Pecinta
BERITA UNIK

Pecinta Makanan Sushi , Kamu Harus Baca Ini

TaipanPokerLounge – Pecinta Makanan Sushi , Kamu Harus Baca Ini.Sushi dan sashimi jelas masuk dalam daftar teratas makanan Jepang yang paling banyak peminatnya, termasuk di Indonesia. Di balik penampilan dan rasanya, ternyata ada beberapa risiko yang harus ditanggung penggemar sushi.

Rata-rata, sushi menggunakan bahan laut (baik matang atau mentah) yang rentan terkontaminasi parasit. Sehingga, kalau ada bahan tersebut tak sengaja kita konsumsi, bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan, termasuk 5 hal di bawah ini.

1. Keracunan merkuri

Pecinta

Pecinta shusi Makan ikan laut dalam porsi banyak, seperti tuna atau yellowtail, bisa memicu keracunan merkuri, lho! Dokter Perawatan Primer dan Pendiri Armonk Integrative Medicine, New York, Tania Dempsey, mengatakan semua jenis ikan mengandung kadar merkuri.

“Tapi ikan yang bisa digunakan untuk sushi memiliki kadar merkuri lebih banyak. Seperti tuna, yellowtail, bluefin, ikan bass, dan lobster,” katanya.

Ia juga menjelaskan, keracunan merkuri bisa menyebabkan masalah pada memori otak, lemah otot, mati rasa, kesemutan, tremor, hingga mudah tersinggung.

2. Parasit dan cacing pita

Pecinta

Pecinta shusi taukah kamu,Sudah banyak kasus medis soal parasit dan cacing pita yang diakibatkan konsumsi ikan mentah, terutama sushi dan sashimi. Terakhir, ditemukan cacing pita sepanjang 1,6 meter dalam tubuh seorang pria karena sering makan sushi mentah.

“Parasit yang sering menyerang adalah anasakiasis atau cacing herring,” ujar Dempsey. Anisakis bisa menempel pada perut atau usus, lalu menyebabkan sakit perut akut, muntah, dan demam. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan alergi, hingga reaksi anafilaksis.

3. Gejala listeria

Pecinta

Listeria adalah infeksi serius yang disebabkan kontaminasi bakteri patogen di makanan, terutama ikan asap dan ikan mentah. Bakteri patogen seperti listeria monocytogenes, staphylococcus aureus, dan bacillus cereus bisa menimbulkan penyakit serius di usus manusia. Penyakit ini juga sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Konsumsi ikan mentah juga berpotensi infeksi bakteri salmonella. Gak cuma ikan, daging atau bahan lain yang tak higienis juga bisa membawa bakteri ini. PokerOnline

4. Keracunan scombroid

Kalau tetap ingin makan ikan mentah, lebih baik lakukan saat ikan masih segar dan dingin. Hal ini demi menghindari keracunan scombroid akibat kondisi ikan yang sudah rusak dan mengandung histamin tinggi.

Keadaan ini terbentuk jika ikan tak disimpan di suhu dingin atau terlalu lama terpapar suhu tinggi. Gejala yang ditimbulkan antara lain wajah memerah, nyeri perut, pusing, muntah, diare, dan gatal-gatal. 

5. Kontaminasi racun buatan manusia

Ada perdebatan di antara kalangan komunitas makanan laut soal ikan budi daya dengan yang ditangkap langsung di laut. Sebagian beranggapan ikan budi daya jauh lebih sehat, karena tak membawa parasit yang tumbuh bebas di laut.

Tapi, ikan yang diternakkan bisa jadi terpapar racun buatan manusia. Misalnya seperti obat untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan lain sebagainya.

PCB (senyawa klorin) dan pestisida bisa ditemukan pada ikan yang dibesarkan di peternakan dan ikan liar dari Samudera Pasifik dan Hindia. Sedangkan, ciguatoxins adalah racun yang dihasilkan mikroorganisme alga laut. Biasanya, kandungan ini akan dimakan oleh ikan yang tinggal di dekat terumbu karang seperti seperti ikan kakap merah, kerapu, jack, dan barakuda.

Bukan berarti makan sushi bakal selalu berdampak buruk. Kamu bisa atur sendiri jenis dan jumlah sushi yang kamu pesan, agar terhindar dari risiko di atas.

Perhatikan tempat kamu memakan sushi, apakah ikan disimpan dan diolah dengan baik. Banyak restoran sushi yang memiliki dapur terbuka, sehingga pelanggan bisa melihat langsung proses pembuatannya. 

Baca Juga : 6 Fakta Amandel, Si Penangkal Kuman Yang Jarang Diketahui Orang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *