BERITA UNIK

Teori Aneh soal Pesawat Nahas MH370

Teori Aneh soal Pesawat Nahas MH370
Teori Aneh soal Pesawat Nahas MH370

Taipan Poker Lounge –  Pada Sabtu 8 Maret 2014, insiden nahas terjadi. Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang tanpa jejak. Tak ada yang tahu di mana dan mengapa pesawat yang membawa 239 orang itu lenyap dan tak ditemukan. namun muncul teori-teori, berikut Teori Aneh soal Pesawat Nahas MH370

Teori Aneh soal Pesawat Nahas MH370

1. Ditembak Jatuh

Pada pertengahan Maret 2018, seorang pria asal Australia membuat klaim sensasional bahwa ia telah menemukan puing MH370 via pelacakan visual Google Earth.

Peter McMahon, seorang insinyur mekanik dan penyelidik kecelakaan amatir,

menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya menyisir Samudra Hindia via Google Earth, untuk mencari bangkai pesawat tersebut.

Menurut McMahon, sebagaimana di laporkan oleh Daily Mail, puing-puing penerbangan tersebut di klaimnya penuh dengan lubang peluru,

dan terletak hanya beberapa mil di selatan Round Island, yang berada di wilayah Mauritius

2. Vladimir Putin Tahu Penyebab Kecelakaan MH370

Muncul teori yang menyebut bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, sengaja menyembunyikan penyebab kecelakaan pesawat MH370.

Berbicara kepada Daily Star, seorang narasumber bernama Andre Milne menyebut penerbangan MH370

sehingga membuat pendaratan “selokan lunak” di Teluk Benggala di Samudra Hindia. Hal itu, di akuinya, telah di sadari sedari awal oleh presiden Rusia.

“Satelit mata-mata yang di tempatkan oleh Rusia di atas Samudera Hindia melihat kumpulan puing pesawat,” kata Milne.

“Alasan Presiden Putin tidak mengangkat tangan dan mengatakan kebenaran di balik hilangnya MH370,

karena secara teknis ia berisiko mengakui spionase,” lanjut Milne menjelaskan.

Milne menambahkan bahwa jika sebuah kelompok pencari memberanikan diri ke Teluk Benggala, mereka akan menemukan “puing tanpa flaperon” di dasar laut.

3. Penumpang Tambahan Misterius

Apakah ada penumpang tambahan misterius dan mengambil alih kendali pesawat Boeing 777 yang nahas itu?

Pertanyaan itu muncul bersamaan dengan di ajukannya gugatan di pengadilan tinggi Amerika Serikat,

oleh sebagian besar keluarga korban kecelakaan MH370.

sehingga di jelaskan kembali oleh Andre Milne bahwa pemerintah Malaysia menyebut MH370 mengangkut 239 orang.

Padahal, data resmi sebelum lepas landas, penumpang yang duduk di kabin berjumlah 226 orang, di mana empat orang gagal naik.

Jumlah tersebut di tambah dengan keseluruhan awak kabin sebanyak 12 orang, sehingga seharusnya total menjadi 238 orang.

4. Retakan pada Pesawat

Bisa jadi teori yang paling prosains, namun juga paling bisa di percaya, adalah

sehingga muncul retakan pada badan atau sayap pesawat, sehingga memengaruhi laju efektifnya.

Enam bulan sebelum MH370 menghilang, badan pengawas penerbangan AS memperingatkan berbagai maskapai penerbangan dunia,

Lembaga Aviasi Federal mengeluarkan peringatan terakhir hanya dua hari sebelum MH370 menghilang,

yakni ketika di temukan sebuah celah seluas 15 inci di salah satu armada Boeing 777 di Amerika Utara.

Namun, Daily Mirror mengklaim: “Boeing mengatakan bahwa peringatan FAA tidak berlaku untuk jet yang hilang karena tidak memiliki antena yang sama dengan sisa Boeing 777.

5. Pembajakan oleh Penjahat Siber

Dalam sebuah buku berjudul Beneath Another Sky: A Global Journey into History,

penulis sekaligus sejarawan terkemuka dunia, Norman Davies, mengatakan bahwa teknologi yang di rancang untuk mencegah serangan teror

9/11 memungkinkan pesawat di kendalikan dari jarak jauh, di mana berisiko di manfaatkan oleh pembajak siber.

Dia menyebutkan bahwa MH370, yang di lengkapi dengan komputer Boeing Honeywell Un-interruptible Autopilot,

sehingga bisa di retas dan kemudian diprogram ulang untuk di terbangkan ke lokasi rahasia.

Davies mengatakan kepada The Sunday Times bahwa MH370 mungkin membawa material

atau penumpang yang “sensitif” ke Beijing, membuatnya menjadi subyek dari dua upaya penculikan.

“Ada laporan bahwa detail kargo dalam manifes tidak bertambah. Saya tidak tahu apa yang mungkin ada tetapi mungkin membawa sesuatu yang tidak di inginkan ke China,” ujar Davies berteori.

Sumber: Permainan Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *