Sering Dihantui oleh Mimpi Buruk Saat Tidur?
BERITA VIRAL

Sering Dihantui oleh Mimpi Buruk Saat Tidur?

Sering Dihantui oleh Mimpi Buruk Saat Tidur? Mungkin 4 Alasan Ini Jadi Faktor Pemicunya

Taipanpoker – Sering Dihantui oleh Mimpi Buruk Saat Tidur?. Hal yang paling menyebalkan ketika tidur adalah terbangun karena mimpi buruk. Yup, mimpi buruk selalu datang kapan pun dan membuat kita sulit untuk tidur kembali. Terkadang, meski kita sudah berdoa panjang kali lebar, si bunga tidur akan terus saja hadir. Kalau sudah begini, dengan terpaksa kita harus begadang sampai pagi hari.

Kalau sekali atau dua kali saja, mungkin tidak masalah. Namun jika ini terjadi beberapa kali atau bahkan setiap hari, tentu ini enggak bisa dibiarkan. Sebab, kalau begini terus, kita tidak akan bisa tidur tenang sehingga istirahat menjadi sia-sia saja. Nah, mungkin beberapa alasan ini yang jadi penyebab kalian selalu dihantui oleh mimpi buruk setiap hari.

Depresi bisa jadi salah satu penyebabnya lho

Biasanya, faktor pemicu dari munculnya mimpi buruk yang paling sering adalah depresi. Yup, depresi tidak hanya mempengaruhi kita saat terbangun saja, tapi juga ketika tidur. kalau bermimpi merupakan sebuah proses kelanjutan dari apa yang kita pikirkan ketika seharian beraktivitas.

Sering Dihantui oleh Mimpi Buruk Saat Tidur?

Hal ini sudah dibuktikan lho dengan beberapa penelitian di dunia. Salah satunya adalah penelitian yang telah dilakukan para psikiater di China. kalau mimpi buruk banyak terjadi karena seseorang sedang mengalami depresi berat di hidupnya. Bahkan, dalam seminggu sembilan ribu orang dewasa di China mengalami mimpi buruk sedikitnya sekali sepekan.

Bisa karena sedang mengidap sleep apnea

Kemudian, mimpi buruk bisa terjadi karena orang sedang menderita sleep apnea. Bagi yang belum tahu, sleep apnea merupakan gangguan tidur yang disebabkan oleh sistem pernapasan tidak berjalan normal seperti pada umumnya. Sehingga para penderita tidak akan mendapatkan aliran oksigen yang cukup selama tidur.

Sering Dihantui oleh Mimpi Buruk Saat Tidur?

Nah, penderita gangguan tidur satu ini bisa mimpi buruk karena merasa dirinya seperti tenggelam atau tercekik. Ini dikarenakan mereka kehilangan napas selama 10 detik ataupun lebih. Jika ini sudah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama, sleep apneatidak hanya mengakibatkan mimpi buruk saja. Gangguan tidur ini akan membuat penderitanya mengidap serangan jantung, stroke, hipertensi bahkan kematian mendadak .

Mimpi buruk bisa dikarenakan minum obat juga

Minum obat ternyata bisa berdampak mimpi buruk bagi penggunanya lho. Tapi, hal ini bisa terjadi jika minum obatnya tidak mengikuti saran dokter ataupun mengonsumsi terlalu banyak. Akibatnya, ketika belum beristirahat pun, otak akan langsung melompat ke tahap tidur atau alam mimpi tanpa basa-basi.

BACA JUGA : Bahaya Mengkonsumsi Bubble Tea Secara Berlebihan

Jika efek dari obat sudah habis ketika tidur, otak jadi kebingungan. Sehingga otak akan berusaha untuk mengembalikan siklus tidur yang benar. Berarti, aktivitas otak selama tidur akan kacau dan mengakibatkan mimpi buruk bisa datang kapan dan di mana saja.

Kalau bukan karena di atas, bisa jadi akibat dari penyakit ini

Jika tidak ada gejala-gejala yang ditimbulkan seperti di atas, bisa jadi kalian mengidap penyakit ini. Adalah sindrom mimpi buruk atau nama lainnya dream anxiety disorder. Ini merupakan penyakit yang ditandai dengan sering mimpi buruk tanpa ada kejelasan dari penyebabnya.

Kalau sudah seperti ini, wajib sekali untuk mengkonsultasikannya ke dokter. Biasanya, dokter akan menyarankan beberapa metode untuk menghilangkannya. Cara terbaik untuk menghilangkan gangguan tidur tersebut adalah mandi dengan air hangat, menghindari konsumsi minuman berkafein, olahraga rutin dan lain sebagainya.

Mimpi buruk ternyata tidak hanya datang ketika kita telah menonton film horor saja. Tapi juga karena beberapa alasan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, jika kalian sering mengalami mimpi buruk, mungkin salah satu alasan di atas merupakan penyebabnya. Tapi, untuk lebih jelasnya, kalian bisa langsung konsultasikan ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *