BERITA UNIK

Induk TikTok Ikut Bikin Tiruan Clubhouse

TaipanPokerLounge Induk TikTok Ikut Bikin Tiruan Clubhouse Setelah Clubhouse di blokir di China, tiruannya makin tumbuh subur. Bahkan pemilik TikTok, ByteDance, juga ikut membuat aplikasi audio chat-nya sendiri.
Menurut dua sumber Reuters yang menolak di sebutkan namanya, rencana ByteDance masih berada di tahap awal, seperti di kutip dari Reuters, Jumat (5/3/2021).

Seorang sumber mengatakan CEO ByteDance Zhang Yiming tertarik mengembangkan aplikasi audio chat setelah melihat ramainya diskusi tentang TikTok dan ByteDance di Clubhouse.

Clubhouse mendadak populer di China karena menjadi tempat bagi pengguna internet untuk mendiskusikan topik sensitif seperti kemerdekaan Hong Kong dan perlakuan pemerintah terhadap suku Uighur.

Sejak di blokir di China pada awal Februari lalu, aplikasi tiruan Clubhouse langsung membanjiri Negeri Tirai Bambu. Setidaknya ada belasan aplikasi serupa yang di luncurkan dalam sebulan terakhir.

Salah satunya Xiaomi yang membangkitkan kembali aplikasi Mi Talk sebagai aplikasi audio chat khusus untuk kaum profesional. Eksekutif di industri memperkirakan masih ada banyak aplikasi tiruan Clubhouse lainnya yang sedang di kembangkan.

Induk TikTok Ikut Bikin Tiruan Clubhouse

Tapi aplikasi serupa di China harus di rancang khusus untuk mengakomodasi sensor dan pengawasan dari pemerintah. Contohnya seperti aplikasi Zhiya buatan Lizhi yang di luncurkan tahun 2013 dan biasanya di gunakan untuk membicarakan video game.

CEO Lizhi Marco Lai mengatakan aplikasi buatannya mengharuskan pengguna untuk mendaftar menggunakan nama aslinya, yang merupakan salah satu kewajiban di China.

Lizhi juga mempekerjakan pegawai khusus untuk mendengarkan setiap ruang percakapan dan mengerahkan kecerdasan buatan untuk menghapus konten yang tidak di inginkan, seperti pornografi atau isu politik yang sensitif.

Zhiya sempat di cekal oleh regulator China pada tahun 2019, tapi di perbolehkan beroperasi kembali setelah melakukan perbaikan. Lai mengatakan di luar topik politik, ada banyak cara untuk aplikasi audio chat berkembang di China.

“Orang dewasa di China tidak suka mengekspresikan pandangan mereka di publik, kami telah di ajarkan untuk tetap low-profile sejak masih muda,” kata Lai.

“Pendekatan yang bagus di China adalah dengan hiburan, Anda mengundang semua orang untuk bersenang-senang,” sambungnya.

Sementara itu di luar China, raksasa Silicon Valley juga ikut mengembangkan Clubhouse versinya sendiri. Twitter saat ini sedang menguji coba fitur Spaces untuk Android dan iOS.

Facebook juga di kabarkan sedang dalam tahap awal mengembangkan aplikasi audio chat, hanya beberapa hari setelah sang CEO Mark Zuckerberg bergabung di Clubhouse.

~Minimal Deposit Hanya Rp.20.000,.
~NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
~Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
~Untuk Proses DEPO & WITHDRAW Langsung Ditangani
Oleh CS Kami Yang Profesional Dan Ramah

Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
CONTACT US :
WA : +85587554605
LINE : TAIPAN_POKER
IG : TAIPANPOKER1945
WECHAT : CS_TAIPANPOKER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *