BERITA UNIK

Dampak Asap Pada Aktivitas Penerbangan Di Indonesia

Taipanpokerlounge – Kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia, hal ini menyebabkan kerugian yang sangat banyak untuk rakyat Indonesia. Kali ini saya akan berbagi pendapat dampak asap kebakaran hutan untuk penerbangan.

Penerbangan sangat banyak dan berjadwal di Indonesia, dengan adanya kebakaran hutan di Indonesia saat ini, hal itu dapat mengganggu jadwal penerbangan dan kegiatan penerbangan di Indonesia. tentu hal itu berkaitan dengan kesalamatan dan kenyamanan penumpang.
Berikut dampak asap terhadap penerbangan di Indonesia:

Delay

Dampak Asap Pada Aktivitas Penerbangan Di indonesia

Delay ialah penerbangan yang tertunda. Hal ini dapat terjadi jika kondisi di suatu bandara tidak memungkinkan untuk take off dan landing. Tentu saja ssap dapat menghanggu take off dan landing, karena dapat mengganggu visual minimum pada bandara tersebut.

Return To Base

Dampak Asap Pada Aktivitas Penerbangan Di indonesia

Return To Base dapat biasa disebut RTB pada dunia aviasi. RTB dapat disebabkan oleh kondisi mesin pesawat, kondisi bandara yang akan dituju, dan cuaca. Tentu dengan adanya kebakaran hutan dapat membuat pesawat yang sedang terbang kembali ke bandara awal, karena tergganggunya visual / jarak penglihatan sang pilot. Oleh karena itu, pilot dapat mengambil keputusan untuk RTB karena minimnya jarak pandang pesawat untuk landing.

Dampak Kebakaran: Divert

Dampak Asap Pada Aktivitas Penerbangan Di indonesia

Divert ialah pengalihan atau disebut mendarat ke bandara terdekat. Hal ini dapat terjadi jika bandara yang dituju mengalami masalah keamanan atau tidak memenuhi Standart Operation Procedure yang berlaku pada regulasi penerbangan. Dengan adanya asap kebakaran hutan, Divert dapat terjadi demi keselamatan penerbangan. Pokeronline

Ratusan jadwal penerbangan terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan. Sejumlah maskapai bahkan sampai terpaksa membatalkan jadwal penerbangan di rute tertentu.

Selain itu, banyak juga yang mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay). Ada pula yang harus kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), hingga melakukan pengalihan pendaratan (divert)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *