BERITA KESEHATAN

4 Mitos tentang Penyakit Asma

4 Mitos tentang Penyakit Asma
4 Mitos tentang Penyakit Asma

Taipan Poker Lounge –  Asma memang tidak bisa di sembuhkan oleh mereka yang sudah memiliki kondisi tersebut. Namun, pasien asma dapat mengendalikan agar gejalanya tidak terjadi terlalu sering sehingga kesehatannya pun tetap terjaga. beriktu 4 Mitos tentang Penyakit Asma

4 Mitos tentang Penyakit Asma

1. Penyakit Anak-Anak dan Dapat Menular?

1. Penyakit di Masa Kanak-Kanak

Mitos pertama adalah asma adalah penyakit di masa kanak-kanak dan seiring bertambahnya usia,

seseorang bisa terbebas dari penyakit tersebut. Menurut Arto, hal ini adalah mitos yang salah.

“Faktanya, asma itu dapat mulai timbul di usia berapa saja. Mau anak-anak, remaja, dewasa, lansia, asma bisa terjadi,” kata Arto. pemikiran semcam ini bisa berbahaya bagi pasien.

“Karena kesalahpahaman ini, misalnya lansia yang bisa di obati dengan baik,

karena berpikir tidak mungkin lansia mendapat asma, tidak di tata laksana sebagai asma,

maka dia tidak menikmati layanan yang benar, kualitas hidupnya jadi tidak bagus.”

2. Asma dapat Menular

Mitos kedua adalah asma dapat menular. Arto menegaskan bahwa penyakit tersebut bukanlah penyakit menular.

Arto mengatakan bahwa kesan asma menular muncul karena pasien bisa mengalami serangan asma

apabila terkena faktor pencetus seperti batuk pilek yang di akibatkan selesma atau flu.

“Jadi bukan asmanya yang menular tapi pencetusnya yang menular seperti flu,” kata Arto.

2. Tak Boleh Olahraga?

 1. Penyandang Asma Tak Boleh Olahraga

Mitos ketiga adalah penyandang asma tidak boleh berolahraga. Menurut Arto,

pernyataan semacam ini adalah salah tetapi paling terlihat di masyarakat.

“Faktanya kalau asma itu di kendalikan dengan tata laksana yang sangat maju saat ini,

jadi terkendali dengan baik, maka penyandang asma mampu melakukan latihan fisik bahkan olahraga berat,” ujarnya.

Salah satu atlet terkenal yang merupakan seorang penyandang asma adalah pesepakbola Inggris, David Beckham.

Tahun 2009, suami Victoria Beckham itu mengungkapkan kondisinya usai terlihat menggunakan inhaler

3. Penggunaan Steroid

1. Hanya Bisa Di kendalikan dengan Steroid Dosis Tinggi

Mitos keempat adalah asma hanya dapat di kendalikan dengan menggunakan obat steroid dosis tinggi.

Menurut Arto, hal yang salah ini membuat banyak pasien jadi takut terhadap efek samping jika menggunakan steroid.

“Faktanya asma itu dapat di kendalikan dengan menggunakan inhalasi steroid dosis rendah.

Cukup inhalasi, artinya disemprot, di sedot, itu dosisnya sangat-sangat kecil di bandingkan obat minum,” kata Arto.

“Dengan menggunakan inhalasi steroid dosis kecil ini, tentu efek samping yang di takutkan dari steroid dosis tinggi, itu tidak terjadi,” katanya.

Arto menjelaskan, asma merupakan penyakit peradangan saluran napas yang

memang harus diberikan anti-inflamasi steroid. Hanya saja dosis yang diberikan cukup rendah.

Selain itu, Arto juga menegaskan bahwa pasien yang menggunakan inhalasi bukan berarti diri nya mengalami asma yang berat.

Sumber: Permainan Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *