6 Penyebab
BERITA KESEHATAN

6 Penyebab Sebabkan Gangguan Buang Air Kecil

TAIPANPOKER – 6 Penyebab Sebabkan Gangguan Buang Air Kecil. Kita mungkin pernah mengalami gangguan buang air kecil (BAK), seperti beser, tidak bisa menahan keinginan untuk ke toilet, atau justru kesulitan buang air kecil. Meski terkadang bukanlah masalah yang serius, namun gangguan ini cukup menggangu, bukan?

Nah, kira-kira apa sih yang menyebabkan gangguan buang air kecil ini? Di lansir TAIPANPOKERLOUNGE, berikut ulasannya!

1. Inkontinensia urin, yaitu gangguan tidak bisa mengontrol buang air kecil

Inkontinensia urin merupakan kondisi kebocoran urin yang tidak di sengaja. Di mana seseorang tidak bisa menahan saat ingin buang air kecil, karena lemahnya atau hilangnya kontrol atas sfingter (cincin otot yang mencegah supaya urin tidak bocor).

Di lansir TAIPANPOKERLOUNGE, masalah ini bukanlah sebuah penyakit, namun gejala yang biasanya di sebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, seperti konsumsi alkohol atau minuman diuretik,  sembelit, kehamilan, atau menopause. Inkontinensia urin merupakan gejala yang umum terjadi, terutama pada wanita.

2. Infeksi saluran kemih, yaitu infeksi bakteri pada saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi pada saluran kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) yang di sebabkan oleh mikroba, seperti bakteri, jamur, atau virus. Namun pada kebanyakan kasus, ISK di sebabkan oleh infeksi bakteri.

ISK merupakan salah satu infeksi paling umum yang di alami manusia, di mana wanita memiliki risiko lebih besar daripada laki-laki. Gejala ISK dapat meliputi nyeri saat buang air kecil, urin berdarah, urin keruh atau terlihat seperti teh, urin bau menyengat, atau nyeri panggul (pada wanita) dan nyeri rektal (pada laki-laki).

6 Penyebab Sebabkan Gangguan Buang Air Kecil

3. Adanya masalah pada kelenjar prostat

Kelenjar prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi laki-laki yang terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra (saluran yang mengalirkan urin dari kandung kemih keluar tubuh). Dalam sistem kemih, prostat berfungsi membantu mengatur aliran urin.

Ketika terjadi gangguan pada kelenjar prostat, sering kali menyebabkan kesulitan buang air kecil karena buruknya kontrol pada kandung kemih dan lemahnya aliran urin. Pembesaran kelenjar atau peradangan yang di sebut prostatitis, adalah beberapa kondisi yang kerapkali mempengaruhinya.

Pembesaran prostat atau sering di kenal benign prostatic hiperplasia (BPH) adalah kondisi di mana terjadi pembesaran kelenjar prostat yang menekan uretra dan menyebabkan penyumbatan. Sehingga menghalangi atau memperlambat aliran urin dari uretra.

Sementara protatitis adalah pembengkakan atau peradangan pada kelenjar prostat. Kondisi ini sering kali menyebabkan nyeri saat buang air kecil (disuria), kesulitan buang air kecil (perasaan seperti ragu-ragu), atau sering buang air kecil terutama pada malam hari (nokturia).

4. Diabetes yang membuat seseorang lebih sering buang air kecil

Diabetes merupakan kondisi yang menyebabkan tubuh kesulitan menggunakan insulin, yaitu hormon yang mengubah gula menjadi energi. Sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.

Kelebihan gula ini kemudian dapat membebani kerja ginjal dalam memproses gula, yang pada gilirannya, menyebabkan ketidakseimbangan fungsi ginjal. Adanya ketidakseimbangan ini, menyebabkan gula masuk ke urin dan di keluarkan bersama cairan lain dalam tubuh, seperti cairan hidrasi.

Di mana kondisi tersebut dapat membuat seseorang dehidrasi dan minum lebih banyak air. Sehingga menyebabkan gangguan sering buang air kecil.

6 Penyebab Sebabkan Gangguan Buang Air Kecil

5. Batu ginjal yaitu batu kristal yang terbentuk di dalam ginjal

Batu ginjal merupakan endapan mineral dan garam, yang seringkali terbentuk ketika urin dalam kondisi pekat. Biasanya tidak menyebabkan gejala sampai batu bergerak masuk ke ureter, yaitu saluran kemih yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.

Jika batu tersebut tersangkut dalam ureter, dapat menghalangi aliran urin, menyebabkan pembengkakan ginjal, dan kejang pada ureter. Saat itulah, gejala seperti nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil atau urin berwarna keruh, merah muda, atau bau tidak sedap mungkin terjadi, seperti di lansir TAIPANPOKERLOUNGE.

SUMBER : 5 Manfaat Menakjubkan Royal Jelly Bagi Kesehatan

6. Infeksi menular seksual, seperti gonorea

Gonorea merupakan infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penularannya biasanya terjadi pada area tubuh yang hangat dan lembab, seperti uretra.

Infeksi ini biasanya menyebabkan seseorang mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, keinginan BAK lebih sering, dan mengeluarkan nanah atau cairan berwarna putih, kuning, atau agak hijau dari alat kelamin.

Itulah beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan buang air kecil. Yuk, segera cek gejalanya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *