11 Cara Efektif Menghadapi Suami Pelit dan Perhitungan
BERITA UNIK

11 Cara Efektif Menghadapi Suami Pelit dan Perhitungan

TAIPANPKRLOUNGE – Ada saja cobaan di kehidupan rumah tangga yang memang berliku. Salah satunya adalah menghadapi suami dengan sifatnya yang pelit dan juga perhitungan pada istri maupun keluarga. Jika suami Anda orang yang pelit, maka tidak akan menyenangkan hati. Terlebih jika istrilah yang memegang peranan untuk mengelola dan mengatur keuangan dalam kehidupan rumah tangga. 11 Cara Efektif Menghadapi Suami Pelit dan Perhitungan

11 Cara Efektif Menghadapi Suami Pelit dan Perhitungan Lantas apa yang harus Anda lakukan untuk menghadapi suami yang seperti itu? Berikut ini beberapa cara menghadapi suami pelit dan perhitungan yang dapat Anda coba. 11 Cara Efektif Menghadapi Suami Pelit dan Perhitungan

1. Hindari emosi

Meskipun keluarga sedang dilanda masalah keuangan, ditambah dengan sifat suami yang pelit, sebagai istri ada baiknya untuk tidak terlalu terbawa emosi. Sebagai penyeimbang, selalu tanamkan pada pikiran Anda mungkin suami bertindak seperti itu karena ada alasan tertentu yang memang bertujuan untuk kebaikan keluarga Anda.

Tetap tenangkan pikiran dan hati. Jaga emosi agar tidak meledak dan siapkan strategi untuk mendekati suami Anda secara tepat. Jangan juga mengucapkan kata-kata sindiran karena akan memperkeruh rumah tangga Anda.

2. Sampaikan keberatan dengan tenang

Langkah awal untuk memulai rencana adalah dengan menyampaikan rasa keberatan Anda terhadap sifat pelit suami yang merugikan. Bicarakan unek-unek yang terpendam ini secara baik-baik dan perlahan saja. Sebagai istri, Anda dapat mengungkapkan masalah kesulitan dan keresahan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mulai dari belanja bulanan hingga belanja harian.

Jangan pernah memendam permasalahan sendiri dan berharap suami tahu apa yang Anda rasakan. Bicarakan terus terang bersama suami agar benang yang kusut dapat terurai.

3. Diskusi dengan suami

Salah satu strategi untuk menghadapi suami pelit adalah dengan berdiskusi dari hati ke hati. Setelah menyampaikan keluh kesah Anda, ada baiknya jika Anda juga menanyakan alasan mengapa suami bersikap perhitungan.

Hindari komunikasi yang berjalan hanya satu arah saja, dari sudut pandang dan kesulitan Anda saja. Selalu lihat permasalah yang terjadi dari sudut pandang yang berbeda. Komunikasi dua arah sebagai pasangan tentu akan lebih baik guna mencari solusi bersama untuk kehidupan yang masih panjang.

4. Berikan rincian kebutuhan

Untuk lebih meyakinkan pasangan, ada baiknya istri membuat rincian kebutuhan rumah tangga secara detail dan diberikan kepada suami. Mungkin saja karena terlalu sibuk bekerja dari siang hingga malam dan khawatir dengan pendapatan yang tidak jelas ke mana keluarnya membuat suami menjadi pelit.

Oleh sebab itu, rincian belanja akan bisa membuka wawasan suami Anda tentang ke mana saja uang dihabiskan untuk keluarga. Dengan begitu Anda dan suami akan sama-sama tenang bukan?

5. Ajak suami belanja bersama

Selain sebagai pembuktian ke mana uang dibelanjakan, pergi berbelanja bersama juga efektif untuk menghabiskan waktu berdua dan kembali memulai hubungan romantis untuk sepasang suami istri.

Dengan begitu komunikasi antar pasangan juga akan lebih meningkat dan penyelesaian masalah juga tidak menjadi lamban. Selain itu, dengan berbelanja bersama, setiap individu juga bisa mengetahui mana kebutuhan masin-masing dan mana kebutuhan yang dapat digunakan untuk bersama.

6. Tempatkan barang belanja di ruang yang terlihat

Tips selanjutnya untuk menghadapi suami pelit adalah dengan menempatkan beberapa belanjaan di area yang mudah dilihat atau dijangkau pandangan suami. Dengan begitu dia juga akan mengetahui persediaan barang apa saja yang mulai menipis.

Jika Anda menyembunyikan barang belanjaan di lemari-lemari, bisa saja dia hanya tahu jika barang tiba-tiba habis. Padahal baru dibeli karena suami tidak tahu proses berkurangnya barang tersebut.

7. Sisihkan sedikit uang dan beritahu suami

Ada baiknya jika Anda menyisihkan sedikit uang, barang 1.000 rupiah di tempat yang terlihat oleh suami. Katakan padanya dengan jujur jika Anda sedang menabung untuk membeli baju atau barang lain yang Anda idamkan.

Mungkin saja jika suami melihat kegigihan Anda dalam menabung dapat membuat hatinya trenyuh untuk membantu Anda. Jika dia masih punya perasaan, pasti suami akan merasa malu sendiri jika melihat istrinya menabung dalam nominal yang minim. POKER ONLINE

8. Berhemat dan lebih produktif

Lakukan penghematan terhadap beberapa hal tertentu yang bisa dipangkas. Ajak suami dan anggota keluarga lain untuk lebih berhemat dalam penggunaan kebutuhan, baik belanja, transportasi, air maupun listrik.

Selain itu, sebagai istri, Anda juga bisa lebih kreatif dan produktif dalam menghasilkan sesuatu. Seperti misalnya menambah penghasilan sampingan tanpa perlu bekerja di luar rumah. Atau melakukan inovasi dalam kehidupan rumah tangga yang dapat mengurangi pengeluaran. Misalnya, lebih sering memasak masakan rebus atau kukus untuk mengurangi penggunaan minyak goreng.

9. Minta izin untuk bekerja

Jika memang keluarga Anda mengalami kesulitan pemasukan, maka cara selanjutnya untuk menghadapi suami pelit adalah dengan meminta izin untuk bekerja. Dengan pendekatan yang halus sampaikan bahwa pemasukan sudah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan. Sampaikan pula alasannya dengan jujur dan terbuka.

Atau jika tidak diizinkan bekerja di luar rumah, mungkin saja suami mau memberikan modal usaha untuk membuka usaha online maupun offline. Tunjukkan pada suami bahwa Anda memang mampu dan bertanggung jawab.

10. Dekatkan suami dengan lingkungan yang royal

Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Tidak ada salahnya mencoba mendekatkan suami pada lingkungan pertemanan yang didominasi oleh orang-orang dengan kepribadian royal.

Sama halnya seperti jika berteman dengan penjual minyak wangi kemungkinan kita akan tertular wanginya. Ada kemungkinan suami juga akan mengikuti kebaikan dari orang royal yang suka memberi.

Ketika terjadi interaksi antar orang yang saling memberi dan suami Anda mendapat kebaikan dari orang lain itu, maka mungkin saja hatinya juga akan terketuk. Jika tidak, Anda bisa membujuk sedikit suami untuk membalas kebaikan mereka.

11. Introspeksi diri

Jika sudah mencoba semua cara di atas namun suami belum berubah, maka hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah introspeksi diri sendiri. Ada kemungkinan jika suami Anda pelit karena Anda sendiri adalah orang yang memiliki karakter boros dan kurang lihai dalam mengelola keuangan keluarga.

Alasan itulah yang pada akhirnya membuat suami menjadi tidak mempercayakan pengelolaan keuangan pada Anda.

Jika memang sudah begitu, Anda sendiri yang harus membuat langkah perubahan. Tentukan skala proritas belanja dari yang paling penting dan untuk kebutuhan bersama, hingga kebutuhan Anda sendiri. Patuhi skala prioritas tersebut dan jadilah individu yang disiplin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *