Taipan Poker Lounge – Jepang dikenal juga memiliki budaya tradisional yang masih dipertahankan. Salah satunya perayaan atau festival yang terkesan aneh, berikut Festival Teraneh yang ada di jepang
Festival Teraneh yang ada di jepang
1. Naki Sumo
Beberapa dari Anda pastinya sudah pernah mendengar tentang festival ini.
Naki Sumo atau festival bayi menangis hampir setiap tahun di ikuti oleh 100 bayi.
Di sini para bayi di kumpulkan dalam satu tempat dengan para pesumo. Pesumo berbadan besar akan memegang dan memandangi bayi sampai menangis.
Bayi yang menangis paling kencang akan terpilih sebagai pemenangnya. Festival ini di percaya bisa mengusir roh jahat dari tubuh bayi.
2. Onda Matsuri
Onda Matsuri di adakan setiap bulan Februari. Lokasinya di Kuil Asuka-ni-imasu.
Sebenarnya secara harfiah arti Onda Matsuri adalah festival sawah. Justru festival ini lebih di kenal sebagai festival kesuburan yang paling kuno di Jepang.
Yang lebih mencengangkan akan di sajikan ritual seks publik. Namun, ritual akan di lakukan dengan pakaian sehingga tak ada sesuatu yang vulgar.
Tak hanya itu, ada dua buah batu suci unik dengan bentuk alat genital pria dan wanita yang di pajang di kuil Asuka.
jika ingin menonton festival ini, untuk wantia yang mengenakan rok di harapkan hati-hati karena para pemeran suka bercanda dengan mengibaskan rok anda
3. Kanamara Matsuri
Kanamara Matsuri atau dalam bahasa Indonesia berarti Festival Alat Kelamin Pria.
Bukan tanpa alasan menyebut festival ini seperti itu. Itu karena hampir semua ornamen festival berbentuk alat kelamin pria.
Mulai dari makanan, lolipop sampai pisang cokelat. Memang terlihat vulgar tapi ada tujuan baik di balik festival ini.
Tujuannya untuk mendapatkan berkah dan langgeng dalam hubungan. Selain itu juga memberi motivasi untuk menghindari penyakit seks menular.
4. Onbashira Matsuri [Nagano]
Festtival Onbashira Matsuri adalah sebuah festival yang diadakan pada 2-10 April setiap 7 tahun sekali.
Dalam festival ini, pengunjung bisa melihat pemandangan 16 pohon raksasa yang dibawa langsung dari pegunungan hanya dengan memanfaatkan tenaga manusia saja.
Pohon ini akan di gunakan untuk mengganti pilar kuil. lalu adegan “kiotoshi,”
di mana para pria pembawa pohon meluncur menyusuri bukit sambil “mengendarai” pohon raksasa lah bagian paling menariknya
5. Ritual Ubasuteyama
Ubasuteyama merupakan gabungan dari dua kata bahasa Jepang. Ubasute berarti pembuangan, dan yama berarti gunung.
Ritual ini di lakukan dengan pembuangan orang tua lanjut usia atau yang sudah tua ke hutan di kaki gunung Fuji.
Ubasute kabarnya selalu di lakukan karena keadaan yang sulit dan memaksa.
Biasanya di lakukan oleh anak laki-laki dengan cara menggendong ibu mereka di atas punggung.
Para pria ini kemudian akan membawa orang tua mereka ke gunung atau hutan lebat dan meninggalkannya sendirian, baik dengan sedikit bekal makanan atau tidak.
Sang ibu kemudian akan menemui ajal karena kelaparan, dehidrasi, hipotermia, serangan binatang buas atau kombinasi hal tersebut.
namun hal ini masih kabar siur karena hal ini sangat melanggar norma yang ada di jepang
tetapi teradapat beberapa bukti bahwa di temukan orangtua yang telantar di beberapa hutan atau di tempat lain
Sumber : Permainan Poker Online
