5 Perubahan Mengerikan
BERITA KESEHATAN

5 Perubahan Mengerikan pada Penampilan akibat Kebiasaan Merokok

TaipanPokerLounge | 5 Perubahan Mengerikan pada Penampilan akibat Kebiasaan Merokok. Kamu pasti sudah tahu bahwa merokok dapat mempengaruhi kesehatan. Namun, di luar berbahaya bagi kesehatan, merokok juga berdampak negatif pada penampilan.

Ya, setiap batang rokok yang kamu isap dapat menimbulkan bekas di wajah dan tubuh, yang intinya memengaruhi penampilan secara negatif. Inilah sederet perubahan penampilan yang dapat terjadi akibat kebiasaan merokok, di rangkum dari laman POKER ONLINE

5 Perubahan Mengerikan pada Penampilan akibat Kebiasaan Merokok

1. Penuaan dini dan munculnya kerutan

Kita semua pasti akan mengalami penuaan dan munculnya keriput di wajah seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, yang tidak wajar adalah saat kerutan tampak dengan jelas pada usia yang masih relatif muda.

Salah satu penyebab penuaan dini adalah kebiasaan merokok. Para ahli setuju bahwa merokok mempercepat penuaan, sehingga perokok terlihat rata-rata 1,4 tahun lebih tua daripada bukan perokok. Mengapa demikian?

Ini karena merokok menghambat suplai darah. Suplai darah sendiri sangat penting untuk membuat jaringan kulit terlihat kenyal dan sehat.

2. Perubahan warna kulit

Merokok bisa membuat warna kulit jadi tidak merata, cenderung ke arah warna oranye atau abu-abu. Kurangnya pasokan oksigen pada sel-sel kulit berperan dalam terjadinya kondisi ini, bersama dengan efek negatif dari banyak bahan kimia lain dalam tembakau yang jumlahnya ada lebih dari 7.000 bahan kimia.

Kebiasaan memegang rokok di antara jari yang sama selama bertahun-tahun juga dapat menyebabkan kulit menguning akibat nikotin dan racun lain dalam rokok yang biasa di sebut tar. Perubahan warna ini hampir mustahil untuk dihilangkan dengan sabun dan air. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berhenti merokok.

3. Jerawat inversa

Hidradenitis suppurativa, lebih di kenal sebagai jerawat inversa, adalah inflamasi pada kulit yang relatif umum di area tubuh di mana kulit bergesekan dengan kulit, seperti ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.

Jerawat inversa menyebabkan nodul seperti bisul yang mengeluarkan nanah. Kondisi ini terasa menyakitkan dan bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan hitungan tahun. Kabar buruknya, merokok merupakan salah satu faktor risiko penyebab jerawat inversa.

4. Rambut jadi lebih tipis

Bukan hanya kulit, merokok juga dapat merusak rambut. Para ahli memperkirakan bahan kimia beracun dalam asap rokok bisa merusak DNA di folikel rambut dan menghasilkan radikal bebas yang merusak sel. Akibatnya, perokok memiliki rambut yang lebih tipis dan cenderung lebih cepat beruban dibandingkan bukan perokok.

Laki-laki yang merokok diperkirakan dua kali lebih mungkin kehilangan rambutnya daripada bukan perokok, jika memperhitungkan faktor-faktor yang meningkatkan risiko kebotakan, seperti penuaan dan genetika. Artinya, perokok juga lebih mungkin mengalami kebotakan.

5. Muncul stretch mark

Stretch mark merupakan guratan berwarna merah pada kulit yang secara bertahap dapat memudar menjadi putih. Stretch mark dapat terbentuk saat seseorang mengalami penambahan berat badan dengan cepat. Jadi, siapa pun bisa mendapatkan stretch mark jika mengalami penambahan berat badan yang cepat, seperti saat hamil.

Akan tetapi, ternyata, rokok juga bisa menjadi faktor penyebab terbentuknya stretch mark. Ini lantaran nikotin yang terdapat dalam rokok dapat merusak serat dan jaringan ikat di kulit yang menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kekuatannya. 

Demikianlah sederet perubahan pada penampilan yang bisa diakibatkan kebiasaan merokok. Kabar baiknya, sering kali masalah ini dapat diatasi begitu individu berhenti merokok. Walaupun mungkin butuh waktu untuk dapat melihat hasilnya, tetapi kamu akan dapat melihat manfaat nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan yang sepadan dengan usaha yang kamu lakukan untuk berhenti merokok.

Sumber : TaipanPoker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *