Earth Hour 2022, jadi momen solidaritas manusia dan bumi. Tahun ini, Earth Hour dilakukan pada Sabtu, 26 Maret 2022 pukul 20.30-21.30
Adanya perubahan iklim yang terjadi membuat setiap pihak harus lebih menjaga alam demi keberlangsungan hidup anak cucu di masa mendatang. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh semua pihak saat ini ialah gerakan Earth Hour.
Earth Hour sendiri merupakan salah satu gerakan akar rumput terbesar untuk lingkungan yang telah diikuti miliaran orang di dunia. Lebih dari 190 negara dan wilayah akan berpartisipasi pada momen ini untuk merefleksikan sebuah rumah yang kita miliki bersama.
Lalu, kapan Earth Hour tahun ini akan berlangsung? Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman informasi yang telah TAIPANPOKERLOUNGE lansir dari informasi resmi WWF Indonesia.
1. Earth Hour 2022 menyerukan dunia bersatu dalam solidaritas untuk manusia dan bumi
Di tahun 2022, Earth Hour menyerukan kepada dunia untuk bersatu dalam momen solidaritas untuk manusia dan bumi. Hal ini di sampaikan oleh Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF Internasional. Dirinya juga menegaskan bahwa tahun 2022 tetap menjadi tahun yang kritis bagi bumi.
“Earth Hour 2022 menyerukan kepada dunia untuk bersatu dalam momen solidaritas untuk manusia dan bumi. Kami memahami banyaknya tantangan yang kita hadapi, terutama di masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, namun 2022 tetap menjadi tahun yang kritis bagi Bumi, rumah kita bersama,” kata Marco Lambertini.
Selain itu, Marco mengatakan bahwa pihaknya memahami Earth Hour untuk membangun masa depan yang selaras dengan alam. Oleh karena itu, di butuhkan juga adanya kedamaian di antara manusia.
“Kami juga memahami bahwa untuk membangun masa depan yang selaras dengan alam, di butuhkan adanya kedamaian antara manusia. Itulah sebabnya Earth Hour tahun ini merupakan momen solidaritas bagi seluruh pihak yang terdampak akibat perang dan konflik di seluruh dunia,” ujarnya.
“Ini adalah kesempatan bagi komunitas di seluruh dunia untuk mengungkapkan aspirasinya, untuk mengambil tindakan positif dan menyerukan kepada dunia di mana manusia dan bumi dapat berkembang bersama,” lanjut Marco.
2. Earth Hour tahun ini berlangsung tanggal 26 Maret
Akan di lakukan pada Sabtu, 26 Maret 2022 pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
Earth Hour tahun 2022 ini akan mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam momen refleksi tentang hubungan antar sesama manusia dan planet kita bersama.
Beberapa ikon nasional seperti Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Islamic Centre di Mataram, Monumen Jayandaru Sidoarjo akan mengambil bagian dalam momen mematikan lampu secara simbolis tahun ini dan berupaya mengomunikasikan masa depan yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan bagi semua orang.
3. Kegiatan Earth Hour di Indonesia
Di Indonesia, Earth Hour pertama di inisiasikan tahun 2009. Sampai tahun 2021, Earth Hour di Indonesia telah di dukung oleh pemerintah daerah di 200 kota, dan di gerakkan oleh 1068 volunteer aktif yang tersebar di 30 kota, serta di dukung oleh 2 juta pendukung melalui aktivitas digital.
Sejak 2014 sampai 2021, Komunitas Earth Hour terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi dan telah melakukan transplantasi terumbu karang sebanyak 1460 pada 5 titik lokasi di Bali.
Selain itu, mereka juga melakukan pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 13.110 bibit di 6 wilayah yaitu: Bali, Surabaya, Balikpapan, Aceh, Tangerang, dan Serang.
Act. CEO Yayasan WWF Indonesia, Aditya Bayunanda mengatakan, anak muda Indonesia merupakan ujung tombak penentu masa depan alam yang lebih baik. Ia mengajak untuk sama-sama mendorong lebih banyak gerakan anak muda lainnya yang memperhatikan kondisi lingkungan.
“Anak muda merupakan ujung tombak penentu masa depan alam Indonesia yang lebih baik, untuk itu sangat penting bagi kita dalam mendorong lebih banyak lagi gerakan anak muda khususnya yang memperhatikan kondisi lingkungan,” ujar Aditya.
Hal ini perlu di lakukan karena dampak yang terjadi di sekitar sudah sangat di rasakan. Aditya menuturkan, dampak yang saat ini sudah sangat di rasakan seperti cuaca ekstrem, bahkan pandemi Covid-19.
“Bagaimanapun Bumi kita tengah terancam kelestariannya, penurunan keragaman hayati dunia dan krisis iklim terjadi akibat aktivitas manusia, dan dampaknya sudah sangat di rasakan saat ini, seperti cuaca ekstrem, banjir bandang, bahkan pandemi Covid-19,” katanya.
Untuk itu, kolaborasi yang di lakukan secara bersama di harapkan dapat menciptakan gerakan-gerakan positif lainnya dalam mendorong perubahan perilaku manusia dan peran setiap individu dalam menyelamatkan bumi tercinta.
Itulah rangkuman informasi tentang Earth Hour 2022 yang akan di laksanakan besok, Sabtu 26 Maret 2022. Jadi, apakah Mama siap untuk mengambil bagian dalam Earth Hour tahun ini?
Yuk, kita sama-sama ambil bagian dalam Earth Hour 2022!
SUMBER : TAIPANPOKERLOUNGE
