BERITA UNIK

Aplikasi Ini Gabungkan Signal WhatsApp dkk

TaipanPokerLounge Aplikasi Ini Gabungkan Signal WhatsApp dkk CEO dan pendiri pionir smartwatch Pebble, Eric Migicovsky mengembangkan aplikasi chat universal bernama Beeper yang bisa menggabungkan 15 platform chat sekaligus.
Hanya dalam satu aplikasi, pengguna bisa mengakses belasan aplikasi messaging populer seperti WhatsApp, Signal, Telegram Instagram Direct, Facebook Messenger, Slack, Twitter, dan yang paling menarik iMessage, seperti di kutip

Migicovsky mengatakan ia awalnya memikirkan ide tentang aplikasi chat universal saat masih mengurus Peeble sebelum di akuisisi oleh Fitbit. Tapi ia baru mendapatkan ide tentang Beeper saat mengenal protokol bernama Matrix.

“Semua bagian Beeper di bangun di atas Matrix, yang merupakan protokol messaging open-source, terenkripsi,” kata Migicovsky.

Menurut Migicovsky, Matrix selama ini hanya di kenal di kalangan hacker, tapi mulai di adopsi oleh lebih banyak pengembang. Pada dasarnya, Matrix menawarkan API yang memungkinkan pengembang untuk terhubung dengan platform chat lainnya menggunakan ‘jembatan’ yang akan mengirimkan pesan secara bolak-balik.

Yang menarik, Migicovsky mengatakan platform iMessage yang selama ini eksklusif untuk produk Apple akan bisa di akses di Android, Windows dan Linux menggunakan aplikasi Beeper.

Tapi untuk mengakses iMessage di Beeper membutuhkan cara yang sedikit rumit. Dalam laman FAQ di situs Beeper di jelaskan bahwa pengguna yang memiliki Mac yang selalu aktif bisa menginstal aplikasi Beeper untuk Mac yang berguna sebagai jembatan.

Aplikasi Ini Gabungkan Signal WhatsApp dkk

Kalau tidak punya Mac, caranya jadi makin ribet lagi. Sampai-sampai Beeper rela mengirimkan iPhone 4S yang telah di jailbreak dengan aplikasi Beeper di dalamnya agar berfungsi sebagai jembatan.

Migicovsky mengatakan Beeper tidak akan membaca pesan pengguna.

Sayangnya, untuk menggunakan Beeper ini harus membayar biaya berlangganan USD 10 tiap bulannya. Tapi aplikasi yang dulunya bernama Nova ini menyediakan kode open-source untuk membangun jembatan penghubung buatannya di situs Gitlab.

Jadi jika pengguna jago coding dan tahu cara mengutak-atiknya, mereka bisa menjalankan jembatan tersebut di servernya sendiri, tanpa perlu membayar USD 10 tiap bulannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *