Fakta Jamu Urat Madu
BERITA KESEHATAN

Fakta Jamu Urat Madu yang Bikin Pria ‘Tahan Lama’

TAIPANPOKER – Fakta Jamu Urat Madu yang Bikin Pria ‘Tahan Lama’. Di jual seharga Rp35 hingga Rp70 ribu secara bebas, jamu Urat Madu memiliki iming-iming yang selangit. Obat kuat untuk laki-laki ini di klaim dapat meningkatkan stamina dan membuat laki-laki bisa “tahan lama” saat berhubungan seksual. 

Namun, di balik klaim tersebut, jamu Urat Madu ternyata termasuk ke dalam salah satu obat yang khasiatnya masih diragukan. Terlebih, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengatakan bahwa obat tersebut ilegal dan tidak memiliki izin peredaran. Diduga, Urat Madu dan berbagai obat kuat lain mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai jamu Urat Madu beserta khasiat dan risikonya untuk kesehatan? Simak penjelasan berikut ini!

1. Mengenal jamu Urat Madu

Seperti yang disinggung sebelumnya, jamu Urat Madu merupakan obat kuat yang biasa digunakan oleh laki-laki. Menurut klaim, laki-laki yang meminumnya bisa mengalami ereksi yang lebih lama saat bercinta. 

Bukan hanya itu, Urat Madu juga di klaim bisa mengatasi masalah ejakulasi dini, impotensi, meningkatkan stamina, serta melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Petunjuk konsumsinya pun sederhana. Laki-laki hanya perlu meminumnya kira-kira 30 menit sebelum berhubungan seks.

Dari situlah jamu Urat Madu mendapatkan popularitasnya. Walaupun termasuk obat ilegal karena tak memiliki izin BPOM, tetapi jamu ini begitu di minati sehingga ia bisa di temukan di toko kelontong hingga e-commerce. Terlebih, jamu ini di jual dengan harga yang relatif murah, yaitu sekitar Rp35 ribu hingga Rp70 ribu satu boks berisi 20 kapsul.

Fakta Jamu Urat Madu yang Bikin Pria ‘Tahan Lama’

2. Apa saja komposisi jamu Urat Madu?

Menurut keterangan yang ada di boks produk, jamu Urat Madu diramu dari bahan-bahan yang bersifat afrodisiakatau bisa membangkitkan gairah seksual. Seperti ini komposisinya:

  • Ekstrak Myristica fragrans 5 persen;
  • Ekstrak Radix ginseng 15 persen;
  • —||— Yohimbine 10 persen;
  • Zingiber rhizoma 20 persen;
  • Curcumae rhizoma 10 persen;
  • Ekstrak Eurycoma longifolia radix 30 persen;
  • Bahan-bahan lain 10 persen. 

3. Mengupas satu per satu komposisi dalam jamu Urat Madu

Mari kita bahas bahan-bahan di atas satu per satu. Pertama ada Myristica fragrans. Ini merupakan nama latin dari tumbuhan pala. Kemudian, ada Radix ginseng yang merupakan salah satu jenis ginseng. Keduanya memang di kenal mampu membangkitkan stamina dan mengatasi disfungsi ereksi.

Berikutnya, Yohimbine berasal dari tumbuhan asal Afrika Pausinystalia yohimbe. Menurut artikel jurnal Poltekkes Jakarta, bahan ini sering di pasarkan untuk mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan fungsi seksual. Namun di luar negeri, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. 

Zingiber rhizoma adalah jahe, sedangkan Curcumae rhizoma merupakan nama Latin dari temulawak. Sementara itu, Eurycoma longifolia radix adalah pasak bumi, tumbuhan herbal yang di kenal mampu meningkatkan jumlah sperma dan hormon testosteron. 

Jika di lihat-lihat, Urat Madu mengombinasikan berbagai tumbuhan herbal untuk di masukkan ke dalam kapsulnya. Masalah pertama dari komposisi ini adalah kita tidak tahu apakah bahan-bahan tersebut aman untuk dicampur dan seberapa banyak dosis yang seharusnya di pakai. Terlebih, penggunaan salah satu bahan di anjurkan menggunakan resep dokter. 

Masalah berikutnya yang terpampang secara nyata adalah “bahan-bahan lain” yang tertera di bagian terbawah komposisi. Walaupun hanya 10 persen, kita tidak tahu bahan apa yang di masukkan di dalam kapsul Urat Madu tersebut.

Fakta Jamu Urat Madu yang Bikin Pria ‘Tahan Lama’

4. Diduga terdapat bahan kimia berbahaya di dalam Urat Madu, ini risikonya!

BPOM melalui situs resminya menyatakan bahwa Urat Madu termasuk jenis obat tradisional ilegal yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Peredarannya di larang dan pihak berwajib akan langsung memusnahkannya di tempat ketika mereka menemukannya. 

BPOM sempat melaporkan bahwa banyak BKO yang ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya jika dosisnya tidak tepat. Di antaranya adalah parasetamol, fenilbutazon, dan sildenafil. 

Parasetamol seperti yang kita tahu merupakan obat yang di gunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Kemudian, fenilbutazon adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang berfungsi untuk mengurangi peradangan reumatik dan asam urat. Sementara itu, sildenafil merupakan obat disfungsi ereksi dan impotensi pada laki-laki. 

Obat-obat tersebut tidak seharus nya di campurkan secara asal ke dalam sebuah produk. BPOM mengatakan bahwa hal ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, apalagi jika di konsumsi secara jangka panjang. 

Beberapa masalah ringan yang mungkin timbul sebagai efek samping adalah jantung berdebar-debar, mual, muntah, ruam, hingga ereksi yang bertahan terlalu lama. Selain itu, risiko berat juga akan timbul. Contohnya kerusakan hati, pendarahan lambung, hepatitis, gagal ginjal, dan lain sebagainya.

BACA JUGA : Bahaya yang Malas Mengganti Pakaian Dalam

5. Sebaiknya jangan gunakan obat-obatan yang belum jelas izin dan risikonya

Jika di lihat dari semua efek samping dan risiko kesehatan yang mungkin di timbulkan, ada baiknya jika kamu berpikir ulang sebelum mengonsumsi Urat Madu atau berbagai obat kuat lainnya. Terlebih, mereka adalah obat ilegal dan tidak memiliki izin dari BPOM. 

Tak hanya itu, obat kuat juga seharusnya di konsumsi setelah konsultasi dan mendapatkan resep dari dokter. Sebab, biasa nya obat tersebut di berikan kepada laki-laki yang menderita disfungsi ereksi dan berbagai masalah seksual lainnya. 

Pertimbangkan dua kali sebelum mengonsumsi obat-obat kimia yang berkedok “jamu”, salah satunya adalah jamu Urat Madu ini. Gak mau menanggung risikonya yang mengancam kesehatanmu, kan?

SUMBER : TAIPANPOKERLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *