BERITA UNIK

6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah

Taipan Poker Lounge – 6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah. Donor darah merupakan tindakan yang sangat mulia. Sebab, kadang donor darah mampu menyelamatkan nyawa orang lain. Selain memberikan manfaat bagi orang lain, ternyata donor darah juga memberikan manfaat tersendiri bagi orang yang menjadi pendonor darah, seperti meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis.

6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah

Sayangnya, tidak semua orang dapat menjadi pendonor darah. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar individu layak mendonorkan darah. Jika kamu termasuk salah seorang yang pernah ditolak ketika hendak mendonorkan darah, cek apakah kamu memiliki kondisi berikut ini sehingga tidak dapat melakukan donor darah.

Terlalu kurus

6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah

Idealnya, orang yang hendak mendonorkan darahnya harus memiliki berat badan minimal 110 pound (50 kg). Jika kurang dari itu, orang tersebut dianggap terlalu kurus dan tidak diperbolehkan melakukan donor darah.

Sebab, orang dengan berat badan kurang cenderung memiliki volume darah rendah. Karena itu, mungkin tubuhnya tidak bisa menoleransi pengambilan volume darah sejumlah yang diperlukan ketika prosedur donor darah.

Kadar zat besi dalam darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi

6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah

Untuk perempuan, syarat menjadi pendonor darah perlu memiliki kadar zat besi minimal 12,5 g/dL dan untuk laki-laki 13,0 g/dL. Kurang dari ini, sudah pasti kamu akan ditolak menjadi pendonor darah.

Tak hanya itu, kadar zat besi yang terlalu tinggi di dalam darah juga menjadi alasan seseorang tidak bisa mendonorkan darahnya. Menurut laman The Healthy, tingginya kadar zat besi dalam darah meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan kronis, seperti serangan jantung, stroke, kanker, dan masalah kesehatan serius lainnya.

6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah

Untuk itu, individu yang memiliki kadar hemoglobin di atas 18 gm/dL, harus dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan evaluasi terkait kesehatan.

Baru saja memasang tindik

6 Penyebab Seseorang Tidak Bisa Mendonorkan Darah

Menurut Food and Drug Administration, individu yang baru saja memasang anting-anting atau melakukan tindik menggunakan instrumen yang dapat digunakan berkali-kali, idealnya harus menunggu 3 bulan sebelum dapat memberikan darah.

Untuk itu, jika kamu ingin menjadi pendonor darah dalam waktu dekat, disarankan agar tidak memasang tindik terlebih dahulu.

Baru saja mengonsumsi obat-obatan

Menurut laman The Healthy, jika baru saja mengonsumsi obat-obatan, kamu harus menunggu selama beberapa waktu dari terakhir kali kamu mengonsumsi obat. Kamu mengonsumsi antibiotik untuk infeksi, misalnya, kamu mungkin harus menunggu sampai benar-benar sehat kembali. Jika mengonsumsi aspirin, kamu harus menunggu 2 hari.

Untuk itu, sebelum mendonorkan darah, pastikan kamu mencatat riwayat obat apa saja yang kamu konsumsi dan kapan terakhir kali kamu mengonsumsinya untuk dilaporkan kepada petugas nantinya.

Baru saja melakukan vaksinasi

Beberapa vaksinasi mungkin mengandung agen infeksi hidup. Menurut American Red Cross, seseorang yang telah terpapar agen infeksi hidup dalam vaksinasi tidak boleh mendonorkan darah untuk jangka waktu tertentu.

Idealnya, kamu harus menunggu mulai dari 2-8 minggu untuk mendonorkan darah setelah divaksinasi, tergantung pada jenis vaksinasi yang kamu lakukan.

Positif mengidap HIV atau hepatitis

Menurut laman The Healthy, HIV dan hepatitis dapat ditularkan melalui darah. Karena itu, individu yang terindikasi positif HIV atau hepatitis tidak dapat mendonorkan darahnya.

Selain itu, beberapa jenis hepatitis mungkin tidak dapat diobati dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal, seperti gagal hati dan kanker hati sehingga individu yang mengidap hepatitis dinilai terlalu berisiko untuk menyumbangkan darah.

Jadi, sebelum mendonorkan darah, pastikan kamu terbebas dari kondisi di atas, ya!

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *