8 Manfaat yang Akan
BERITA KESEHATAN

8 Manfaat yang Akan Didapat Bila Waktu Tidurmu Cukup

TaipanPokerLounge | 8 Manfaat yang Akan Didapat Bila Waktu Tidurmu Cukup. Tidur adalah kebutuhan yang penting bagi manusia. Kualitas tidur yang baik akan berdampak positif pada kondisi kesehatan, berat badan, dan suasana hati. Sama halnya dengan pengaturan pola makan dan rutin olahraga, tidur juga sama pentingnya.

Tidur yang cukup akan memberi waktu bagi tubuh kita untuk memperbaiki dirinya sendiri. Bukan cuma menghilangkan kantuk, tapi juga di butuhkan untuk kesehatan jiwa dan raga. Kalau tidurmu cukup, itu akan sangat membantumu dalam beraktivitas normal sepanjang hari.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), durasi tidur yang di sarankan pada tiap usia berbeda-beda, yaitu:

  • Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam
  • Bayi (4–12 bulan): 12–16 jam (termasuk tidur siang)
  • Balita (1–2 tahun): 11–14 jam (termasuk tidur siang)
  • Prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam sehari (termasuk tidur siang)
  • Usia sekolah (6–12 tahun): 9–12 jam sehari
  • Remaja (13–18 tahun): 8–10 jam sehari
  • Dewasa (18–60 tahun): 7 jam lebih per malam / (61–64 tahun): 7–9 jam / (65+ tahun): 7–8 jam

Nah, inilah hal-hal yang baik yang akan terjadi dalam tubuhmu kalau waktu tidurmu cukup dan berkualitas.POKER ONLINE

8 Manfaat yang Akan Didapat Bila Waktu Tidurmu Cukup

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Menurut keterangan dari CDC, istirahat cukup tiap malamnya memungkinkan tekanan darah untuk meregulasi dirinya sendiri.

Selain itu, tidur cukup juga mengurangi risiko gangguan tidur seperti sleep apnea dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Sebuah tinjauan terhadap 15 studi yang di terbitkan dalam jurnal European Heart Journal tahun 2011 menemukan bahwa orang-orang yang tidak tidur cukup lebih berisiko mengalami penyakit jantung atau stroke di bandingkan dengan orang-orang yang tidur 7-8 jam tiap malamnya.

2. Menjaga berat badan

Melansir Healthline, kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan kenaikan berat badan. Studi sudah membuktikan bahwa orang yang durasi tidurnya pendek cenderung memiliki berat badan lebih di bandingkan dengan orang-orang yang durasi tidurnya memadai.

Faktanya, kurang tidur adalah salah satu faktor risiko terbesar obesitas. Studi dalam jurnal Sleep tahun 2008 menunjukkan bahwa orang dewasa dengan durasi tidur yang pendek lebih mungkin mengembangkan obesitas; 89 persen pada anak-anak dan 55 persen pada orang dewasa.

3. Pengaturan kalori yang lebih baik

Berbagai studi juga menunjukkan bahwa orang-orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar dan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori.

Sebuah studi yang di publikaskan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America tahun 2013 menemukan bahwa pola tidur memengaruhi hormon yang bertanggung jawab atas nafsu makan.

Menurut sebuah penelitian dalam PLOS Medicine tahun 2004, ini termasuk tingginya kadar grelin, hormon yang menstimulasi nafsu makan; serta berkurangnya kadar leptin, yaitu hormon yang berfungsi untuk menekan rasa lapar.

4. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Kualitas tidur di katakan berhubungan dengan beberapa fungsi otak, termasuk konsentrasi, produktivitas, dan kognisi. Kalau tidurmu cukup, ketiga fungsi tersebut pun akan optimal baik dalam bekerja maupun belajar.

Berdasarkan sebuah studi yang di publikasikan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry tahun 2015, pola tidur terhadap anak-anak dapat berdampak langsung pada perilaku dan kinerja akademik mereka.

5. Memiliki kecerdasan sosial dan emosional yang tinggi

Melansir Medical News Today, tidur berhubungan dengan kecerdasan emosional dan sosial. Kalau kurang tidur, tentu kamu bisa mengalami masalah dalam mengenali emosi dan ekspresi orang lain.

Sebuah penelitian dalam Journal of Sleep Research tahun 2014 mengamati respons partisipan terhadap rangsangan emosional. Tim peneliti menyimpulkan, mirip dengan hasil studi-studi sebelumnya, bahwa kemampuan empati seseorang berkurang ketika mereka jam tidurnya kurang.

6. Mencegah depresi

Masalah kesehatan mental, seperti depresi, berhubungan kuat dengan kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur. Penelitian dalam The Journal of Clinical Psychiatry tahun 2005 memperkirakan bahwa 90 persen orang dengan depresi mengeluhkan tentang kualitas tidur.

Penelitian dalam JAMA Psychiatry tahun 2014 juga menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan peningkatan risiko kematian karena bunuh diri.

Tak cuma itu, sebuah studi yang di muat dalam Australian and New Zealand Journal of Psychiatry tahun 2015 menunjukkan bahwa orang-orang dengan gangguan tidur seperti insomnia atau obstructive sleep apnea melaporkan tingkat depresi yang lebih tinggi daripada orang-orang yang waktu tidurnya cukup.

7. Sistem kekebalan tubuh yang lebih mumpuni

Kalau daya tahan tubuhmu kuat, kamu tak akan mudah jatuh sakit. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kualitas tidur yang lebih baik bisa membantu tubuh memerangi infeksi.

Studi skala besar yang di lakukan selama 2 minggu memonitor perkembangan selesma (common cold) setelah partisipan di berikan tetes hidung dengan virus flu. Di terbitkan di jurnal Archives of Internal Medicine tahun 2009, dilaporkan bahwa partisipan yang tidurnya kurang dari 7 jam hampir 3 kali lebih mungkin terkena flu dibanding mereka yang tidur selama 8 jam atau lebih.

Meski demikian para ilmuwan masih butuh melakukan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme tidur dalam hubungannya dengan sistem imunitas tubuh.

8. Mengurangi peradangan dalam tubuh

Inflamasi atau peradangan adalah respons alami tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing seperti bakteri, virus, atau jamur. Saat inflamasi berlangsung, sel-sel darah putih dan zat yang di hasilkannya sedang “berperang” dalam rangka membentuk perlindungan.

Nah, ada hubungan antara mendapatkan tidur cukup dengan pengurangan inflamasi dalam tubuh. Merujuk sebuah penelitian dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2013, kurang tidur dapat berkontribusi pada penyakit, misalnya radang usus (inflammatory bowel diseases atau IBD).

Itulah manfaat yang bisa di rasakan tubuh bila tidurmu cukup dan berkualitas. Bersama dengan olahraga rutin dan memenuhi asupan nutrisi harian, kesehatan raga dan jiwamu bisa optimal.

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *