Peringati Hari Bumi
BERITA UNIK

Peringati Hari Bumi, Google Doodle Tampilkan Efek Perubahan Iklim

Peringati Hari Bumi, Google Doodle tampilkan efek perubahan iklim. Terjadi perubahan iklim ekstrem di empat lokasi berbeda

Pada tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi di seluruh dunia. Pada peringatannya di tahun 2022, Google Doodle tampilkan efek perubahan iklim di empat lokasi berbeda menggunakan metode timelapse atau selang waktu.

Empat lokasi tersebut ialah puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika, Gletser di Greeland, Pulau Lizard di Australia, dan Hutan Harz di Jerman. Pada wilayah tersebut terjadi perubahan iklim yang sangat ekstrem dari waktu ke waktu. 

Berikut TAIPANPOKERLOUNGE telah merangkum informasi terkait Google Doodle edisi Hari Bumi. Google Doodle tampilkan efek perubahan iklim. Simak beberapa fakta berikut yuk, Ma!

1. Perubahan iklim yang tampil pada Google Doodle

Para pengguna Google Chrome dapat menyaksikan tampilan perubahan iklim ini di laman depan pencarian. Gambar tersebut akan berubah setiap beberapa waktu, jika di klik akan menampilkan lebih detail tentang perubahan iklim di empat lokasi tersebut. 

Ada empat lokasi yang menampilkan perubahan iklim, pertama ada pemutihan karang di Pulau Lizard, Australia. Kemudian gletser yang mencair di Semersooq, Australia.

Pada foto kolase bawah terdapat tampilan gletser yang mencair di puncak Gunung Kilimanjaro, Afrika. Di sebelah kanannya merupakan foto penghancuran hutan oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan ekstrem di Hutan Harz, Jerman.

2. Apa yang dimaksud perubahan iklim?

Iklim merupakan ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu (seperti temperatur, curah hujan atau angin) pada waktu tertentu, mulai dari bulanan hingga tahunan atau jutaan tahun. 

Konvensi Persrikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kerangka Kerja Perubahan Iklim menjelaskan bahwa perubahan iklim merupakan perubahan iklim yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim pada periode waktu yang diperbandingkan. 

Komposisi atmosfer yang dijelaskan ialah komposisi material bumi, yakni gas rumah kaca yang terdiri dari karbon dioksida, metana, nitrogen, dan lainnya.

3. Penyebab terjadinya perubahan iklim

Perubahan iklim ini tentunya memengaruhi setiap aspek kehidupan di bumi. Hal ini terjadi secara alami, seperti akibat dari siklus matahari. Menurut PBB, sejak tahun 1800 aktivitas manusia menjadi penyebab utama perubahan iklim. 

Aktivitas yang utama adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak dan gas. 

Saat bahan bakar fosil dibakar, karbon dioksida dilepaskan ke udara, kemudian memerangkap panas di atmosfer. Sehingga menyebabkan pemanasan global. Karbon dioksida termasuk gas rumah kaca, yakni gas yang menyerap dan memancarkan panas.

Meningkatnya gas rumah kaca membuat suhu bumi tidak seimbang. Gas tersebut memerangkap panas dan meningkatkan suhu rata-rata bumi sehingga disebut gas rumah kaca.

Menurut Komisi Eropa, faktor pendorong perubahan iklim adalah efek rumah kaca.

4. Dampak yang terjadi akibat perubahan iklim

Menurut laporan Global Carbon Project (GCP), diprediksi dunia mengeluarkan 36,4 gigaton karbon dioksida pada tahun 2021. Hal itu berdampak pada kenaikan suhu rata-rata bumi. 

Suhu bumi yang semakin naik akan memperburuk kejadian bencana alam, termasuk badai, gelombang panas, banjir, dan keringan. 

Perubahan iklim ini tak hanya meliputi peningkatan temperatur, tetapi juga peristiwa cuaca ekstrem, pergeseran populasi dan habitat satwa liar, naiknya air laut, dan ada juga dampak lainnya. 

Berikut ini beberapa dampak akibat perubahan iklim, antara lain:

  • Perubahan iklim meningkatkan siklus air. Dengan ini menyebabkan curah hujan lebih tinggi dan banjir di beberapa daerah, tetapi di daerah lain mengalami kekeringan ekstrem.
  • Perubahan iklim memengaruhi pola curah hujan. Di lintang tinggi, curah hujan cenderung meningkat, tetapi menurun di daerah subtropis. 
  • Peningkatan air laut di daerah pesisir sepanjang abad ke-21. Dengan ini daerah pesisir akan lebih sering banjir dan lebih parah di daerah daratan rendah juga erosi pantai. 
  • Peningkatan suhu bumi mempercepat pencairan lapisan es, maka lapisan salju musiman hilang, gletser dan lapisan es mencair.
  • Perubahan iklim pada lautan mengakibatkan gelombang panas laut yang lebih sering, pengasaman air laut, dan penurunan kadar oksigen. Perubahan ini berpengaruh pada ekosistem laut dan orang yang bergantung padanya. 
  • Meningkatnya temperatur di daerah perkotaan, lebih hangat dari biasanya. Perubahan iklim juga mengakibatkan banjir dari curah hujan tinggi dan kenaikan permukaan air laut di kota-kota pesisir. 

5. Solusi yang bisa dilakukan di tengah perubahan iklim

Mengingat perubahan iklim sendiri di sebabkan oleh aktivitas manusia, maka PBB mengimbau masyarakat seluruh dunia untuk melakukan solusi sederhana ini.

Berikut sepuluh solusinya, antara lain:

  1. Menghemat energi, dengan ini bisa mengurangi efek rumah kaca. 
  2. Mengurangi penggunaan transportasi pribadi, solusinya bisa berjalan kaki, bersepeda, atau naik kendaraan umum. 
  3. Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan kurangi konsumsi daging dan susu. Hal ini di karenakan memproduksi sayuran menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca, di bandingkan produksi daging dan susu.
  4. Kurangi perjalanan menggunakan pesawat karena sejumlah besar bahan bakar fosil di gunakan untuk pesawat.
  5. Hindari untuk membuang makanan karena sumber daya dan energi yang di gunakan untuk menanam, memproduksi, mengemas, dan mengangkutnya ikut terbuang. Ketika makanan yang di buang membusuk, gas metana mengakibatkan efek rumah kaca. 
  6. Lakukanlah daur ulang, gunakan kembali, perbaiki, untuk melindungi iklim.
  7. Jika memungkinkan, beralih ke sumber energi terbarukan, seperti angin dan matahari. 
  8. Beralih ke kendaraan listrik karena mobil listrik membantu mengurangi polusi udara. 
  9. Pilih produk yang ramah lingkungan. Sebaiknya, beli makanan dari petani lokal dan pilih produk dari perusahaan yang menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab dan berkomitmen untuk mengurangi emisi gas dan limbah.
  10. Mengajak orang lain untuk mengambil tindakan. Suarakan urgensi perubahan iklim agar lebih banyak yang tahu dan melaksanakan solusi yang telah di sebutkan.

Perubahan iklim yang di tampilkan melalui empat lokasi tersebut memiliki pesan tersendiri, seperti mengingatkan kepada seluruh masyarakat dunia untuk bersama-sama menjaga bumi tetap sehat untuk saat ini dan generasi berikutnya. 

Selamat Hari Bumi! Yuk, kita bersama-sama menjaga bumi dan selamatkan dari perubahan iklim!

SUMBER : TAIPANPOKERLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *