BERITA UNIK

Dijuluki Sebagai “Alien Bumi” Inilah Kemampuan Gurita Yang Sebenarnya

Dijuluki alien bumi – TaipanpokerloungeBumi benar-benar memiliki satu spesies yang sama mengerikannya bahkan jauh lebih unggul daripada predator secara biologis, mulai dari morfologi tubuh seperti alien, hingga kemampuan berburu dan bertahan hidup yang mumpuni. Dan kita mengenal baik spesies ini sebagai gurita. 
Penasaran? Keunggulan apa saja yang dimiliki gurita melebihi predator itu sendiri, keep read below!

Mampu berjalan di daratan

Di Juluki sebagai "Alien Bumi" inilah kemampuan Gurita yang sebenarnya.

Ketika kalian yakin bahwa hewan satu ini hidup tenang di dalam air sementara kalian menghabiskan hidup dengan bahagia di daratan, ada baiknya berfikir kembali. Salah satu spesies gurita yang dikenal sebagai Adopus Octopus yang berasal dari Australia di ketahui memiliki hobi berburu di daratan. Caranya?

Tentu saja berkeliaran bebas dari satu sisi pantai ke sisi lainnya sambil mencari mangsa. Untung saja ukuran spesies satu ini tidak lebih besar daripada sebuah kelapa.

Hewan berdarah biru

Di Juluki sebagai "Alien Bumi" inilah kemampuan Gurita yang sebenarnya.

Berbeda dengan manusia yang darahnya mengandung zat besi (iron based), dan alien Necromorph yang darahnya dapat melelehkan apa pun (based on some faking korosif shit).

Gurita berhasil berevolusi hingga memiliki darah dengan kandungan tembaga (cooper based), sehingga menghasilkan warna biru.

Tidak hanya membantu untuk bertahan hidup di kedalaman laut, darahnya yang unik ini juga mengandung hemocyanin yang mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam suhu rendah dengan sangat efisien.

Boneless aka tidak bertulang

DiJuluki sebagai "Alien Bumi" inilah kemampuan Gurita yang sebenarnya.

Jika kalian hendak bersembunyi dari hewan satu ini, maka pastikan tempat kalian bersembunyi tidak memiliki lubang apapun. Gurita adalah hewan tidak bertulang, dan jika kalian berkelakar bahwa kucing adalah liquid, maka gurita adalah liquid sejati.

Morfologi tubuh lunak yang dimilikinya, membuatnya mampu memaksakan dirinya untuk masuk melalui lubang apa pun selama itu memungkinkan. Satu-satunya bagian keras dari gurita sendiri adalah bagian paruhnya.

Dijuluki mampu mengedit RNA secara sadar

DiJuluki sebagai "Alien Bumi" inilah kemampuan Gurita yang sebenarnya.

Normalnya hewan bergantung terhadap mutasi alami – tanpa pilihan – agar dapat berevolusi, dan beradaptasi dengan keadaan sekitar, namun kasus ini tidak berlaku bagi spesies chepalopods khususnya gurita. Faktanya ketika keadaan gnome gurita statis dari generasi ke generasi, mereka malah memiliki kemampuan untuk dapat “mengedit” RNA yang di di perlukan menggunakan enzim tertentu untuk tujuan beradaptasi.

Lebih menariknya lagi, bukti yang ada menunjukkan kemampuan “mengedit” ini dilakukan atas kesadaran dan pilihan, bukan sesuatu yang terjadi secara alami. Walaupun hal ini dapat berarti evolusi gurita dan sejenisnya mengalami keterlambatan, namun apat memberi mereka kemampuan tidak terbatas dalam mengendalikan genetik mereka sendiri untuk tujuan beradaptasi.

Dijuluki sebagai hewan yang rumit

DiJuluki sebagai "Alien Bumi" inilah kemampuan Gurita yang sebenarnya.

Secara umum, kita sebagai manusia berfikir bahwa homo sapiens sebagai spesies paling rumit di planet bumi. Kita mampu beradaptasi, cerdas, dan berdiri di puncak rantai makanan. Namun disisi lain, percaya atau tidak gurita – mungkin saja – memiliki kerumitan melebihi manusia.

Faktanya manusia memiliki kurang lebih 20.000 gen coding-protein, namun secara mengejutkan gurita memiliki lebih dari 33.000 gen coding-protein. – hal ini mungkin menjelaskan bagaimana mereka mampu mengedit RNA-nya.

Memiliki 3 jantung

DiJuluki sebagai "Alien Bumi" inilah kemampuan Gurita yang sebenarnya.

Hal lainnya yang membuktikan bahwa gurita merupakan hewan yang rumit adalah morfologi tubuhnya yang unik. Seekor gurita faktanya memiliki 3 jantung, dua jantung berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sementara jantung ke tiga berfungsi agar sirkulasi darah tetap mengalir.

Jantung ketiga yang disebut juga sebagai jantung systemic di ketahui berhenti berdetak ketika gurita berenang. Sehingga kemungkinan besar hal ini lah yang menjadi penyebab mengapa gurita lebih memilih untuk merangkak. Pokeronline

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *