Waktu Tepat Berhubungan Seks Pasca Keguguran
Uncategorized

Waktu Tepat Berhubungan Seks Pasca Keguguran

 TAIPANPOKERLOUNGE Waktu Tepat Berhubungan Seks Pasca Keguguran. Keguguran merupakan pukulan terbesar bagi semua pasangan suami istri yang mengalaminya. Kondisi ini juga akan menyebabkan masalah fisik, seperti perdarahan berat atau ringan selama beberapa hari pasca keguguran.

Pada sebagian perempuan, perdarahan di sertai kram atau munculnya jerawat seperti pada saat menstruasi akibat perubahan hormon.

Selain masalah fisik, keguguran juga dapat sedikit mengguncang jiwa pasangan yang mengalaminya. Mereka akan lebih emosional dari biasanya karena rasa sedih dan kecewa.

Kondisi ini tentu dapat mengganggu keharmonisan pasangan suami istri bila tidak di tangani dengan baik. Beberapa pasangan malah saling menyalahkan satu sama lain.

Pada akhirnya, ‘urusan ranjang’ yang merupakan hal pokok dalam hubungan suami istri pun ikut terusik.

1. Periksa kondisi tubuhmu terlebih dahulu

1. Periksa kondisi tubuhmu terlebih dahulu

Freepik/jannoon028

Di lansir dari laman Mayo Clinic, rata-rata perempuan secara fisik akan siap melakukan hubungan seksual kembali dalam waktu lebih dari 2 minggu pasca keguguran, atau setelah masa menstruasi pertama.

Untuk itu, tidak di anjurkan melakukan hubungan seks sebelum 2-6 minggu untuk mencegah terjadinya infeksi. Rentang waktu tersebut tentu tergantung dari kondisi masing-masing perempuan.

Kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan. Terutama jika kamu mengalami lebih dari satu kali keguguran. Dokter akan memeriksa kondisi rahim secara fisik atau USG, untuk menentukan apakah tubuhmu benar-benar siap kembali menerima kehamilan.

Dokter juga akan memastikan adanya kemungkinan infeksi pasca keguguran atau tidak. Jika semua di nyatakan aman, kamu bisa mulai lakukan hubungan intim.Waktu Tepat Berhubungan Seks Pasca Keguguran

2. Kondisi fisik setiap individu berbeda

2. Kondisi fisik setiap individu berbeda

Freepik/tirachard

Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda dalam kasus keguguran. Sebagian perempuan dapat mengalami masalah kesehatan pasca keguguran yang lebih parah, jika kehamilan mereka sudah memasuki usia yang lebih tua.

Bagi perempuan yang mengalami keguguran pada 3-4 bulan pertama kehamilan, biasanya mereka mengalami komplikasi lain pada pelvis, perdarahan berat, demam, hingga vagina berbau.

Sedangkan pada perempuan yang mengalami keguguran sekitar 5 bulan terkahir usia kehamilan, berisiko mengalami komplikasi tertentu.

Kamu perlu menangani masalah kesehatan yang ada terlebih dahulu sebelum kembali melakukan hubungan seks.

3. Jika sudah siap, sebaiknya tak perlu menundanya

3. Jika sudah siap, sebaik tak perlu menundanya

Freepik

Rata-rata perempuan menunda kehamilan hingga 3 bulan pasca keguguran. Di kutip dari laman Mayo Clinic, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang hamil kembali dalam waktu 6 bulan pasca keguguran pada kehamilan pertama, memiliki komplikasi yang lebih sedikit di banding mereka yang menundanya lebih lama.

Jadi jika kamu dinyatakan sehat, aman, dan merasa siap, mulai lakukanlah seks tanpa pengaman.  

4. Mulailah tangani rasa dukamu

4. Mulailah tangani rasa dukamu

Freepik/pressfoto

Mengobati perasaan kehilangan, kemarahan, kesedihan, atau rasa bersalah pasca keguguran memang tidak mudah. Kamu memang butuh waktu untuk menanganinya. Jangan terburu-buru! Penting untuk menjaga suasana hatimu sebelum berhubungan intim.

Jangan memulai seks ketika masih ada kesedihan dan rasa takut dibenakmu.

Hal itu hanya akan membuat kegiatan seks menjadi tidak menyenangkan dan terkesan terpaksa. Saling berdiskusilah pada pasangan mengenai yang kalian rasakan.

Sebagai calon Papa, pasanganmu sudah pasti juga merasakan kecewa. Jika perasaan kamu dan suami sudah lebih baik, nikmatilah keintiman kalian di ranjang. 

5. Besar kemungkinan untuk bisa hamil lagi

5. Besar kemungkinan bisa hamil lagi

Unsplash/thepootphotographer

Sebagian perempuan sangat mendambakan kehamilan segera datang setelah keguguran. Tetapi, trauma masa lalu membuat mereka takut dan ragu untuk memulainya. Namun jika kondisi fisikmu sehat, peluang untuk segera hamil tetap besar.

Waktu terbaik untuk hamil lagi akan ditentukan dari kondisi fisik dan emosimu.

Itulah penjelasan yang perlu kamu ketahui. Persiapkan kondisi kamu dan pasangan terlebih dulu agar semuanya berjalan dengan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *