Uncategorized

5 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir

Kenali 5 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir

5 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir

TAIPAN LOUNGE  bit.ly/taipanpoker-site Setiap ibu khawatir tentang kesejahteraan bayi mereka, terutama pada hari-hari pertama setelah kelahiran. Bahkan, saat melihat sedikit perubahan pada bayi, ini akan sangat mengganggu pikiran ibu.

Perlu di pahami, bayi yang baru lahir belum memiliki organ-organ yang berkembang sempurna. Sehingga, bayi akan mengalami beberapa masalah yang sebagian besar tidak berbahaya, tetapi menantang bagi ibu. Nah, mengetahui masalah umum pada bayi baru lahir dapat membantu ibu mengurangi kecemasan yang tidak perlu.

Berikut ini telah di rangkum dari laman Curejoy dan Firstcry Parenting, beberapa 5 masalah kesehatan yang rentan di alami bayi baru lahir.

1. Penyakit kuning 

Kulit dan bagian putih mata yang tampak menguning merupakan kondisi yang umum di alami bayi yang baru lahir dan biasanya tidak berbahaya. Kondisi ini berkembang dua hingga tiga hari setelah kelahiran. Ini terjadi karena hati bayi yang baru lahir belum berkembang sempurna sehingga pembuangan kelebihan bilirubin mungkin tidak efektif, yang menyebabkan penyakit kuning.

Biasanya, kondisi ini akan menjadi normal saat bayi memasuki usia dua minggu. Namun, kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa kondisi bayi tidak berbahaya. Juga, penting untuk menemui dokter jika kamu mengamati gejala menjadi lebih buruk.

2. Muntah

Pada hari-hari pertama kelahiran, bayi akan sering muntah. Bayi sering memuntahkan susu setelah minum susu. Ini bisa terjadi karena bayi diberi susu secara berlebihan. Selain itu, tidak menyendawakan bayi juga juga dapat menyebabkannya muntah.

Untuk masalah ini, bayi tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, pastikan agar bayi tetap terhidrasi. Juga, jika muntah di sertai dengan demam, dehidrasi, atau tidak mau menyusu, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Masalah kulit

Masalah kulit, seperti ruam popok dan kerak kepala adalah masalah kulit yang bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Ruam popok dapat terjadi saat bayi memakai popok yang basah atau kotor dalam waktu lama atau karena alergi terhadap bahan kimia pada popok. Untuk mengatasi masalah ini, ibu harus sering mengganti popok dan mengoleskan krim ruam popok.

Kerak kepala pada bayi bisa terjadi karena produksi minyak berlebih oleh kelenjar kulit di sekitar folikel rambut. Gejala utama kerak kepala adalah adanya sisik di kulit kepala. Solusi untuk masalah ini adalah mencuci rambut bayi dengan sampo ringan setiap hari untuk melonggarkan dan menghilangkan sisik di kulit kepalanya.

4. Gangguan pernapasan

Bayi yang baru lahir mungkin memiliki kulit kebiruan karena kekurangan oksigen. Butuh waktu beberapa jam bagi bayi yang baru lahir untuk belajar bernapas secara normal.

Setelah bayi bisa bernapas dengan normal, biasanya kebiruan ini juga akan hilang dengan sendirinya. Jika mengi dan warna kebiruan berlanjut, ibu wajib memeriksakan bayi ke dokter.

5. Distensi abdomen

Bisa terjadi pada bayi baru lahir karena bayi menelan udara berlebih. Sebagai orangtua, kamu harus sering-sering mengamati perut bayi untuk mengetahui jika bayi mengalami distensi abdomen. Bayi yang baru lahir memiliki perut yang menonjol dan lunak. Apabila saat di sentuh perut bayi terasa keras dan bengkak, bisa jadi ia mengalami distensi abdomen.

Saat tubuh bayi mulai menyesuaikan diri dengan pemberian makan, masalah ini dapat teratasi. Namun, apabila distensi abdomen terus berlanjut, itu bisa berarti ada masalah mendasar yang serius dengan organ dalam bayi.

Itulah 5 masalah yang sering di alami bayi ketika waSering kali, masalah kesehatan pada bayi baru lahir bisa sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, orangtua tetap perlu sangat berhati-hati. Bawa bayi untuk menjalani pemeriksaan rutin dan selalu jaga kebersihan. POKER ONLINE

LINK : bit.ly/taipanpoker-site
REGISTER : http://202.95.10.18/Register.aspx?ref=xYz282828

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *