Uncategorized

Usaha Kokpit Saat-Saat Terakhir Tragedi JAL 123

Usaha Kokpit Saat-Saat Terakhir Tragedi JAL 123
Usaha Kokpit Saat-Saat Terakhir Tragedi JAL 123

Taipan Poker Lounge –  Kecelakaan membuat 520 penumpang tewas dari 524, akan tetapi karena sang pilot yang tetap tenang membuat 4 penumpang selamat berikut Usaha Kokpit Saat-Saat Terakhir Tragedi JAL 123

Usaha Kokpit Saat-Saat Terakhir Tragedi JAL 123

1. Berusaha Mendarat

Pilot mencoba mencari tempat mendarat darurat, mula-mula kembali ke Bandara Haneda di Tokyo, tempat pesawat ini lepas landas.

Ketika pesawat semakin tidak terkendali, pilot mencoba terbang menuju pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Yokota.

Namun, semua usaha itu sia-sia. Pada pukul 6:56 waktu setempat, pesawat hilang kontak dari radar.

Pesawat itu menabrak punggung gunung dan kemudian menabrak gunung kedua kemudian terbalik dan menghantam tanah dengan punggung pesawat terlebih dahulu.

Menurut penyelidikan yang dilakukan Komisi Penyelidik Kecelakaan Pesawat dan Kereta Api Jepang kemudian,

ekor pesawat ernah tersenggol dalam sebuah pendaratan di Bandara Itami pada 2 Juni 1978.

Ekor pesawat itu kemudian tidak diperbaiki dengan sempurna oleh teknisi Boeing dan JAL yang menyebabkan berkurangnya kemampuan penyekat

bertekanan bagian belakang (rear pressure bulkhead) dalam menahan beban tekanan selama penerbangan

sehingga mengakibatkan lemahnya logam sebagai penyebab kecelakaan terjadi

Terlepasnya bagian ekor ini merusak seluruh sistem hidraulik pesawat secara keseluruhan,

mengakibatkan pesawat melayang-layang tak terkendali selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya jatuh menabrak gunung.

Dalam menit-menit terakhir itu, banyak korban menyempatkan diri menulis surat perpisahan untuk keluarga mereka.

2. Tetap Tenang meskipun Menemui ajalnya

suasana kokpit jelang-jelang waktu benturan Kapten Pilot Masami Takahama, Kopilot Yutaka Sasaki dan Mekanik Udara Hiroshi Fukuda,

tampak berjuang sepenuh tenaga dengan sangat profesional. Bahkan hingga detik terakhir,

ketiganya tidak menunjukkan suara panik, umpatan-umpatan atau teriakan tak perlu.

pilot sempat berhasil menjaga pesawat bernomor penerbangan 123 di udara selama 32 menit usai perubahan tekanan udara ini.

Bahkan, saat mencoba merekonstruksi kecelakaan dengan simulator penerbangan,

tak ada satu pun ahli yang berhasil menjaga pesawat di udara lebih dari 12 menit setelah terjadi kerusakan hidrolik.

Pilot Masaki Takahama justru memberi laporan terakhir dalam rekaman kokpit,

This is the end [inilah akhir]!” dan bunyi benturan pun menjadi akhir dari rekaman suara di Kotak Hitam.

3. Captain Masami Takahama dan Kisah Kepahlawanannya

Meski akhirnya jatuh juga di Gunung Takamagahama, usaha keras Captain Masami Takahama untuk mendaratkan pesawat di Haneda dan meminimalisir korban di darat layak disebut sebagai aksi heroik.

Begitu juga usaha mempertahankan pesawat tetap mengudara selama mungkin dalam keadaan kehilangan kontrol secara penuh.

Padahal kehilangan bagian ekor pesawat sangat fatal. Karena semua fungsi hidrolik yang di butuhkan untuk mengendalikan pesawat semua ada di situ.

Pernah ada kasus AeroMexico Flight 498 kehilangan ekor ketika menabrak sebuah Cesena sebelum mendarat di LAX.

Pesawat justru malah menukik dan jatuh di pemukiman penduduk. Insiden terjadi di bulan Agustus 1986 atau setahun setelah tragedi JAL 123

Kenapa Captain menolak mendarat di Nagoya padahal posisi Flight 123 lebih dekat ke sana ketimbang putar balik ke Haneda

Selain karena Runway kurang untuk pesawat jenis Boeing 747, Nagoya Airport atau Komaki Airport waktu itu

berada di tengah area padat penduduk. Bila pesawat gagal mencapai landasan risiko bakal menimbulkan korban lebih banyak.

Sementara bila tetap mendarat di Haneda paling nggak pesawat masih bisa ditching (mendarat di air) di sekitar Tokyo Bay.

Korban di daratan pun bisa di eliminasi. Namun nyatanya pesawat menyimpang jauh dan jatuh di Gunma Prefecture, 100 km dari Tokyo.

Usaha Captain Masami Takahama mendaratkan pesawat di Haneda dan mencegah jatuhnya korban di darat

Sumber: Permainan Poker Online

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *