6 Persepsi Yang Salah
BERITA UNIK

6 Persepsi Yang Salah di Dunia Kerja

Taipan Poker Lounge | 6 Persepsi Yang Salah di Dunia Kerja. Pekerjaan merupakan bagian hidup dari manusia. Tapi jangan sampai Anda menilai sesuatu yang salah dalam dunia kerja.

Salah berasumsi bisa-bisa malah Anda gagal dalam karir. Anggapan yang seperti apakah yang sering disalah artikan karyawan? Seperti dikutip POKER ONLINE

6 Persepsi Yang Salah di Dunia Kerja

Hidup telah lengkap karena memiliki pekerjaan

Seperti dikutip dari New York Daily News, pekerjaan bukanlah segala-galanya. Hindari waktu Anda hanya untuk bekerja, makan, tidur dengan siklus yang berulang. Ini tidak baik bagi kehidupan Anda, jika semua waktu hanya digunakan untuk bekerja tanpa bersenang-senang. Pada akhirnya Anda tidak akan mendapatkan sesuatu yang memuaskan dalam hidup.

Bos mengetahui keinganan saya

Jangan pernah berasumsi bos Anda mengetahui keinginana Anda untuk maju. Beranilah dan inisiatiflah untuk melakukan negosiasi promosi jabatan atau kenaikan gaji. Banyak karyawan yang menyesal karena mereka melewatkan kesempatan untuk berbicara pada atasan tentang kenaikan jabatan dan meminta gaji yang lebih.

Rekan kerja = sahabat

Meskipun di kantor Anda memiliki teman dekat, tapi sebaiknya jangan mengumbar kehidupan pribadi padanya. Di dalam pekerjaan biasanya orang tidak ada yang murni untuk bersahabat. Mereka punya kepentingan sendiri dan bisa saja rekan kerja yang Anda anggap sebagai sahabat akan menjatuhkan karir Anda.

Tidak bisa negosiasi gaji

Jika Anda berpikir memang sepantasnya Anda mendapatkan gaji saat ini, Anda bisa saja salah. Anda memiliki hak untuk bernegosiasi gaji pada atasan. Cobalah dan usahakan untuk mendapatkan gaji yang lebih.

Tidak berharga

Banyak pekerja yang merasa tidak aman dalam pekerjaanya. Takut dipecat dan merasa terus-menerus salah, tidak baik untuk pekerjaan. Merasa tidak berharga malah membunuh kreativitas Anda.

Kehidupan pribadi merupakan urusan saya

Mungkin Anda merasa kehidupan pribadi Anda tidak akan pernah diusik oleh rekan kantor. Pemikiran ini merupakan kesalahan besar. Rekan kerja, terutama rekan kerja yang suka menggosip sangat cepat menangkap keburukan rekan lainnya. Jadi, menjaga sikap sangat penting, meskipun di dunia maya. Jangan sampai Anda menulis status dengan kata-kata kasar di situs jaringan sosial, seperti Facebook dan Twitter. Apalagi sampai mengumbar keburukan rekan kantor di situs jejaring sosial tersebut .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *