BERITA UNIK

Kisah memilukan Pasangan tua Korban Titanic

Kisah Nyata di Balik Pasangan Tua yang Berpelukan di Film Titanic

Taipan Poker Lounge –  Titanic karam di Atlantik Utara setelah menabrak gunung es pada 15 April 1912 menuju pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City, Amerika Serikat. Sekitar 1.514 dari 2.224 penumpangnya meninggal. Sehingga banyak kisah memilukan dari para korban termasuk kisah pasangan tua. berikut Kisah memilukan Pasangan tua Korban Titanic

Kisah memilukan Pasangan tua Korban Titanic

1. Kisah Pasangan tua kaya raya

Dua orang tua tersebut adalah Ida Straus dan Isidor Straus. Mereka merupakan penumpang kapal Titanic first class 

yang baru saja pulang liburan musim dingin dari Perancis yang membawa serta pembantu mereka John Farthing dan Ellen Bird.

Mereka ingin kembali ke negara mereka Amerika menggunakan kapal naas yang menabrak gunung es raksasa itu.

Isidor Straus, 67 tahun, adalah seorang pebisnis dan politikus keturunan Jerman Amerika.

Beliau juga merupakan pendiri Macy’s Department Store yang merupakan salah satu yang terbesar di New York.

Sedangkan Ida, 63 tahun, adalah seorang ibu rumahtangga. Pasangan yang memiliki tujuh orang anak ini semasa hidupnya di kenal selalu bersama-sama dan tak terpisahkan.

Pasangan yang menikah pada tahun 1871 ini merupakan salah satu penumpang terkaya di kapal Titanic.

Mereka menempati kamar mewah dan indah yang di impikan banyak orang di masa itu.

Saat mengetahui Titanic menabrak gunung es dan akan segera tengelam, para penumpang berlomba-lomba memasang pelampung di badan mereka dan berlarian menuju boat-boat kecil untuk menyelamatkan diri. Begitupun dengan Ida dan Isidor.

2. Menolak di selamatkan

Isidor merupakan penumpang first class dan juga terkenal di kalangan atas, petugas memberikannya kesempatan untuk naik ke boat bersama istrinya.

Dengan gagahnya beliau menolak tawaran itu dan menyuruh petugas untuk menyelamatkan wanita dan anak-anak terlebih dahulu.

Namun beliau sempat mengatakan bahwa ia akan naik boat besama-sama istrinya jika penumpang yang lainnya sudah di selamatkan.

penumpang selamat Titanic sekaligus saksi mata kejadian tersebut menyatakan bahwa Ida saat itu mengatakan tidak akan pergi tanpa suaminya.

Ia kemudian memberikan pelampungnya kepada pembantunya Ellen Bird karena ia tidak lagi membutuhkan alat pelampung

dan menyuruh pembantunya itu menyelamatkan diri dengan menaiki boat yang seharusnya ia tempati.

Ia ingin tetap bersama-sama dengan suaminya sampai ajal menjemput.

Para saksi mata menyebutkan terakhir kali melihat pasangan ini di dek kapal saling berpelukan dan menggenggam tangan, dengan tenang menunggu Titanic tenggelam.

Apa yang di lakukan pasangan itu merupakan sebuah adegan paling mengharukan menjelang tenggelamnya Titanic yang menjadi bukti cinta sejati dan kesetiaan itu benar-benar ada.

Titanic akhirnya benar-benar tenggelam pukul 2.20 pagi dan keduanyapun sama-sama meninggal dunia pada 15 April 1912.

Tak lama setelah itu, kapal-kapal penyelamatpun datang untuk mencari tubuh korban di lautan dan menyelamatkan korban yang mungkin masih hidup.

3. Pencarian korban

Dalam proses pencarian, sebuah mayat ditemukan oleh kapal kabel Mackay-Bennett dan dibawa ke Halifax, Nova Scotia.

Setelah dilakukan proses identifikasi diketahui mayat tersebut adalah Isidor Straus dan akhirnya di kirim ke New York tempat tinggal terakhirnya.

Isidor di makamkan oleh keluarganya di Makam Straus-Kohns di Beth-El Cemetery di Brooklyn dan kemudian di pindahkan ke Makam Straus di Woodlawn Cemetery di Bronx pada tahun 1928.

Sedangkan jasad Ida Straus hingga saat ini tidak pernah ditemukan dan untuk mengenangnya, anak-anak Isidor dan Ida mengambil air laut tempat Titanic tenggelam.

Air tersebut di masukkan kedalam guci dan di letakkan di makamnya yang bersebelahan dengan suaminya.

4. Di buat Plakat sebagai Cinta sejati mereka

Kisah Nyata di Balik Pasangan Tua yang Berpelukan di Film Titanic

Untuk mengenang dua orang kaya yang rendah hati dan saling setia ini, di buatlah patung keduanya

di Isidor and Ida Straus Memorial yang berlokasi di Straus Park di Manhattan. Di sana juga terdapat plakat sebagai bukti cinta sejati keduanya.

Sumber: Permainan Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *