk kenali apa itu stunting, ciri-ciri dan cara pencegahannya di artikel ini. Karena faktanya, masih banyak di temui di berbagai belahan dunia bahkan di Indonesia.

Pertumbuhan anak tidak hanya di lihat dari berat badannya saja, namun juga harus melihat dari postur tubuh.

Ternyata, tinggi badan anak menjadi salah satu faktor yang menandai stunting.

Masih banyak diantara kita yang belum memahami apa itu. Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa itu stunting?

Stunting adalah kurangnya gizi kronis yang di sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama,

sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali di sebut sebagai faktor genetik dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat awam tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Padahal, faktor genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya jika di bandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan.

Maka bisa di katakan bahwa stunting sebenarnya bisa di cegah. Anak yang masih berusia di bawah 2 tahun dan mengalami faktor adanya stunting, maka harus segera di tangani dengan tepat agar bisa di atasi.

Apa penyebab stunting pada anak?

Banyak faktor penyebab terjadinya pada anak, seperti asupan gizi yang buruk, sering terkena penyakit infeksi, bayi lahir premature, serta berat badan yang rendah.

Kondisi tidak tercukupinya asupan gizi anak ini biasanya tidak hanya terjadi setelah ia lahir saja. Namun bisa di mulai sejak ia dalam kandungan. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab stunting pada anak.

  • Kurang asupan gizi selama hamil

Kejadian bisa di sebabkan pada saat bayi masih di dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan yang bergizi, bernutrisi, dan berkualitas selama seseorang sedang mengandung.

Sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit. Akhirnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut hingga kelahiran.

Oleh karena itu, penting untuk mencukupi berbagai nutrisi penting selama hamil.

  • Kebutuhan gizi anak tidak tercukupi

Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi akibat makanan balita saat masih di bawah usia 2 tahun yang tidak terpenuhi.

Banyak teori yang menyatakan jika kurangnya asupan makanan juga bisa menjadi salah satu faktor utama penyebabnya.

Khususnya asupan makanan yang mengandung zinc, zat besi, serta protein ketika anak masih berusia balita.

Ada sedikit perbedaan kondisi stunting yang di alami oleh anak usia 2 hingga 3 tahun dan anak dengan usia lebih dari 3 tahun.

=====================================

Situs Poker Online Terpercaya. TAIPANPOKER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *