Uncategorized

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpes

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpes

TAIPANLOUNGE — Bibir terdiri dari kulit yang lembut dan halus. Akibatnya, kulit sekitar bibir rentan mengalami alergi dengan di tandai bibir terlihat retak, pecah, hingga berdarah. Kondisi ini bisa terasa menyakitkan dan mengganggu sehingga perlu cepat-cepat di atasi.

Luka bibir bisa di sebabkan oleh banyak hal. Meski umumnya bukanlah masalah serius, mengetahui penyebab luka pada bibir dapat membantu kamu menentukan pengobatan yang terbaik agar gangguan yang tidak nyaman tersebut bisa dengan cepat teratasi.

Yuk, simak beberapa penyebab umum di balik luka pada bibir yang biasa kamu alami!

1. Alergi

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpesilustrasi menggunakan lipstik (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Luka pada bibir mungkin disebabkan karena reaksi terhadap bahan kimia yang ada dalam produk tertentu, utamanya produk yang menyentuh bibir, seperti:

  • pasta gigi,
  • benang gigi,
  • lipstik,
  • lipbalm,
  • skincare,
  • kawat gigi,

Penelitian yang dimuat dalam StatPearls Publishing mencatat bahwa alergen bertanggung jawab atas 22-34 persen kasus cheilitis atau peradangan bibir. Jadi, jika kamu melihat adanya peradangan, kekeringan, atau kemerahan setelah menggunakan produk bibir apapun, kamu harus segera berhenti menggunakan produk tersebut, ya!

2. Dehidrasi

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpesilustrasi minum air (pexels.com/Daria Shevtsova)

Tubuh memerlukan air untuk membuat kulit tetap terhidrasi. Tanpa adanya air dalam jumlah yang cukup dalam tubuh, kamu mungkin akan mulai melihat perubahan pada kulit, seperti kulit kering atau pecah-pecah.

Ada beberapa gejala dehidrasi, salah satunya bibir pecah-pecah yang mungkin muncul jika seseorang tidak mendapatkan cukup cairan sepanjang hari. Dijelaskan dalam laman Medical News Today, dehidrasi juga mungkin terjadi setelah terkena penyakit yang menyebabkan demam tinggi, diare, atau muntah.

3. Kekurangan vitamin dan mineral  

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpesilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bahkan terkadang, kekurangan vitamin atau mineral dapat menyebabkan bibir pecah-pecah. Penelitian dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research tahun 2013 mencatat bahwa kekurangan vitamin B atau zat besi dapat menyebabkan masalah pada mulut, seperti bibir pecah-pecah dan peradangan.

Malnutrisi mempengaruhi kesehatan mulut. Lalu, kesehatan mulut yang buruk pada gilirannya juga dapat menyebabkan malnutrisi. Hubungan interdependen ini menunjukkan pentingnya meningkatkan kesehatan mulut yang baik dan terawat sepanjang waktu.

4. Paparan cahaya matahari  

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpesilustrasi perempuan terpapar sinar matahari (pexels.com/Maggie Zhan)

Kita semua tahu pentingnya menggunakan tabir surya untuk melindungi tubuh dari bahaya sinar UV dari matahari. Namun bahkan, tak banyak yang ingat bahwa melindungi bibir dari alergi paparan sinar matahari juga sama pentingnya.

Dijelaskan dalam laman Healthline, paparan matahari jangka panjang menyebabkan bibir menjadi kaku, kering, pecah-pecah, bahkan terluka. Jadi, jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya pada bibir atau mengoleskan lipbalm yang mengandung tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, ya!

5. Herpes

5 Penyebab Luka di Bibir, Mulai dari Alergi sampai Herpesilustrasi luka pada bibir akibat herpes (pexels.com/cottonbro)

Infeksi virus herpes simpleks dapat menyebabkan munculnya luka berupa lepuhan-lepuhan kecil di bibir. Luka ini kadang juga muncul di hidung dan pipi.

Dijelaskan dalam laman WebMD, dua jenis virus herpes yang dapat menyebabkan luka di bibir adalah virus herpes simpleks 1 dan 2. Seseorang dapat tertular virus herpes simpleks saat bersentuhan dengan orang atau benda yang membawa virus, misalnya dengan berciuman atau berbagi peralatan makan, handuk, hingga pisau cukur.

Banyak kasus luka pada bibir dapat diobati dengan pengobatan rumahan. Namun, pada beberapa kasus, masalah bibir luka ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak medis. Misalnya, ketika luka bibir terus memburuk disertai rasa haus yang ekstrem, pusing, jarang buang air kecil, dan urine berwarna gelap. Semoga bermanfaat, ya!

==============================================================

CS ONLINE SERVICE 24JAM

TAIPAN POKER
CS LIVECHAT 24 Jam Setiap Hari..! Info Meja Hoki Kemenangan Setiap Saat Yuuk, Hubungi 😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *