5 Manfaat Sehat Selai Kacang
BERITA KESEHATAN

5 Manfaat Sehat Selai Kacang bagi Tubuh, Salah Satunya Cegah Diabetes

TAIPANPOKER | 5 Manfaat Sehat Selai Kacang bagi Tubuh, Salah Satunya Cegah Diabetes. Sering dioleskan ke atas roti panggang untuk sarapan atau camilan atau langsung menyendok langsung dari sendoknya, semua tahu kelezatan selai kacang. Ternyata di luar gurih dan nikmatnya, selai kacang menyimpan banyak manfaat sehat.

Dengan catatan tidak dikonsumsi secara berlebihan, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat lewat konsumsi selai kacang bagi kesehatan tubuhmu. 5 Manfaat Sehat Selai Kacang bagi Tubuh, Salah Satunya Cegah Diabetes

1. Mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh

Menurut data dari FoodData Central dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sebanyak 100 gram selai kacang mengandung nutrisi sebagai berikut: Taipan Poker Lounge

  • Air: 1,23 gram
  • Total energi: 598 kcal
  • Protein: 22, 21 gram
  • Total lemak: 51,36 gram
  • Karbohidrat: 22,31 gram 
  • Serat: 5 gram
  • Kalsium: 49 mg
  • Magnesium: 168 mg
  • Fosfor: 335 mg
  • Potasium: 558 mg
  • Sodium: 426 mg

2. Selai kacang murni bisa mencegah diabetes tipe 2

Selai kacang bisa ditemukan dengan mudah di swalayan. Ada produk yang kaya akan lemak tak jenuh (jenis lemak sehat), protein, serat, dan minim aditif, sementara produk lainnya mengandung tinggi gula dan bahan lainnya yang membuat selai kacang jadi kurang sehat.

Untuk mendapatkan manfaat sehat yang optimal, kamu dianjurkan untuk mencari selai kacang murni, yaitu yang mengandung 100 persen kacang tanah, dan minim bahan tambahan. Selai kacang murni hanya mengandung 20 persen karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat. 

Tak hanya itu, selai kacang murni juga baik untuk dikonsumsi orang-orang dengan diabetes tipe 2. Hal ini diperkuat dengan studi yang dipublikasikan oleh American Medical Association tahun 2002. Studi tersebut meneliti responden perempuan usia 30-55 tahun. Mereka diminta untuk mengonsumsi selai kacang selama 5 minggu. Hasilnya, mereka mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 21 persen.

3. Mengandung lemak baik

Makan selai kacang murni dengan porsi wajar tidak akan membahayakan diet. Menurut sebuah laporan dalam The Journal of Nutrition tahun 2008, setengah jumlah lemak dari selai kacang adalah lemak tak jenuh, yang merupakan jenis lemak yang sama dalam minyak zaitun.

Jadi, mengonsumsi selai kacang dalam jumlah kacang yang normal dapat memberikan manfaat kesehatan dari lemak baik tersebut.

4. Mengurangi risiko kanker payudara

Mengonsumsi selai kacang sedari usia muda ternyata bisa menurunkan risiko fibrokistik payudara, yaitu terbentuknya jaringan ikat di payudara. Bila tidak diatasi dengan benar, kondisi tersebut bisa berkembang menjadi kanker payudara.

Sebuah studi dalam jurnal medis Breast Cancer Research and Treatment tahun 2013, disebutkan bahwa konsumsi selai kacang bisa menurunkan risiko terjadinya kanker payudara.

5. Menjaga kesehatan jantung

Selai kacang mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah untuk jantung. Kandungan lemak tak jenuh, vitamin B, magnesium, dan vitamin E memberikan dampak yang baik bagi organ vital tersebut.

Sebuah penelitian dalam Nutrition Journal tahun 2014 melakukan percobaan klinis acak pada 60 orang dewasa usia 34-84 tahun, kisaran indeks massa tubuh 17,2-48,7 kg/m2. Partisipan mengonsumsi menu makan yang dirancang oleh American Diabetes Association, yang mengandung 20 persen energi dari kacang (kelompok pertama), serta kelompok lainnya tanpa menu tersebut (kelompok kontrol).

Setelah 6 bulan, ditemukan bahwa konsumsi kacang dapat memberi manfaat sehat bagi jantung, mengontrol lemak darah, serta mengontrol berat badan pada penderita diabetes.

Tips memilih selai kacang yang sehat

Karena banyak produk selain kacang yang sudah ditambahkan gula dan bahan aditif lainnya yang menjadikannya kurang sehat, lantas harus pilih produk yang seperti apa?

Dilansir Everyday Health, berikut ini tips memilih selain kacang yang sehat:

  • Mengandung dua bahan utama. Bahan pertama tentu saja kacang tanah. Tambahan lainnya adalah garam dengan jumlah sedikit.
  • Pilih produk yang mengandung bebas garam atau sedikit garam.
  • Pastikan produk tidak mengandung minyak yang terhidrogenasi. Ini bisa dilihat dari terpisahnya minyak dan selai. Artinya, ketika membuka tutup selai, biasanya ada lapisan minyak di bagian atasnya. Semakin banyak lapisan minyak maka akan semakin baik. Hindari produk yang menggunakan minyak kelapa sawit karena mengandung lemak jenuh tinggi, yang mana ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat bila dikonsumsi terlalu banyak.
  • Perhatikan juga bila ada tambahan gula. Dietary Guidelines for Americans tahun 2015-2020 merekomendasikan konsumsi tambahan gula tak lebih dari 10 persen dari kalori harian.

Selai kacang bisa menjadi pilihan yang menyehatkan bila produk yang dipilih tepat serta dikonsumsi sewajarnya. Apa, nih, menu makanan dengan selai kacang favoritmu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *