5 Penyakit Berbahaya
BERITA KESEHATAN

5 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan Kecoak

TaipanPokerLounge | 5 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan Kecoak. Kecoak merupakan hewan yang identik dengan tempat yang kotor dan kebersihan yang buruk. Kebiasaan hewan ini makan dan bersarang juga membuat kecoak dapat dengan mudah menumpuk berbagai patogen, yang menyebabkan penyebaran masalah kesehatan dan komplikasi.

Secara umum, kecoak bukanlah binatang yang suka menggigit, tetapi penularan penyakit terjadi dari konsumsi makanan atau kontak dengan barang yang sudah terkena bagian tubuh kecoak. Karenanya, kamu patut berhati-hati bukan hanya pada kecoak, tapi juga tempat-tempat yang di singgahi kecoak. POKER ONLINE

Inilah beberapa penyakit berbahaya yang dapat di sebarkan oleh kecoak.

5 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan Kecoak

1. Alergi

Menurut studi yang di terbitkan dalam jurnal Allergy, Asthma & Immunology Research, kecoak merupakan salah satu sumber alergen dalam ruangan yang paling umum.

Di perkirakan enzim yang di temukan dalam kotoran, bagian tubuh yang lepas, telur, dan air liur kecoak memicu reaksi alergi pada banyak orang, dan anak-anak lebih rentan terkena alergi kecoak di bandingkan orang dewasa.

Untuk mengatasi gejala alergi kecoak, pasien dapat menggunakan obat yang di jual bebas atau di resepkan oleh dokter.

2. Asma

National Center for Healthy Housing menjelaskan bahwa kecoak meningkatkan risiko kesehatan bagi penderita asma.

Ketika antigen kecoak memicu reaksi alergi pada penderita asma, hal itu dapat memicu respons yang berpotensi berbahaya, seperti bronkospasme, peradangan saluran napas eosinofilik, dan peningkatan hiperaktivitas bronkus yang berkepanjangan.

Selain itu, saat individu terus terpapar antigen kecoak, tidak peduli apakah itu berasal dari air liur, kotoran, atau bagian tubuh yang lepas, itu akan menyebabkan sensitisasi atau meningkatnya kepekaan.

3. Gastroenteritis

Melansir laman Pest World, secara pasif kecoak dapat mengangkut mikroba di permukaan tubuhnya, termasuk patogen yang berpotensi berbahaya bagi manusia. Kecoak berkontribusi dalam menyebarkan 33 jenis bakteri, termasuk spesies E. coli dan Salmonella, cacing parasit, dan patogen lainnya.

E. coli dan Salmonella merupakan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, atau gastroenteritis. Gejala umum dari gastroenteritis berupa mual, muntah, sakit perut, diare, kram perut, dan nyeri tekan.

Sebagian pasien gastroenteritis juga dapat mengalami diare parah yang memicu dehidrasi. Bakteri yang di bawa kecoak ini juga dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa, meskipun kasus ini jarang terjadi.

4. Demam tifoid

Infeksi bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan demam tifoid atau tifus dan merupakan penyakit yang sangat menular. Penyakit ini terjadi saat individu tanpa sengaja mengonsumsi feses kecoak yang terkontaminasi bakteri.

Menurut National Health Services (NHS), Inggris, demam tifoid paling umum terjadi di negara berkembang dengan sanitasi yang buruk dan akses ke air bersih yang terbatas. Penyakit ini lebih berisiko bagi anak-anak dan orang tua, karena sistem imun mereka yang lemah.

Beberapa gejala dari demam tifoid berupa panas tinggi, sakit kepala dan otot, sembelit atau diare, kelelahan, sakit perut, dan kadang tidak terbatas pada gejala-gejala ini. Oleh karena itu, individu harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu gejala demam tifoid. Dengan pengobatan sedini mungkin, penyakit ini akan cepat membaik dalam waktu tiga sampai lima hari.

5. Listeriosis

Kecoak dapat menyebabkan listeriosis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), listeriosis merupakan infeksi dari bakteri Listeria monocytogenes, yang bisa menyebar lewat konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini.

Listeriosis utamanya menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti ibu hamil, bayi baru lahir, dan orang tua. Dalam kasus yang jarang, infeksi ini juga dapat memengaruhi orang dengan sistem kekebalan yang kuat.

Gejala listeriosis biasanya berupa demam, nyeri otot, dan diare. Namun, jika penyakit menyebar ke luar saluran pencernaan, gejalanya juga bisa berupa sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang. Sedangkan, bagi ibu hamil, infeksi listeriosis kadang dapat memicu keguguran, bayi lahir mati, atau persalinan prematur.

Cara terbaik untuk menghindari semua penyakit ini adalah dengan menghalau kehadiran kecoak di dalam rumah, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan setiap sudut rumah, utamanya tempat-tempat yang kerap menjadi tempat persembunyian kecoak.

Setelah kamu menghilangkan hama hidup dan mati, semua masalah kesehatan yang di sebabkan oleh kecoak ini akan sirna.

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *