Bahaya
BERITA UNIK Uncategorized

Bahaya yang Malas Mengganti Pakaian Dalam

TAIPANPOKER – Bahaya yang Malas Mengganti Pakaian Dalam. Hanya karena tidak terlihat, ada segelintir orang yang kemudian menjadi malas mengganti pakaian dalam. Padahal, malas mengganti pakaian dalam bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Pakaian dalam langsung terkena permukaan kulit sehingga lebih berisiko terjadi penumpukan kotoran, mikroorganisme, dan keringat. Untuk mencegah kondisi berbahaya atau tidak nyaman, utamanya di area pribadi, pastikan kamu mengganti pakaian dalam setiap hari, bahkan setelah melakukan aktivitas yang memicu keringat seperti berolahraga.

Berikut beberapa hal yang dapat terjadi jika kamu malas mengganti pakaian dalam.

1. Rasa gatal yang terus menerus

Ini adalah hal yang umum terjadi pada bagian tubuh mana pun yang memakai pakaian kotor, tetapi bisa sangat mengganggu jika terjadi di sekitar area pribadi. Celana dalam yang tidak di cuci dapat mengiritasi kulit dan membuat kamu ingin menggaruk sepanjang hari.

Menurut laman Bustle, hal tersebut terjadi akibat adanya penumpukan bakteri di kain pakaian dalam, yang berpindah ke kulit area pribadi yang sensitif. Meskipun bukanlah sesuatu yang perlu di khawatirkan, kondisi ini akan menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi jika terus di biarkan.

2. Muncul ruam yang mengganggu

Setelah rasa gatal, lalu akan muncul rasa sakit atau ruam. Ini karena pakaian dalam yang tidak bersih akan membuat kulit lecet, di kutip dari laman TAIPANPOKERLOUNGE. Jika di abaikan, ini dapat menyebabkan timbulnya benjolan atau kemerahan yang akan memicu rasa sangat tidak nyaman dan bahkan mengganggu aktivitas.

Beberapa ruam juga bisa di akibatkan dari biang keringat dan pakaian dalam yang kotor. Selain tidak nyaman, kondisi ini juga bisa sulit di hilangkan jika kamu tidak memeriksakannya ke profesional medis.

Bahaya yang Malas Mengganti Pakaian Dalam

3. Meningkatkan risiko terkena infeksi ragi

Pakaian dalam yang tidak di ganti akan mulai lembap, kemudian menjadi lingkungan bagi ragi dan bakteri berkembang biak dengan subur. Akhirnya, hal ini bisa berkembang menjadi infeksi yang serius.

Risiko infeksi bisa menjadi lebih tinggi jika kamu memilih pakaian dalam nonkatun dan jarang menggantinya. Sebab, di kutip dari laman TAIPANPOKERLOUNGE, pakaian dalam yang terbuat dari nilon dan renda lebih memerangkap panas daripada kain katun. Yang mendukung ragi untuk tumbuh subur di area yang hangat dan lembap tersebut.

4. Terbentuknya jerawat

Sama seperti kulit wajah yang perlu di jaga kebersihannya, begitu pula bagian lain dari tubuh, utamanya area genital. Menurut laman TAIPANPOKERLOUNGE, malas mengganti pakaian dalam berisiko membuat kotoran dan minyak menumpuk yang akan menyebabkan kemerahan, iritasi, hingga jerawat.

Lebih lanjut, ini bisa memicu terbentuknya noda hitam yang sangat sulit untuk dihilangkan.

5. Muncul bau tidak sedap

Area genital adalah rumah bagi banyak kotoran dan bakteri. Oleh sebab itu, pakaian dalam perlu di cuci dan di angin-anginkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel di sana.

Selain itu, di lansir laman TAIPANPOKERLOUNGE, setiap orang memiliki mikroorganisme alami di dalam dan di permukaan tubuh mereka yang di sebut flora mikroba. Tumpahnya mikroorganisme inilah yang menyebabkan pakaian berbau tidak sedap setelah di pakai dalam waktu lama. Bukan hanya di area genital, tapi bau ini juga ada di seluruh bagian tubuh.

Tidak mau kan jika semua hal tersebut terjadi pada kamu? Jadi, jangan malas untuk mengganti pakaian dalam setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *