TAIPANLOUNGE — Sejumlah aksi corat-coret tembok atau grafiti mulai marak terjadi di Kota Solo beberapa waktu terakhir. Beberapa di antaranya terlihat di sekitaran kawasan Kusumoyudan, Banjarsari.
Itu tidak mengherankan karena dalam sejarah mural hadir untuk mengganggu kenyamanan penguasa.
Berdasarkan pantauan Bengawan News, terdapat beberapa tembok hingga pintu sebuah toko yang menjadi sasaran aksi grafiti itu. Coretan tersebut di buat menggunakan cat semprot.
Rata-rata tulisan yang ada dalam coretan tersebut merupakan kritik sosial, seperti ‘Indonesiaku lagi Sakit’, ‘Orang Miskin Di larang Sakit’ hingga ‘RIP Pemerintah’.
“Suara-suara publik itu ya selalu di bungkam. Itu sifat alami aparat untuk melindungi [penguasa]. Ketika sampai di bungkam, saya yakin akan ada seniman mural lain yang akan bergerak memproduksi mural-mural lainnya
Coretan itu terlihat sangat jelas lantaran di tulis dengan cat semprot berwarna cukup mencolok seperti merah dan biru.
Sedangkan warga sekitar tidak tahu pasti pelaku pencoretan di tembok itu. “Sudah ada sejak beberapa pekan lalu,” kata salah satu warga Kampung Mangkuyudan, Budi.
Salah satu pedagang, Murdi mengaku sempat tidak menyadari bahwa di tembok dekatnya berjualan banyak di corat-coret oleh orang tak di kenal. “Saya juga tidak tahu maksud dari tulisan itu,” kata dia.
Sedangkan Satuan Polisi Pamong Praja Solo, Arif Darmawan belum bisa di mintai tanggapan mengenai maraknya aksi grafiti itu.
===========================================
Situs Poker Online Terlengkap, 11 Games 1 ID TAIPAN POKER
