BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Alasan Rambut Kamu Berhenti Tumbuh, Salah Satunya karena Stres

5 Alasan Rambut Kamu Berhenti Tumbuh

TaipanPokerLounge – 5 Alasan Rambut Kamu Berhenti Tumbuh, Salah Satunya karena Stres. Bagi banyak orang, memiliki rambut panjang adalah hal yang diimpikan. Namun, merawat rambut agar panjang bisa menjadi tantangan tersendiri. Dan, yang lebih membuat frustrasi adalah saat mengetahui bahwa rambut kita berhenti tumbuh.

Pada beberapa titik, rambut bisa berhenti tumbuh karena alasan tertentu. Untuk mengetahui penyebab rambut berhenti tumbuh, teruskan membaca ulasan berikut ini.

1. Usia

5 Alasan Rambut Kamu Berhenti Tumbuh

Dijelaskan dalam laman Healthline, usia dapat berperan pada hilangnya rambut, baik pada laki-laki maupun perempuan. Banyak perempuan pascamenopause akan mengalami kerontokan rambut akibat perubahan kadar hormon.

Sementara itu, laki-laki pada umumnya akan mengalami penipisan rambut secara bertahap seiring bertambahnya usia. Pada usia 50 tahun, 85 persen laki-laki akan mengalami penipisan rambut secara signifikan.

2. Stres

5 Alasan Rambut Kamu Berhenti Tumbuh

Secara medis, terbukti bahwa segala jenis stres fisik atau psikologis berimbas pada rusaknya pertumbuhan rambut. Stres memicu kondisi yang disebut telogen effluvium, di mana rambut memasuki fase telogen atau fase istirahat sebelum waktunya, sehingga membatasi 30 persen pertumbuhan rambut, menurut studi tahun 2004 dalam Journal of Investigative Dermatology.

Kendati kondisi ini tidak memerlukan perawatan medis apa pun dan berlangsung tidak lebih dari enam bulan, kondisi ini memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Oleh sebab itu, penting untuk mengatasi stres sesegera mungkin.

3. Rambut patah

5 Alasan Rambut Kamu Berhenti Tumbuh

Rata-rata, rambut manusia tumbuh dengan kecepatan sekitar 15 cm per tahun. Jika kamu mengamati bahwa rambutmu memiliki panjang yang sama selama periode tertentu, itu mungkin karena rambut mengalami patah, menurut studi pada International Journal of Trichology.

Rambut bisa menjadi rusak karena perawatan yang berlebihan atau tidak tepat. Paparan panas dan penataan rambut yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dan elastisitas, menyebabkannya menjadi kering dan rapuh dan mengalami kerusakan.

4. Kurang olahraga dan diet sehat

Diet sehat dan olahraga rutin sangat penting untuk pertumbuhan rambut. Dalam studi yang dilaporkan di jurnal Dermatology Practical & Conceptual, sama seperti tubuh, rambut juga membutuhkan vitamin, mineral, dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Diet sehat mendorong pertumbuhan rambut, sedangkan kekurangan zat besi, protein, seng, vitamin A, atau biotin dapat melemahkan rambut, membuatnya rusak dan rontok.

Mencukupi asupan vitamin, mineral, dan nutrisi dapat menyehatkan folikel rambut dan memperkuat rambut serta mencegah kerontokan rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat. Selain itu, menjaga pikiran tetap sehat juga memberikan keajaiban bagi rambut.

5. Adanya masalah tiroid

Studi tahun 2015 dalam International Journal of Trichology menunjukkan bahwa ketidakseimbangan dalam produksi hormon oleh kelenjar tiroid dapat berdampak negatif pada rambut. Baik hipotiroidisme maupun hipertirodoisme dapat memengaruhi pertumbuhan rambut karena memengaruhi fungsi dan metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan.

Selain kerontokan rambut, masalah tiroid juga bisa menyebabkan kelelahan terus-menerus atau kesulitan menurunkan berat badan. Bicaralah dengan dokter jika kamu mengalami gejala dari masalah tiroid.

Mengetahui rambut tidak tumbuh sebagaimana mestinya mungkin membuat kamu merasa sedih, apalagi bila berharap punya rambut yang panjang dan lebat. Namun, setelah penyebab rambut tidak tumbuh diketahui, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kesehatannya. POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *