5 Dampak Buruk
BERITA KESEHATAN

5 Dampak Buruk dari Keseringan Minum Minuman Bersoda, Bahaya!

TaipanPokerLounge | 5 Dampak Buruk dari Keseringan Minum Minuman Bersoda, Bahaya! Minuman soda, apalagi di sajikan dingin, memang sangat menyegarkan. Rasanya yang manis, di tambah sensasi “krenyes” unik dari soda membuat jenis minuman ini kerap jadi pilihan saat nongkrong bareng teman, jadi teman makan camilan, atau di minum untuk melepas dahaga.

Sayangnya, kebiasaan minum minuman bersoda atau konsumsinya yang terlalu sering bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Di antara bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti yang di bawah ini.POKER ONLINE

5 Dampak Buruk dari Keseringan Minum Minuman Bersoda, Bahaya!

1. Bikin kecanduan

Melansir Medical News Today, seorang ahli farmasi asal Inggris, Niraj Naik, menjelaskan efek yang di timbulkan sekaleng minuman bersoda terhadap tubuh setelah di konsumsi selama 1 jam.

Menurut Naik, rasa manis yang sangat intens pada minuman bersoda harusnya bisa membuat seseorang segera muntah setelah minuman tersebut masuk ke dalam tubuh. Hanya saja, penambahan asam fosfat di dalamnya menumpulkan rasa manis, membuat seseorang bisa terus meminumnya tanpa ada masalah.

Selain gula, minuman bersoda juga tinggi kafein. Setelah meminumnya, 40 menit kemudian tubuh akan menyerap seluruh kafein yang ada di dalamnya, menyebabkan kenaikan tekanan darah. Pada tahap ini, minuman bersoda akan memblokir reseptor adenosin yang ada di otak, mencegah rasa kantuk.

Lima menit kemudian, produksi dopamin pun meningkat. Dopamin merupakan neurotransmiter yang membantu mengendalikan pusat rasa senang di bagian otak. Menurut Naik, cara kerja minuman bersoda menstimulasi bagian pusat ini serupa dengan efek yang di timbulkan ketika seseorang mengonsumsi heroin. Itulah yang membuat seseorang ingin selalu minum minuman bersoda alias kecanduan.

2. Meningkatkan berat badan

Menurut Niraj Naik, 20 menit setelah seseorang minum minuman bersoda, kadar gula darah akan meroket menyebabkan peningkatan jumlah insulin. Lever atau organ hati kemudian mengubah kelebihan gula ini menjadi lemak. Itulah sebabnya kebiasaan minum minuman bersoda bisa bikin berat badan naik dan memicu obesitas.

Kondisi kelebihan berat badan atau obesitas tak bisa di anggap sepele karena kondisi tersebut bisa mengundang banyak penyakit berbahaya.

Melansir laman resmi organisasi nonprofit AARP (sebelumnya di kenal sebagai American Association of Retired Persons), menurut Bonnie Liebman, direktur nutrisi Center for Science in the Public Interest, minuman manis (termasuk minuman bersoda) bisa memicu kenaikan berat badan.

Perlu di ingat, apa pun yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan juga bisa meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, di abetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker.

Selain gula, komponen lain dalam minuman bersoda yang bisa memicu peningkatan berat badan adalah air karbonasi. Menurut Nancy Farrell Allen, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics dan seorang ahli diet terdaftar di Fredericksburg, Virginia, Amerika Serikat (AS), berdasarkan sejumlah penelitian pendahuluan, air berkarbonasi ini bisa meningkatkan hormon rasa lapar, yaitu grelin, membuat seseorang mudah lapar, yang kemudian memicu penambahan berat badan.

3. Menyebabkan resistansi insulin

Mengutip Healthline, salah satu tugas hormon insulin adalah menyalurkan gula darah ke seluruh sel di dalam tubuh. Ketika kamu mengonsumsi minuman bersoda atau minuman lain yang tinggi gula, sel-sel di dalam tubuh jadi berkurang sensitivitasnya terhadap insulin.

Kondisi tersebut mendorong organ pankreas untuk lebih banyak memproduksi insulin demi menghilangkan glukosa dalam darah. Maka, terjadilah lonjakan kadar insulin. Kondisi ini yang kemudian di sebut dengan resistansi insulin, yang merupakan salah satu faktor risiko dari diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Menurut Niraj Naik seperti di kutip dari Medical News Today, minuman bersoda tak hanya tinggi akan kandungan sirup jagung fruktosa tinggi atau high fructose corn syrup (HFCS), tapi juga garam serta kafein.

Padahal, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Diabetes Care tahun 2013, konsumsi fruktosa dan sukrosa dalam jumlah moderat, sudah bisa mengubah sensitivitas insulin hati dan metabolisme lemak pada pria muda yang sehat. Jadi, bisa kebayang, kan, sekarang bahayanya minuman bersoda?

4. Menyebabkan penyakit jantung

Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Circulation melibatkan 42.883 laki-laki. Dari hasil pengamatan terhadap konsumsi minuman bersoda, di simpulkan bahwa mereka yang meminum satu kaleng minuman bersoda setiap hari berisiko 20 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner, di banding mereka yang jarang konsumsi minuman karbonasi ini.

5. Risiko kematian dini

Saat ini banyak yang beralih ke minuman soda diet dengan alasan lebih sehat, padahal fakta ilmiahnya tidak demikian.

Melansir The Guardian, menurut studi yang dimuat dalam jurnal JAMA Internal Medicine, baik minuman soda original, yang menggunakan pemanis alami, maupun soda diet yang menggunakan pemanis artifisial, semuanya sama-sama bisa memicu kematian dini.

Hasil studi yang melibatkan lebih dari 450 ribu orang tersebut menyimpulkan, mereka yang minum dua gelas atau lebih minuman bersoda per hari memiliki risiko 17 persen lebih besar alami kematian dini dibanding mereka yang mengonsumsi soda kurang satu gelas per bulan.

Menimbang berbagai dampak buruk minuman bersoda bagi kesehatan seperti yang dijabarkan di atas, sebaiknya hentikan kebiasaan konsumsi minuman tersebut atau batasi konsumsi. Lebih baik prioritaskan minuman yang lebih sehat seperti air putih. Bila tidak, kesehatanmu, lho, yang jadi taruhannya! 5 Dampak Buruk dari Keseringan Minum Minuman Bersoda, Bahaya!

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *