Ini 5 Cara Menghidari Perasaaan Tertekan
BERITA KESEHATAN

Ini 5 Cara Menghidari Perasaaan Tertekan saat Hidup Sendiri

TaipanPokerLounge | Ini 5 Cara Menghidari Perasaaan Tertekan saat Hidup Sendiri. Berdasarkan penelitian, orang dewasa yang tinggal sendirian disebut-sebut berpeluang lebih tinggi untuk mengalami depresi. Meski demikian, hidup sendirian bukan berarti sudah pasti mengembangkan depresi.

Menurut sebuah studi yang di lakukan oleh Finnish Institute of Occupational Health selama 7 tahun terhadap 3.500 orang dewasa bekerja, di laporkan bahwa orang yang tinggal sendirian lebih mungkin mengonsumsi obat-obatan antidepresan.

Melansir Everyday Health, studi lainnya telah menghubungkan kesepian dengan rasa percaya diri yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih tinggi, fungsi imun yang lebih buruk, serta peningkatan risiko demensia di tahun-tahun mendatang.

Isolasi sosial bahkan di temukan dapat mempercepat kematian pada orang dewasa dan paruh baya, menurut sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh University College London, Inggris, dan di muat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Di kota-kota besar, hidup sendiri bukanlah hal yang aneh. Apa pun alasanmu untuk tinggal seorang diri, menyeimbangkan hidup dengan kehidupan sosial bisa menangkal perasaan kesepian dan isolasi. Berikut inilah beberapa tips untuk tetap merasa berbahagia bila tinggal sendirian.POKER ONLINE

Ini 5 Cara Menghidari Perasaaan Tertekan saat Hidup Sendiri

1. Jaga hubungan dengan orang lain

Buat inisiatif membuat rencana dan mengundang teman atau rekan kerja untuk berkumpul atau beraktivitas. Ini di sarankan oleh Jessica LeRoy, seorang terapis keluarga dan pernikahan dan direktur eksekutif Center for the Psychology of Women di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). 

Misalnya, mengajak rekan kerja untuk makan siang bareng atau nongkrong sehabis kerja. Ide lainnya yang bisa di coba untuk membangun hubungan sosial termasuk:

  • Mengundang untuk makan bareng, pergi outing, dan tawarkan diri untuk menyusun rencana. 
  • Mengundang teman untuk masak lalu selanjutnya nonton atau main board game bareng di rumah, apartemen, atau kosan juga cara termudah untuk menjaga hubungan dengan teman.
  • Atur aktivitas yang bisa di lakukan segala umur untuk keluarga, misalnya piknik atau ke kebun binatang bila kondisi memungkinkan
  • Lihat daftar nomor telepon di smartphone, lalu telepon seseorang yang sudah lama tak ada kabarnya, misalnya rentang waktu sebulan
  • Lakukan sesuatu yang bermanfaat, misalnya mengajukan diri untuk menjaga keponakan sementara orang tuanya bisa pergi atau menjaga nenek atau kakek sehingga bisa memberi waktu untuk orang yang biasa merawat mereka untuk beristirahat
2. Berteman dengan orang-orang dalam jaringan networking-mu

LeRoy mengatakan, mencari teman baru saat dewasa bisa sangat sulit. Namun, ini bukan berarti kamu tak akan bisa punya teman baru. Maka dari itu, LeRoy menyarankan untuk menempatkan diri dalam situasi yang memudahkanmu untuk bertemu orang baru. Misalnya, bergabung dengan komunitas hobi tertentu, kelas yoga, dan sebagainya. Kamu bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan saat bertemu orang dengan minat yang sama. 

Selain itu, kamu juga bisa menjadi relawan untuk tujuan yang dekat di hati. Misalnya mengumpulkan sumbangan untuk anak-anak panti asuhan, lembaga yang membantu perempuan korban kekerasan, dan sebagainya.

Untuk orang dewasa tanpa pasangan tetap, pekerjaan sukarela telah di hubungkan dengan gejala depresi yang lebih sedikit, menurut studi tahun 2012 di Jerman yang dimuat dalam The Journals of Gerontology.

Bahkan, kalau kamu tidak punya rencana spesifik, kamu bisa pergi ke luar rumah. Misalnya ke swalayan, jalan-jalan di taman, pergi ke toko buku, dan sebagainya. Menurut Bella DePaulo, PhD, psikolog sosial asal AS sekaligus penulis buku Singled Out: How Singles Are Stereotyped, Stigmatized, and Ignored, and Still Live Happily Ever After mengatakan bahwa memulai percakapan bila nyaman atau mengamati orang lain bisa di coba.

Bila kamu merasa kesepian di tengah keramaian, pikirkan tentang hal-hal yang kamu syukuri atau cobalah untuk menikmati hari yang indah, saran Pat Love, EdD, terapis keluarga dan pernikahan dan rekan penulis buku Never Be Lonely Again: The Way Out of Emptiness, Isolation, and a Life Unfulfilled. 

3. Periksa kembali pandangan diri tentang hidup sendirian

Beberapa perempuan mengalami konflik batin saat tinggal sendirian karena mereka menganggap diri mereka gagal. Rasa kesepian bisa muncul karena kamu berpikir ada sesuatu yang salah dalam kehidupan sosialmu atau kamu tidak merasa di cintai atau di inginkan seperti yang kamu mau.

Bila itu yang terlintas di pikiran, ingatkan dirimu bahwa hidup sendiri bukan berarti secara sosial kamu buruk. Faktanya, itu bisa memberikan waktu dan energi lebih untuk investasi terhadap hubungan dan terlibat di komunitas. 

Untuk melawan pikiran negatif, LeRoy menyarankan untuk membuat daftar hal-hal yang membuatmu senang tinggal sendirian. Misalnya dengan membuat daftar berbagai aktivitas yang di senangi. Bila sedang merasa down, kamu bisa membaca kembali daftar tersebut. 

4. Gunakan media sosial dengan bijak

Media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, berbalas pesan, atau panggilan video adalah media yang tepat untuk merencanakan aktivitas bersama serta berinteraksi. Media sosial juga bisa jadi hiburan atau sarana informasi bila digunakan dengan tepat.

Meski kadang bisa sampai lupa waktu saat bermedia sosial, tetap perlu di ingat bahwa interaksi langsung jauh lebih berarti. Bahkan, orang-orang yang menghabiskan waktu yang lebih sedikit secara online dan lebih banyak bersosialisasi secara personal dilaporkan lebih bahagia, menurut sebuah studi tahun 2012 yang dilakukan oleh tim peneliti dari Utah Valley University, AS.

Jaringan pertemanan online dapat mengubah persepsi dirimu. Unggahan teman-teman atau orang lain yang kamu ikuti di media sosial bisa membuat hidup mereka terlihat lebih glamor dan menarik. Itu bisa membuatmu merasa tidak mampu, kata LeRoy memperingatkan. Jadi, manfaatkan media sosial secara bijak, ya. 

5. Bersiaplah untuk menghadapi masa-masa sulit

Rasa kesepian sesekali adalah hal yang normal. Maka dari itu, siapkan strategi untuk bisa siap menghadapi momen tersebut. Untuk mengelola kesepian yang di rasakan, saran dari LeRoy adalah sebagai berikut:

  • Bila lingkungan tempat tinggal terlalu sepi, pasang musik yang kamu suka. Namun, jangan nyalakan TV sepanjang hari, karena itu bisa mengalihkan perhatianmu. Suara dari TV juga bisa membuat otak bekerja lebih keras untuk memfilter beragam suara, yang mana ini bisa bisa menyebabkan stres.
  • Pertimbangkan untuk punya hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing. Memiliki hewan peliharaan terbukti dapat menurunkan rasa kesepian pada wanita yang lebih tua, menurut studi tahun 2012 dalam jurnal Geriatric Nursing.
  • Buat daftar orang-orang yang bisa kamu hubungi yang bisa kapan pun kamu ajak ngobrol dan membuat suasana hatimu jadi lebih baik.

Bila kesepian melanda pada malam hari, coba langkah-langkah ini:

  • Bila pikiran negatif membuatmu terjaga, gantilah secara sadar dengan pikiran yang tidak berbahaya. Misalnya, bacalah buku sebelum tidur lalu pikirkan tentang karakter yang kamu suka saat beranjak tidur.
  • Tambahkan bantal ekstra di tempat tidur untuk menambah kenyamanan dan kehangatan.
  • Bila sudah 1 jam tapi tak kunjung tertidur, bangunlah dan lakukan sesuai yang bisa mengalihkan pikiran. Misalnya tuliskan apa hal-hal yang membuatmu khawatir dalam jurnal, lalu coba untuk tidur lagi

Ini 5 Cara Menghidari Perasaaan Tertekan saat Hidup Sendiri. Meski demikian, bila kamu terus merasa kesepian dan sedih, atau merasakan adanya masalah pada kondisi mental, sebaiknya periksakan diri ke ahli kesehatan jiwa seperti psikolog atau psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *