5 Fakta Seputar Penyakit Kelainan Darah
BERITA KESEHATAN

5 Fakta Seputar Penyakit Kelainan Darah Kental, Kamu Harus Tahu!

TAIPANPOKER | 5 Fakta Seputar Penyakit Kelainan Darah Kental, Kamu Harus Tahu! Apakah kamu pernah mendengar istilah trombofilia. Yup, trombofilia adalah keadaan di mana tubuh mengalami proses pembekuan darah dengan cepat. Pada umumnya, trombofilia juga disebut sebagai kelainan berupa pengentalan darah. Pengentalan darah ini umumnya terjadi pada arteri dan vena, meski tidak menutup kemungkinan terjadi pada organ-organ tubuh lainnya seperti otak dan jantung misalnya.

Nah penasaran bagaimana penjelasan lebih lanjut tentang trombofilia atau darah kental ini? Yuk, simak penjabarannya berikut ini!Taipan Poker Lounge

5 Fakta Seputar Penyakit Kelainan Darah Kental, Kamu Harus Tahu!

1. Mengapa bisa terjadi pengentalan darah?

Tubuh manusia terdiri atas banyak cairan. Organ tubuh yang paling banyak mengandung cairan yaitu otak dan darah. Otak mengandung 90% cairan sedangkan darah mengandung 95% cairan. Darah dapat mengalami permasalahan seperti pengentalan yang terjadi karena kurangnya trombosit dalam darah. Hal ini kemudian berakibat pada darah yang mudah lekat antara satu dan yang lainnya. 

Terjadinya gumpalan darah inilah yang kemudian berpotensi menyebabkan berbagai masalah dalam tubuh. Pasalnya, darah yang menggumpal akan menghalangi atau menghambat aliran darah sehingga akan terjadi pembengkakan dan nyeri pada bagian-bagian tubuh tertentu. 

2. Apa sih penyebab terjadinya trombofilia?

Kekentalan darah bisa disebabkan karena beberapa faktor. Yang pertama, kekentalan darah bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Yang kedua, trombofilia juga bisa disebabkan beberapa hal seperti pertambahan usia, obesitas, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Pada kemungkinan yang kedua atau di luar faktor genetik, gaya hidup akan sangat mempengaruhi kemungkinan terjadinya trombofilia. Seseorang dengan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi makanan-makanan tinggi kolesterol, hingga stres akan sangat mungkin mengalami masalah kekentalan darah yang parah. 

Kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah membuat penampang pembuluh darah menyempit. Sementara, asap rokok dapat merusak lapisan dinding pembuluh darah bagian dalam atau endotel. Endotel turut membantu mengaktifkan sistem pembekuan darah. Jika endotel rusak, trombosit akan mudah melekat satu sama lain. Hambatan-hambatan ini dikenal sebagai trombosis. Ini bisa terjadi di seluruh pembuluh darah. Oleh karena itu, dampaknya tergantung dari bagian pembuluh darah yang terhambat. Jika terjadi di pembuluh otak, akan mengakibatkan stroke, sedangkan jika terjadi pada pembuluh jantung akan menyebabkan serangan jantung.

3. Meringankan kekentalan darah dengan minum air putih

Siapa pun bisa sangat besar risiko mengalami kekentalan darah, maka wajib untuk mewaspadainya. Penyebabnya selain kolesterol tinggi dan merokok yaitu kurang mengonsumsi air putih. Seharusnya dalam sehari seseorang mengonsumsi air kurang lebih 2 liter.

Air yang dikonsumsi digunakan tubuh untuk mengganti air seni, keringat, pernapasan dan sekresi. Jika tubuh kekurangan cairan maka akan menyerap air dari darah dan otak, sehingga darah akan mengental dan peredarannya menjadi tidak lancar. Selain itu, bisa juga menyebabkan robeknya glomerulus pada ginjal. Glomerulus yang robek akan berakibat bocornya ginjal dan akibatnya air seni akan berwarna merah sehingga harus dilakukan cuci darah.

4. Gejala-gejala seseorang mengalami pengentalan darah

Trombofilia atau pengentalan darah tentu tidak bisa disepelekan. Pasalnya, kelainan ini bisa berakibat fatal yaitu menyebabkan stroke dan serangan jantung. Untuk itu, trombofilia harus mewaspadai sejak dini dengan melihat gejala-gejalanya. Nah, gejala seseorang mengalami pengentalan darah antara lain:

  1. Sakit mata
  2. Sakit kepala
  3. Badan lemas
  4. Kepala pusing
  5. Sering migrain
  6. Sering mengantuk
  7. Kekurangan darah
  8. Pegal pada seluruh tubuh

5. Pencegahan yang bisa kamu lakukan

Jika kamu telah merasakan gejala – gejala di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikannnya. Namun apabila kamu masih enggan dan menganggap ini hal biasa maka ada beberapa tips pencegahan agar gejala ini bisa dihilangkan atau diminimalisir, antara lain:

  1. Hilangkan kebiasaan merokok
  2. Menambah waktu istirahat
  3. Banyak berolahraga
  4. Ciptakan pola hidup sehat
  5. Banyak minum air putih

Kebiasaan merokok memiliki risiko paling besar, khususnya kemungkinan terjadinya pengentalan darah. Dengan menghilangkan kebiasaan merokok risiko pengentalan darah bisa diminimalisir. Selain itu, air putih merupakan unsur vital yang sangat berpengaruh pada darah. Tubuh yang 90 persen terdiri dari air sangat membutuhkan banyak air untuk berbagai proses metabolisme tubuh. Cukup 2 liter atau 8 gelas sehari, maka tubuh akan terhindar dari banyak penyakit. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *