Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya

Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya – TaipanPoker – Kamu pasti tahu, beberapa jenis obat perlu dikonsumsi bersama makanan untuk meningkatkan efektivitasnya. Kendati demikian, pastikan kamu tidak asal mengonsumsi makanan dan obat-obatan secara bersamaan. Sebab, kombinasi makanan dan obat yang salah dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat maupun peningkatan efek samping.

Lantas apa saja kombinasi makanan dan obat yang berbahaya? Simak pembahasannya berikut ini.

Rumput laut dan obat antitiroid


Menurut penelitian dalam Endocrine Journal, pasien yang mengonsumsi obat antitiroid untuk hipertiroidisme harus membatasi konsumsi makanan kaya yodium, seperti rumput laut.

Semakin tinggi asupan yodium dalam diet, semakin tinggi dosis obat yang dibutuhkan. Sebab, interaksi antara obat dan makanan tersebut menyebabkan khasiat obat menjadi kurang efektif.

Produk susu dan antibiotik

Dikutip dari laman Men’s Health, antibiotik dapat berikatan dengan kalsium, zat besi, dan mineral lain yang ada dalam makanan berbasis susu. Ini mencegah penyerapan antibiotik, dan pada akhirnya akan menurunkan kemampuan antibiotik dalam melawan infeksi. Untuk mengatasi hal ini, hindari konsumsi susu, yogurt, dan keju 2 jam sebelum dan sesudah minum antibiotik.

Jeruk bali dan beberapa jenis obat

Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya

Menurut Food and Drug Administration, jeruk bali diketahui dapat berinteraksi secara negatif terhadap beberapa jenis obat-obatan. Jeruk bali tidak boleh dikonsumsi dengan obat penurun tekanan darah atau siklosporin karena jeruk bali dapat menyebabkan level obat-obatan yang lebih tinggi di dalam tubuh, sehingga meningkatkan efek samping obat tersebut.

Jeruk bali juga dapat berinteraksi dan menyebabkan peningkatan tingkat darah ketika dikonsumsi bersama obat buspirone, quinerva atau quinite, dan triazolam. Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya

Jeruk nipis dan obat batuk atau penurun kolesterol


Jeruk nipis tidak boleh dikonsumsi bersama dengan obat penurun kolesterol, seperti statin; dan obat penekan batuk, seperti dextromethorphan. Sebab, dilansir dari laman Men’s Health, jeruk nipis dapat memblokir enzim yang memecah statin dan dextromethorphan. Ini menyebabkan obat menumpuk di aliran darah yang kemudian meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Efek samping yang mungkin terjadi, yaitu halusinasi, kantuk, dan kerusakan otot yang parah. Efek samping dari kombinasi buah dan obat-obatan ini dapat bertahan selama sehari atau lebih.

Baca juga : 7Kesehatan Yang Menimbulkan Mual Di Pagi

Akar manis dan digoxin

Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya

Orang yang menggunakan digoxin untuk mengatasi masalah jantung perlu menghindari konsumsi akar manis. Sebab, akar manis dapat meningkatkan risiko toksisitas digoxin. Digoxin digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif dan irama jantung abnormal. Menurut laman Times Union, konsumsi akar manis juga dapat mengurangi efek obat tekanan darah atau obat diuretik, termasuk hydrochlorothiazide dan spironolactone.

Jadi, agar tidak menimbulkan bahaya, pastikan kamu mengindari kombinasi makanan dan obat di atas secara bersamaan, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *