BERITA UNIK

Aplikasi Clubhouse Punya Beberapa Masalah

TAIPANPOKER – Aplikasi Clubhouse Punya Beberapa Masalah Media sosial baru berbasis audio, Clubhouse menjadi populer di seluruh dunia. Namun sejumlah masalah membayanginya.
Sejak di promosikan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, Clubhouse meledak di berbagai negara. Semua pengguna iPhone ingin mencobanya. Sementara para pengguna Android gigit jari.

Eksklusifitas karena faktor iOS dan sistem undangan yang di pakai Clubhouse, membuat hype aplikasi ini semakin membumbung tinggi. Namun para pengguna mesti tahu juga nih, ada beberapa masalah yang mengikuti Clubhouse.

  1. Berpotensi di intip China dan lacak pengguna
    Riset Stanford Internet Observatory (SIO) menyebutkan, infrastruktur Clubhouse di sediakan oleh Agora. Ini adalah perusahaan software real-time engagement asal China. Selain itu, nomor ID Clubhouse dan chatroom ID di transmisikan dalam teks biasa yang berpotensi membuat pengguna dapat di lacak.

Agora berpotensi dapat mengakses file audio mentah milik pengguna. Hasil pemantauan pada aplikasi Clubhouse menemukan adanya kejadian di mana metadata chatroom di teruskan ke server yang tampaknya di hosting di China, sementara file audio di alihkan melalui server yang di kelola oleh entitas asal China.

“Kedua masalah keamanan ini relatif mudah untuk di eksploitasi dan menimbulkan risiko keamanan langsung bagi jutaan pengguna Clubhouse, terutama yang ada di China tulis SIO di kutip dari Apple Insider.

  1. Undangan di perjualbelikan
    Karena sifatnya yang eksklusif, jadi kesempatan orang untuk menjual undangan masuk Clubhouse di e-Commerce. Setidaknya ini terjadi di China dan di Indonesia.

Di beritakan Financial Times, Netizen di China rela membayar untuk akses ke aplikasi Clubhouse demi bisa mengobrol tentang berbagai topik sensitif yang tidak di sensor pemerintah. Sejumlah e-commerce di China menjual ribuan invitation berbayar untuk bisa menggunakan platform asal AS ini.

Aplikasi Clubhouse Punya Beberapa Masalah

Pengguna China ramai-ramai menyerbu Clubhouse untuk bertukar pendapat mengenai banyak hal. Mulai dari dukungan untuk protes anti-pemerintah di Hong Kong hingga keraguan atas aturan satu partai di negara tersebut. Tentu saja topik-topik semacam ini sangat sensitif dan melanggar kontrol internet ketat di China.

Di Indonesia, undangan Clubhouse juga di jual di e-Commerce. Pantauan undangan tersebut di tawarkan seharga Rp 200 ribu di Tokopedia. Konsultan kreatif sekaligus CEO Riuh Renjana Creative, Dwika Putra, menyarankan untuk tidak membelinya.

“Menurut saya tidak perlu karena sebenarnya bisa di peroleh gratis, selama kita bisa mendapat jalur yang tepat. Apalagi, ada beberapa ‘gerakan’ yang di buat untuk memerangi penjualan tersebut, dengan cara membagi-bagi invitation gratis,

Tokopedia juga akan menindak penjualan undangan ini. PR Lead Tokopedia Ekhel Liu mengatakan pihaknya akan selalu menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan platform mereka dan atau pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia.

“Saat ini, kami telah menindaklanjuti laporan sesuai prosedur dengan menurunkan produk yang di maksud,” ujarnya.

Halaman selanjutnya: blokir di China dan potensi blokir di Indonesia…

  1. Blokir Clubhouse di China
    Clubhouse tiba-tiba di blokir di China pada Senin (8/2) malam. Sebelum di blokir, aplikasi ini di gunakan netizen China untuk mendiskusikan topik politik yang sensitif.

Ribuan pengguna Clubhouse di China mengeluh mereka tidak bisa terhubung dengan server Clubhouse seperti biasa. Mereka hanya bisa mengakses layanan tersebut lewat VPN, seperti di kutip dari South China Morning Post.

Halaman utama aplikasi Clubhouse sekarang menampilkan banner berwarna merah dengan tulisan: “Error SSL terjadi dan koneksi keamanan ke server tidak dapat di lakukan.” Pengguna juga mengatakan mereka tidak bisa menerima kode verifikasi menggunakan nomor telepon dari China daratan.

Clubhouse di gunakan netizen China untuk membicarakan topik sensitif seperti protes di Hong Kong, unifikasi China dan Taiwan, serta perlakuan pemerintah China ke warga Uighur. Itu sebabnya pemerintah China bertindak.

SUMBER : TAIPANPOKERLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *