Tak Banyak yang Tahu
BERITA KESEHATAN

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Mangga bagi Kesehatan

TaipanPokerLounge | Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Mangga bagi Kesehatan. Mangga merupakan buah tropis yang memiliki rasa manis yang segar dan di sukai banyak orang. Akan tetapi, yang tidak banyak orang tahu adalah, selain buahnya, ternyata daun mangga juga bisa di makan, lho.

Di beberapa tempat, daun mangga di masak dan di jadikan lauk. Yang lebih menariknya lagi, ternyata daun mangga mengandung banyak nutrisi, sehingga daun mangga di jadikan ekstrak untuk di buat teh dan suplemen kesehatan.

Berikut ini kumpulan manfaat daun mangga untuk kesehatan yang di dukung oleh sains.POKER ONLINE

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Mangga bagi Kesehatan

1. Memiliki sifat antiinflamasi

Sifat antiinflamasi mangiferin membuat daun mangga memiliki banyak manfaat potensial. Meskipun inflamasi atau peradangan adalah bagian dari respons imun normal tubuh, tapi peradangan kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sifat antiinflamasi daun mangga dapat melindungi otak dari masalah seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Metabolic Brain Disease tersebut memberikan ekstrak daun mangga kepada tikus dengan dosis 5 mg per kg berat badan. Hasilnya, pemberian ekstrak mangga dapat membantu menangkal biomarker oksidatif dan inflamasi yang di induksi secara artifisial di otak.

2. Melindungi dari penambahan lemak

Ekstrak daun mangga dapat membantu mengelola obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik dengan mengganggu metabolisme lemak dan menghambat penumpukan lemak di sel jaringan.

Di kutip dari laman Healthline, beberapa penelitian yang di lakukan pada tikus menunjukkan bahwa sel-sel yang di obati dengan ekstrak daun mangga memiliki tingkat timbunan lemak yang lebih rendah dan tingkat adiponektin yang lebih tinggi.

Adiponektin adalah protein pensinyalan sel yang berperan dalam metabolisme lemak dan regulasi gula dalam tubuh. Tingginya tingkat adinopektin dapat melindungi individu dari obesitas dan penyakit kronis terkait obesitas.

3. Memiliki sifat antikanker

Mangiferin dalam daun mangga kemungkinan berpotensi sebagai antikanker, karena dapat memerangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

Studi tabung reaksi yang di laporkan dalam jurnal BioFactors menunjukkan efek spesifik daun mangga terhadap leukemia dan paru-paru, otak, payudara, leher rahim, dan kanker prostat. Lebih jauh, kulit mangga menunjukkan potensi antikanker yang kuat karena adanya senyawa lignan, yang merupakan jenis polifenol lainnya.

Meskipun demikian, ini adalah hasil penelitian awal dan daun mangga tidak boleh di anggap atau di gunakan sebagai pengobatan kanker. Pengobatan kanker utama harus dengan dokter.

4. Mengendalikan diabetes

Meningkatnya kadar trigliserida sering di kaitkan dengan resistansi insulin dan diabetes tipe 2. Nah, daun mangga dapat memengaruhi metabolisme lemak, sehingga dapat membantu mengelola dia betes.

Satu penelitian tentang efek ini di publikasikan dalam jurnal Chemical and Pharmaceutical Bulletin, yang di lakukan dengan memberikan ekstrak daun mangga pada tikus. Setelah 2 minggu, tikus yang terlibat dalam penelitian menunjukkan trigliserida dan kadar gula darah yang lebih rendah secara signifikan.

5. Mengobati sakit maag

Daun mangga secara historis telah di gunakan untuk membantu sakit maag dan kondisi pencernaan lainnya.

Sebuah penelitian pada hewan pengerat yang di laporkan dalam jurnal Molecules menemukan bahwa pemberian ekstrak daun mangga secara oral dengan dosis 250–1.000 mg per kg berat badan mampu menurunkan jumlah lesi lambung.

Hasil serupa di tunjukkan dalam studi lain terhadap hewan pengerat yang di publikasikan pada jurnal Planta Medica, dengan mangiferin yang secara signifikan mampu memperbaiki kerusakan pencernaan.

Kandungan beberapa antioksidan dan senyawa tanaman lainnya dalam daun mangga membuatnya memiliki manfaat untuk kesehatan. Meskipun daun mangga bisa di makan segar, salah satu cara yang paling umum untuk mengonsumsinya adalah dengan di buat teh. Namun, sebaiknya tanyakan kepada praktisi kesehatan untuk mengetahui kemungkinan interaksi dengan obat lain.

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *