Uncategorized

Fakta Terbaru Kapal Selam KRI Nanggala-402

KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali.

Taipan Poker Lounge – Upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah mencapai titik akhir. Hal itu di tandai dengan di temukannya bagian kapal yang terbelah tiga di kedalaman 838 meter dari permukaan laut dan semua awak di nyatakan gugur. berikut Fakta Terbaru Kapal Selam KRI Nanggala-402

Fakta Terbaru Kapal Selam KRI Nanggala-402

1. Semua awak kapal di nyatakan gugur

Hadi menyatakan semua awak kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal. Ia menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah di konfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala-402

meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.

Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat di nyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan semua awaknya telah gugur.

“Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia,” sambungnya.

2. Kapal terbelah tiga

Yudo mengatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 yang di nyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021) di temukan terbelah menjadi tiga bagian.

“Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian,” kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).

Yudo menjelaskan, kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 berhasil di temukan pada pukul 09.04 Wita

yang dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel.

“Mendapatkan kontak visual pada posisi 074856, 07 derajat, 48 menit, 56 detik Selatan, dan 114 derajat, 51 menit, 20 detik Timur,

yaitu yang tepatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya dari KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 di selatan, pada kedalaman 838 meter,” ujarnya.

Yudo mengatakan, pada hasil kontak visual tersebut, kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian

seperti pada bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan, buritan badan kapal, hingga bagian haluan yang terlepas.

3. Kedalaman 838 meter

Yudo Margono mengatakan pada pukul 09.04 WITA, ROV Singapura mendapatkan kontak visual dengan KRI Nanggala-402.

Tepatnya pada posisi tepatnya berjarak kurang lebih 1.500 yard di arah Selatan pada kedalaman 838 meter.

Bebebrapa hari lalu, pengguna media sosial mengungkap kedalaman Laut Bali, di lokasi hilangnya kapal KRI Nanggala-402,

hampir setinggi Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. Menara tertinggi di dunia itu memiliki tinggi 828 meter.

4. Bukan Human Error

Yudo Margono mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam terjadi bukan karena terjadi “human error” (kesalahan manusia), tetapi faktor alam.

Menurutnya, proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang benar. Jadi mulai laporan pengalaman,

kemudian terdengar dari penjejak kemarin itu sudah melaksanakan peran-peran,

peran persiapan kapal bertempur, kemudian peran menyelam dan sebagainya.

Selain itu, kata Kasal bahwa saat menyelam juga diketahui lampu kapal masih menyala semua.

Hal ini berarti tidak terjadi blackout, namun saat menyelam, kontak dari kapal langsung hilang dan nantinya akan diinvestigasi.

Dia menambahkan bahwa pada Tahun 2012, KRI Nanggala overhaul di Korea, setelah di Indonesia sudah di laksanakan tingkat perbaikan.

Baik dari pemeliharaan menengah hingga pemeriksaan rutin.

sebelumnya KRI Nanggala sudah sempat berlayar dan latihan pada 12 April 2021 melaksanakan latihan penembakan torpedo.

5. Swift Rescue Malaysia – Singapura

Kapal swift rescue milik dua negara sahabat, yakni Malaysia dan Singapura akhirnya telah tiba di perairan utara Bali untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

MV Swift Rescue di lengkapi kemampuan Submarine Escape and Rescue (SMER).

Kapal yang di buat dan dioperasikan ST Marine, anak perusahaan Singapore Technologies Engineering,

dengan nilai kontrak US$400 juta atau setara Rp5,8 triliun ini mencakup di dalamnya sebuah Submarine Rescue Vehicle (SRV) bernama Deep Search and Rescue Six (DSAR 6).

Pengoperasian DSAR 6 terintegrasi dengan Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV).

Merekalah yang nantinya akan di kirim menyelam di lokasi Kapal Selam Nanggala-402 di laporkan hilang kontak dengan dukungan sebuah wahana robot yang di kendalikan dari jauh alias Remotely Operated Vehicle (ROV).

“Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti bawah air laut yg di berikan KRI Rigel, pada pukul 09.04 WITA

ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi tepatnya berjarak kurang lebih 1.500 yard di arah Selatan pada kedalaman 838 meter.

Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Di sana KRI Nanggala-402 terbelah menjadi 3 bagian yang tadi di sampaikan Panglima TNI,” ujar Kasal TNI Yudo Margono

6. Proses Evakuasi

International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (Ismerlo) mengaku siap menerjunkan tenaga ahlinya untuk membantu proses evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402.

Di kutip dari laman resmi Ismerlo, lembaga itu telah menerima sebuah peringatan di kirim ke Ismerlo oleh Angkatan Laut Indonesia mengenai KRI Nanggala-402.

dan juga Pihak Ismerlo memastikan bahwa ruang operasi mereka akan tetap di awaki sampai proses pencarkan selesai.

Selain itu, tenaga ahli dari tim Ismerlo, dengan koordinasi internasional, siap untuk diterjunkan untuk membantu TNI AL mencari aset kapal yang tenggelam

Sumber: Permainan Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *