5 Cara Atasi Efek
BERITA KESEHATAN

5 Cara Atasi Efek Berhenti Minum Kopi Saat Puasa

Taipan Poker Lounge | 5 Cara Atasi Efek Berhenti Minum Kopi Saat Puasa. Saat berpuasa, Anda mungkin tanpa sadar mengurangi konsumsi minum kopi karena tidak menemukan waktu yang tepat untuk ngopi. Padahal, Anda mungkin selalu mengonsumsinya pada hari-hari biasa.

Ternyata berhenti minum kopi saat puasa memberikan efek samping tersendiri. Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi efek samping dari berhenti minum kopi saat puasa? Simak penjelasan lengkapnya berikut. POKER ONLINE

Apa saja efek minum kopi saat puasa?

Mungkin sebagian besar dari Anda belum mengetahui bahwa berhenti minum kopi untuk jangka waktu lama bisa menyebabkan tubuh mengalami efek samping. Nah, kondisi ini sangat mungkin terjadi di bulan suci Ramadan. Mengapa? 

Saat berpuasa, Anda mungkin tidak memiliki waktu yang pas untuk minum kopi. Maka, tanpa sadar Anda berhenti minum kopi di bulan puasa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa efek samping yang mungkin Anda rasakan.

Sebagai contoh, Anda bisa saja merasa pusing, kelelahan, perubahan suasana hati (mood) yang tak menentu, susah berkonsentrasi, hingga konstipasi. Hal ini terjadi karena saat Anda mengonsumsi kopi, kafein yang terdapat di dalamnya, mengubah kadar beberapa jenis neurotransmitter, seperti adenosine dan dopamin. 

Perubahan pada kedua jenis zat yang berfungsi sebagai penghubung antara otak dan jaringan saraf ini bisa memengaruhi fokus, konsentrasi, dan suasana hati. Jika Anda terbiasa minum kopi sehari-hari, Anda sudah terbiasa dengan efek yang diberikan. Bahkan, tidak sedikit orang yang ketergantungan pada kopi. 

Namun, tiba-tiba berhenti minum kopi, termasuk saat puasa bisa menimbulkan efek samping seperti yang telah disebutkan. Tingkat keparahan dari efek samping ini bisa berbeda-beda tiap orang. 

Gejala dari efek samping berhenti minum kopi, termasuk di bulan puasa biasanya muncul 12-24 jam setelah berhenti. Di samping itu, efek samping ini bisa bertahan hingga sembilan hari lamanya. 

Cara mengatasi efek berhenti minum kopi saat puasa

Namun, Anda sebenarnya tidak perlu terlalu merasa khawatir jika terpaksa berhenti minum kopi saat berpuasa. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, di antaranya adalah: 

5 Cara Atasi Efek Berhenti Minum Kopi Saat Puasa

1. Gunakan minyak esensial

Jika Anda harus berhenti minum kopi saat puasa, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah menggunakan minyak esensial yang mengandung mentol. Salah satunya adalah peppermint. 

Penggunaan minyak esensial seperti peppermint dengan kandungan mentol di dalamnya dapat mengurangi inflamasi dan mengurangi ketegangan otot. Hal tersebut dijelaskan di dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam The International Journal of Clinical Practice

Bahkan, penggunaan esensial dianggap cukup efektif, sama jika Anda mengonsumsi acetaminophen untuk meredakan efek samping berupa sakit kepala. Cara penggunaan minyak ini adalah mengoleskan sambil memijat di bagian dahi atau pelipis. 

Cara ini termasuk yang harus Anda coba jika Anda merasakan sakit kepala akibat berhenti minum kopi di bulan puasa. Jadi, Anda tidak perlu mengonsumsi apa pun atau membatalkan puasa Anda. 

2. Perbanyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih juga salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan efek samping akibat berhenti minum kopi saat puasa. Tentu Anda tidak harus meminumnya saat sedang berpuasa, tapi bisa saat sahur dan setelah berbuka. 

Biasanya, saat minum kopi, Anda sering ingin buang air kecil, sehingga meningkatkan jumlah air di dalam tubuh yang hilang. Padahal, jumlah asupan air yang terlalu sedikit dapat menyebabkan dehidrasi. Lalu, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti lemas, hilang konsentrasi, hingga merasa pusing. 

Kondisi tersebut menyebabkan sensor pada membran pelindung yang mengelilingi otak menerima sinyal rasa sakit yang berujung pada rasa sakit di kepala. Anda disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas per hari. Namun ingat, hanya minum air putih saat sedang sahur atau telah berbuka puasa, ya. 

3. Kompres kepala dengan es batu

Selain itu, demi meredakan sakit kepala sebagai efek samping berhenti minum kopi di bulan puasa, Anda bisa mengompres kepala menggunakan es batu. Ingat cara mengompres yang benar, yaitu selalu melapisi es batu dengan kain sebelum ditempelkan di kulit atau kepala Anda. Ini merupakan salah satu cara alami yang bisa Anda pilih demi mengatasi efek samping tersebut. 

Dengan mengompres kepala menggunakan es batu, aliran darah di kepala bisa lebih lancar. Selain itu, rasa sakit yang seperti dipukul dengan benda keras pun bisa mereda. Tidak hanya di kepala, Anda juga bisa mengompres bagian belakang leher Anda juga.

Dipercaya bahwa mengompres arteri karotis, atau pembuluh darah yang terletak di dalam leher bagian belakang dapat mengurangi rasa sakit kepala akibat berhenti minum kopi saat puasa.  

4. Pijat titik tekan

Beberapa titik yang terdapat pada tubuh Anda berkaitan dengan kesehatan Anda. Titik-titik ini disebut dengan titik tekan. Dengan menekan atau memijat-mijat titik tekan pada tubuh dapat mengurangi rasa sakit di kepala. 

Hal ini juga bisa menjadi salah satu cara jitu mengatasi sakit kepala akibat berhenti minum kopi saat puasa. Pasalnya, dengan memijat-mijat titik tekan tersebut, Anda membantu mengurangi tegangan pada otot.

Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Titik yang berkaitan dengan rasa sakit di kepala terletak di antara pangkal ibu jari dan jari telunjuk. Saat Anda merasakan sakit di kepala, cobalah untuk menekan titik tersebut selama lima menit. 

Pastikan Anda memijat kedua titik baik pada tangan kanan maupun tangan kiri. Tentu cara ini bisa Anda lakukan bahkan saat sedang berpuasa. 

5. Perbanyak istirahat

Meski terdengar klise, ini merupakan cara yang tidak boleh Anda sepelekan jika merasakan efek samping dari berhenti minum kopi saat berpuasa. Bahkan, Anda disarankan untuk tidur, karena itu adalah salah satu “obat” pereda sakit kepala secara alami. 

Namun, Anda harus memastikan terlebih dahulu bagaimana pengaruh tidur terhadap tubuh Anda. Pasalnya, pada beberapa orang, tidur justru menyebabkan sakit kepala. 

Akan tetapi, pada sebagian orang lainnya, tidur memang dapat menguranginya. Lagipula, di bulan puasa, Anda lebih baik disarankan untuk tidur daripada melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *