Uncategorized

Kronologi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402

Kronologi kapal selam KRI Nanggala-402 bermula ketika hendak melakukan latihan tembak namun kemudian hilang kontak pukul 03.46.

Taipan Poker Lounge – Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) pada pukul 02.30 malam. Berikut Kronologi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402

Kronologi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402

1. pada pukul 03.00 WIB

pada pukul 3 subuh KRI Nanggala-402 meminta izin menyelam periscope depth pada kedalaman 13 meter dan bersiap menembakkan torpedo.

lalu dengan Sesuai dengan prosedur, kapal selam di dampingi searider yang akan mengikuti torpedo saat meluncur.

2. 03.00-03.30 WIB

tidak ada kelihatan haluan, dan mining tower dari Nanggala masih terlihat oleh tim penjejak searider dalam jarak 50 meter

3. 03.30 WIB

KRI yang lain menempati posisi untuk persiapan torpedo meluncur

4. 03.46 WIB

Searider memonitor periskop dan lampu pengenal KRI Nanggala-402 yang perlahan mulai menyelam dan namun tidak terlihat.

5. 03.46-04.46 WIB


KRI Nanggala-402 berkali-kali di panggil, namun tidak merespons. yang Seharusnya periskop terlihat, tapi KRI Nanggala-402 langsung tenggelam dan tidak tampak lagi.

namun Komunikasi dengan KRI Nanggala-402 sudah tidak terjalin.

“Yang harusnya mereka saat melakukan penembakan meminta otorisasi. Namun, begitu akan di beri otorisasi, dipanggil-panggil sudah tidak respons,” kata Laksamana Yudo Margono.

6. 04.17 WIB

Helikopter di terbangkan untuk melakukan deteksi visual, namun hasi yang di dapat nihil.

7. 05.15 WIB

berdasarkan jadwal, estimasi KRI Nanggala-402 muncul di permukaan adalah pada pukul 5.15 waktu setempat.

“Jadi harusnya jam 5.15 apabila komunikasi tidak terjalin, sesuai jadwal, mereka sebenarnya sudah harus timbul.

Namun demikian, pada jam 5.15 KRI Nanggala tidak timbul, dan tidak terlihat di permukaan, komunikasi jaring utama dan jaring cadangan,” kata Yudo Margono.

Kemudian pada pukul 5.15 tersebut, dilakukan prosedur sharp loc, yakni aksi yang dilakukan apabila kapal selam yang hilang kontak dan diduga mengalami masalah.

8. 06.46 WIB

TNI AL memberlakukan isyarat submissed. sehingga Seluruh unsur di kerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 dan latihan di tunda

“Selanjutnya akan kita berlakukan subsunk jika sudah di pastikan tenggelam dengan bukti autentik.

Sampai sekarang belum ada bukti identik, belum terdeteksi di mana posisinya jadi belum kita beri isyarat subsunk,” jelas Laksamana Yudo Margono.

9. Fakta kapal selam KRI Nanggala-402

Karena KRI Nanggala-402 di beli langsung di negara pembuat dalam keadaan baru sama sekali,

sistem kesenjataan bawah permukaan lautnya terdiri dari 14 terpedo buatan AEG, periskop Zeiss yang berada di samping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

Baterai-baterai listrik itu mengambil sekitar 25 persen bobot total kapal selam yang secara keseluruhan adalah 1.395 ton (maka di namai Type 209/1300 karena ada juga Type 209/1200 dan Type 209/1400).

Secara dimensi, panjang keseluruhan Type 209/1300 adalah 59,5 meter, diameter luar 6,3 meter, dan diameter dalam 5,5 meter.

Jika menyelam, kecepatan kapal maksimum 21,5 knot dengan awak berdasarkan spesifikasi dasar pabrikan sebanyak 34 pelaut.

Kewaspadaan situasional KRI Nanggala-402 mengandalkan sonar CSU-3-2 suite

One ping adalah ujaran komandan kapal selam yang kerap di lontarkan untuk mengaktifkan sonar guna mendeteksi kehadiran kapal selam lawan. 

Empat belas torpedo 21 inci/533 mm dalam delapan tabung menjadi andalan utama sistem kesenjataannya yang pada tahun 2021 akan diuji kebolehannya pada latihan puncak di perairan utara Pulau Bali.

Dari tabung torpedo yang sempit itulah dapat menjadi wahana peluncuran manusia-manusia katak untuk misi penyusupan di belakang garis pertahanan musuh. Suatu cara aksi yang berisiko tinggi sebetulnya.

sehingga KRI Nanggala-402 bersama KRI Cakra-401 menjadi kapal selam paling senior di TNI AL dengan catatan penugasan yang cukup panjang.

Kapal tersebut berangkat dari hanggarnya di dermaga Armada II TNI AL di Ujung, Surabaya.

Jejak KRI Nanggala-402 di antaranya pada 2002 terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-Angkatan Laut Amerika Serikat, 

CARAT-8/02 pada 27 Mei-3 Juni 2002, di perairan Laut Jawa, Selat Bali, dan Situbondo.

Pada 2004 terlibat dalam Latihan Operasi Laut Gabungan XV/04 di Samudra Hindia pada 8 April-2 Mei 2004.

Di situlah KRI Nanggala-402 dengan torpedo SUT-nya menenggelamkan bekas KRI Rakata, kapal tunda samudra buatan 1942.

Sumber: Permainan Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *