Uncategorized

11 Tanda Sepele Ini Bisa Menandakan Kamu Sedang Dehidrasi

Perhatikan! 11 Tanda Sepele Ini Bisa Menandakan Kamu Sedang Dehidrasi

11 Tanda Sepele Ini Bisa Menandakan Kamu Sedang Dehidrasi

TaipanPokerLounge – Makhluk hidup butuh air untuk bertahan. Keringat, buang air kecil, muntah-muntah, atau diare bisa menyebabkan kehilangan cairan, yang semakin meningkatkan kebutuhan cairan, bisa mengancam kelangsungan hidup, dan dalam proses fisiologis kompleks menciptakan rasa haus, menurut laporan dalam jurnal Current Biology tahun 2018.

Ya, rasa haus adalah tanda paling jelas seseorang dehidrasi, yang berarti tubuh tidak punya cukup cairan untuk berfungsi dengan baik. Nah, selain haus, berikut ini 11 tanda yang sering di anggap sepele.

11 Tanda Sepele Ini Bisa Menandakan Kamu Sedang Dehidrasi

1. Bibir kering dan pecah-pecah

Dilansir Daily Burn, seorang ahli mengatakan bahwa bibir kering dan pecah-pecah tak cuma bisa disebabkan faktor cuaca, tetapi juga dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, tubuh akan menarik cairan yang tersedia dari area yang “tidak penting” seperti bibir, kemudian memindahkannya ke organ penting seperti jantung dan otak. Akibatnya? Bibir kering dan pecah-pecah.

2. Kulit kepala yang mengering

Sama seperti bibir, kulit kepala juga bisa menunjukkan tingkat hidrasi tubuh. Coba cek garis rambutmu. Bila mendapati kulit kepala kering, misalnya terlihat bersisik, segera minum air untuk memenuhi kebutuhan cairan, dilansir Best Health.

3. Kulit kehilangan elastisitasnya

Walaupun elastisitas kulit berkurang seiring usia bertambah, tetapi turgor kulit (skin turgor, istilah untuk elastisitas kulit) adalah penilaian medis dari hidrasi.

Cobalah untuk mencubit kulit di punggung tangan selama tiga detik, lalu lepaskan cubitan. Bila kulit tidak langsung kembali seperti semula, itu tanda kamu mengalami dehidrasi sedang hingga parah.

4. Urine gelap dan bau

Urine juga bisa menjadi indikasi lain dari status hidrasi tubuh (selama kamu tidak sedang mengonsumsi suplemen vitamin B, karena itu bisa mengubah urine menjadi kuning terang atau hijau). Air kencing yang normal seharusnya tampak pucat. Bila berbau kuat atau berwarna kuning gelap, itu adalah tanda dehidrasi.

Bila kamu mendapati urine berwarna kuning gelap atau oranye, segera minum air putih, ya!

5. Mengidam makanan, terutama yang manis-manis

Dilansir Everyday Health, mengidam makanan, khususnya makanan manis, juga bisa menandakan tubuhmu sedang mengalami dehidrasi.

Penjelasannya begini, saat kamu dehidrasi, ini bisa menyulitkan organ seperti hati, yang menggunakan air untuk melepaskan glikogen (simpanan glukosa yang bisa jadi energi cadangan, yang sebagian besar disimpan di hati dan otot) dan komponen lain dari simpanan energi, sehingga ini bisa membuatmu mengidam makanan.

Sebetulnya kamu bisa mengidam apa pun dari mulai cokelat hingga camilan gurih, tetapi mengidam yang manis-manis lebih umum karena tubuh mungkin mengalami kesulitan menguraikan glikogen untuk melepaskan glukosa ke dalam pembuluh darah sebagai bahan bakar.

6. Merasa pusing atau lemah

Mengutip Eat This Not That!, dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah menurun, sehingga darah dan oksigen ke otak jadi berkurang. Ini bisa membuat kamu mengalami pusing atau kelemahan. Bila sampai mengalami kehilangan kesadaran atau pingsan, segera cari bantuan dokter. 

7. Bau mulut

Air liur memiliki sifat antibakteri. Namun, kondisi dehidrasi bisa mencegah tubuh memproduksinya secara cukup.

Bila produksi air liur tidak cukup, maka bisa terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan di mulut, dan salah satu efeknya adalah bau mulut.

Itu merupakan alasan yang sama saat bangun tidur dengan bau mulut, karena produksi air liur yang melambat saat tidur, yang menyebabkan rasa tak sedap di mulut saat bakteri tumbuh. Jadi, salah mulut terasa kering dan napasmu bau, sudah waktunya untuk meminum segelas air untuk rehidrasi.

8. Kram otot

Saat kehilangan cukup cairan, tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri dengan memadai, yang menyebabkan penyakit akibat panas (heat illness), menurut keterangan dari American Academy of Orthopaedic Surgeons. Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah kram otot, yang bisa terjadi saat olahraga, terutama saat cuaca panas.

Semakin panas cuaca atau kondisi lingkungan, makin tinggi risiko kram otot dan itu berasal dari efek panas murni pada otot. Saat otot bekerja lebih keras, mereka dapat menyerap panas tersebut. Perubahan elektrolit, seperti natrium dan kalium, juga bisa menyebabkan kram otot.

Dalam hal rehidrasi setelah olahraga, semua minuman mungkin tidak memiliki efek yang sama. Menurut sebuah studi dalam jurnal BMJ Open Sport and Exercise Medicine tahun 2019, peserta yang rehidrasi dengan minuman yang mengandung elektrolit setelah olahraga cenderung tidak mengalami kram otot, sementara partisipan yang diberikan air putih lebih mungkin mengalaminya. 

Meski demikian, itu merupakan studi berskala kecil dan mungkin kamu tidak merasakan efek seperti temuan studi tersebut. Namun, bila kamu merasakan kram otot usai olahraga, memilih minuman olahraga yang mengandung elektrolit dapat membantu.

9. Sulit tidur

Di lansir Sleep Foundation, orang yang dehidrasi berat sering merasa sangat lelah dan lesu. Gejala dehidrasi lainnya termasuk sakit kepala, mulut dan saluran napas kering, dan kram otot yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang membuat sulit untuk tidur nyenyak.

Ada pula bukti bahwa kurang tidur mungkin berkontribusi terhadap dehidrasi. Di terbitkan dalam jurnal Sleep tahun 2019, penelitian di lakukan terhadap 20.000 orang dewasa di Amerika Serikat dan Tiongkok. Di temukan bahwa orang-orang yang hanya tidur 6 jam tiap malamnya di laporkan memiliki tingkat dehidrasi yang jauh lebih tinggi daripada orang-orang yang tidur selama 8 jam.

10. Sulit berkonsentrasi

Sulit menyelesaikan tugas? Sering lupa? Mungkin itu saatnya kamu minum air putih.

Salah satu fungsi air dalam tubuh adalah mengantarkan nutrisi dan mengeluarkan toksin. Saat asupan cairan tidak memadai, itu bisa mengacaukan tubuh.

Sebuah penelitian dalam British Journal of Nutrition tahun 2011 telah menemukan bahwa dehidrasi ringan dapat menyebabkan sakit kepala dan penurunan kinerja kognitif, yang mana ini bisa menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan gangguan memori kerja.

11. Merasa demam

Di lansir Today, dehidrasi bisa menyebabkan hipertermia (kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi dan gejala mirip demam (misalnya menggigil) karena tubuh yang terlalu panas bisa mengubah “titik setel” suhu normal tubuh.

Overheating yang berlebihan adalah suatu tanda bahaya. Berhenti beraktivitas berat atau berolahraga, segera mandi air dingin dan hidrasi tubuh dengan baik.

Itulah 11 tanda dehidrasi yang kerap luput dan kadang di sepelekan. Bila mengalami satu atau beberapa gejala di atas, segera rehidrasi, ya!  POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *