3 Tanaman hias paling mahal di dunia. Tanaman hias ini ada yang kembali populer namanya sehingga membuat harga jual menjadi tinggi.
Semenjak pandemi Covid-19, hobi bercocok tanam menjadi populer di Indonesia. Masyarakat pun berlomba-lomba memiliki tanaman dengan berbagai jenis. Akibat minat ini, ada beberapa tanaman yang namanya naik sehingga harganya menjadi mahal.
Sebut saja Aglaonema dan tanaman keladi yang kini harganya membumbung tinggi. Ternyata selain dua tanaman tersebut sebelumnya sudah ada jenis tanaman hias termahal di dunia lho.
Berikut TAIPANPOKERLOUNGE rangkum daftar tanaman hias paling mahal di dunia!
1. Adenium – Rp 50-200 juta
Queen of 1000 Flowers jadi sebutan yang cukup populer bagi pecinta tanaman di luar negeri untuk adenium. Di Indonesia, tanaman ini sudah cukup lama dikenal. Di tahun 2009, ada yang bisa menjual tanaman ini seharga Rp 200 juta. Cara perawatan adenium pun cukup mudah dan bisa tumbuh dengan baik di iklim Indonesia. Di Indonesia sendiri, untuk adenium biasa harganya bisa samapi Rp 50 juta.
2. Anggrek Shenzen Nongke – Rp 3,6 miliar
Para peneliti yang menumbuhkan anggrek ini butuh waktu hingga 8 tahun. Meski merupakan varietas buatan manusia, karena kelangkaan dan budi daya dan latar belakangnya yang membuat bunga ini di jual dengan harga tinggi. Untuk bisa mekar, anggrek Shenzen Nongke butuh waktu 4-5 tahun. Anggrek ini di hargai 1,68 juta yuan atau Rp 3,6 miliar.
BACA JUGA : Malaysia Membebaskan Turis Tanpa Karantina
3. Bunga Juliet Rose – Rp 57 miliar
Bunga jenis Juliet Rose ini jadi salah satu bunga termahal sekaligus tanaman hias paling mahal. Untuk harga per tangkainya mencapai Rp 57 miliar atau 3 juta poundsterling. Bunga ini di kembangkan oleh petani bunga mewah, David Austin di Eropa. Bukan tanpa sebab, David perlu waktu hingga 15 tahun untuk menumbuhkan bunga ini. Pada tahun 2006 ketika di pamerkan, bunga ini tetap laris di beli.
Itulah tadi 3 tanaman hias paling mahal di dunia. Untuk kamu pecinta tanaman, ada yang tertarik koleksi tanaman di atas? Merawat tanaman mahal biasanya jangan sembarangan ya. Karena harus memiliki pengetahuan soal hal-hal apa saja yang bisa membuat tanaman tidak tumbuh bahkan layu.
